![]() |
(Penggantian pipa berusia di atas 30 tahun dilakukan secara bertahap hingga akhir 2024. ) |
Padang, Lenteraindonews.com -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan air bersih dengan mengganti pipa-pipa yang sudah uzur.
Hingga akhir 2024, lebih dari 200 kilometer pipa berusia di atas 30 tahun telah diganti dan dimodernisasi. Penggantian pipa telah dilakukan secara bertahap hingga akhir 2024. Pada 30 Desember 2024,
Upaya ini dipimpin oleh Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Febrizal, bersama timnya. Pemerintah daerah, masyarakat dan mitra kerja juga turut mendukung program ini.
Perumda AM Padang genap berusia 50 tahun. Target peningkatan kapasitas produksi air menjadi 2.000 liter per detik direncanakan pada tahun 2025.
Program penggantian pipa dan modernisasi sistem distribusi air dilakukan di seluruh wilayah Kota Padang, termasuk daerah pelosok untuk memastikan distribusi merata ke pelosok Kota Padang.
Pipa-pipa yang sudah uzur menyebabkan gangguan distribusi air sehingga perlu diganti. untuk memastikan aliran air bersih yang lancar dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan visi Perumda AM Padang untuk menjadi penyedia air minum yang handal dan responsif.
Perumda AM Padang mengganti pipa-pipa lama dengan yang baru dengan cara memodernisasi sistem distribusi. Selain itu, perusahaan mengadopsi teknologi dalam pengelolaan air untuk menciptakan sistem yang lebih modern dan berkelanjutan.
Tim siaga 24 jam juga disiapkan untuk menangani gangguan operasional seperti kerusakan jaringan akibat bencana alam.
Meski telah mencapai kemajuan signifikan, Perumda AM Padang masih menghadapi tantangan, seperti jaringan distribusi yang perlu diperbaiki dan risiko gangguan teknis. Namun, dengan dukungan berbagai pihak, perusahaan optimis dapat terus meningkatkan kualitas layanan.
Hendra Febrizal menegaskan komitmennya untuk memastikan air bersih yang aman dan layak dikonsumsi bagi seluruh warga Kota Padang, terutama dalam menghadapi tantangan menuju kota metropolitan yang lebih modern.(Aldi)
Gangguan Pelayanan :
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang hingga malam ini, mengakibatkan meluapnya sumber air baku Perumda Air Minum Kota Padang.
Meluapnya sumber air dengan tingkat kekeruhan yang tinggi dan bercampur material seperti lumpur, mengakibatkan produksi air terhenti sementara.
Hal ini berdampak pada terjadinya gangguan pendistribusian air di beberapa area pelayanan.
waspadalah selalu, mengingat hingga saat ini, hujan masih mengguyur Kota Padang.
Pastikan ketersediaan air dirumah dengan menampunya selalu dalam wadah yang tersedia.
"Mohon Maaf Atas Ketidaknyamanannya"
Perumda Air Minum Kota Padang.
![]() |
Padang, Lenteraindonews.com -- Hujan deras yang mengguyur Kota Padang pada Selasa (18/2/2025) menyebabkan banjir bandang dan berdampak meluapnya air pada tempat pengolahan air milik PDAM. Dampak paling parah dirasakan di wilayah Gunung Pangilun, menyebabkan pasokan air bersih ke Kota Padang terputus. (19/02/2025)
Saat ini sekitar 89% wilayah Kota Padang mengalami gangguan air bersih, kecuali Kelurahan Palinggam yang masih mendapatkan aliran air, meskipun tidak sekencang biasanya.
Pihak PDAM tengah melakukan proses normalisasi agar distribusi air bersih dapat kembali berjalan. Diperkirakan pasokan air akan kembali normal pada malam ini, Yola menambahkan.
Layanan Pelanggan / Customer Service :
"Kami mengimbau masyarakat yang mengalami keluhan terkait kualitas air, seperti air keruh atau berlumut, untuk segera menghubungi layanan pelanggan melalui WhatsApp di nomor 0811-6617-634, Customer service akan segera menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. " ujar Yola. (Red)
![]() |
Pentingnya masukan masayarakat disampaikan dalam diskusi KJI bersama Dirut Perumda Air Minum Kota Padang (Foto Dok. LIN) |
Kisah Surau Tuo (4)
PEMBANGUNAN DARUL ULUM TETAP BERJALAN
Padang Magek, Lenteraindonews.com -- Selanjutnya, waktu terus berjalan. Buya Anwar, Ramli Taher, Jamhur dan Marjohan telah berpulang ke rahmatullah. Kini Darul Ulum diurus Ampera Salim, Syahyuti Abbas dan Bakhtiar Datuk Murun.
Dari tahun ke tahun Ponpes Darul Ulum, berupaya mengembangkan tempat belajar. Hingga kini telah mempunyai sebuah gedung besar tingkat dua untuk asrama santri putri. Juga sudah punya gedung besar empat lokal untuk tempat belajar, yang juga berfungsi sebagai aula tempat pertemuan.
Selain itu, ada dua buah bangunan, yang ditempati santri laki laki, yang juga bisa untuk tempat belajar. Selain itu, Pondok Pesantren ini juga sudah memiliki Mushalla tempat shalat lima waktu. Begitu juga sudah punya BLK, MCK dan pustaka.
Semua ini diperoleh berkat bantuan perantau, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Depertemen Agama dari berbagai jajaran serta berbagai donatur lain bersifat pribadi.
Sama seperti mengaji di surau tempo dahulu, sampai kini di Pesantren Darul Ulum Padang Magek, tidak dipungut bayaran. Anak santri akan diterima oleh pihak pengurus pondok dengan tangan terbuka, asalkan ada orang yang menjadi walinya.
Untuk kehidupan sehari-hari santri mengumpulkan beras 20 liter dalam sebulan dan uang lauk pauk Rp. 80.000. Kemudian iyuran bayar listrik Rp. 50. 000. Itu pun bagi yang sanggup. Bagi keluarga yang tidak mampu, tak usah membayar. Pihak pengurus akan mencarikan donatornya.
Sejauh ini yang belajar di Darul Ulum, tetap diperlakukan sama. Tidak ada beda yang mampu dengan yang tidak mampu. Mereka tidur di surau bersama-sama dengan guru. Memasak bersama-sama dengan teman. Dan belajar bersama-sama dengan kawan-kawan. Kini santri Ponpes Darul Ulum berjumlah lebih kurang 350 orang. Jumlah guru 49 orang. Semuanya diasuh Buya H Jakfar Tuanku Imam Mudo. (Aldi)