Articles by "Pertanian"

4Pilar Kebangsaan Amicus curiae Antisipasi El Nino Anugerah Media Center Apeksi APSMC Asrizal Aziz Audy Joinaldy Baiturrahmah Bakti Sosial Banjir Bandang Banjir Kota Padang Banjir Sumbar Bank Nagari Bantuan Banjir Bantuan Banjir Padang Bantuan Untuk Palestina Basarnas Batang Arau Baznas Bencana Sumbar Benny Utama Berbagi dan Santuni Anak Yatim Berbagi takjil BIC BIC Halal Korea Bimas Bimbingan Perkawinan Bimtek Bintara Biografi Bisnis BMKG BNI BNN BNPB BPBD BPBD Sumbar BPD BPK BPKP BRI BRI Peduli BRI RO BRI RO Padang Budi Gunadi Sadikin Bukittinggi Bulan Bahagia Ramadhan Bulog Burung BWS BWS V Cawako Hidayat CKS Crossing Lines Daerah Dandim 0312 Dendang KIM Dendang Lagu KIM Deta Dewan Pers Digitalisasi Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pariwisata Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Sumar Dinas Perhubungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Sosial Dio Live Musik Dirjen Imigrasi Dishub Ditlantas Donny Ermawan Taufanto Donor Darah DPD LPM DPD RI DPP KJI DPR RI DPRD DPRD Kota Padang DPRD Sumbar DPW KJI EDC Ekonimi Ekonomi Ekonomi Kreatif Ekos Albar Energi SDA Epyardi-Ekos Epyyardi Asda ESDM Fadly Amran Fadly-Maigus Festival Juadah Festival Muaro Padang Filipina Gambir Gangguan Pelayanan Air Gedung Azhari Government Public Relations Green Campus Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) HAKORDIA HAM Hari Amal Bakti Hari Kanker se dunia Hari Kebangkitan Nasional Hari Libur Nasional Hiburan Hiburan Musik Hizbul Wathan Hoaks HPN 2025 Hukum Hukum dan Ham HUT 21 DPD HUT BRI 129 HUT ke 192 HUT Kota Padang 356 Idul Adha Iklan IKW RI IKWI Sumbar Industri Pertahanan Internasional Investasi Bidang Pendidikan Irwan Basir Jakarta Jaksa Agung Muda Intelijen Jasa Raharja Jepang Jongguk Maransi Siagian Judi Online Kab. Malawi Kab. Sijunjung Kajati Kajati Menyapa Kalimantan Barat Kampung Jawa Kampus Kanazawa University Karang Taruna Karate Kebakaran Kebakaran Hutan Kebebasan Pers Kejaksaan Tinggi Kejati Kemenag Kemenag Kota Padang Kemendikburistek Kemenhan Kemenkes Kemenkumham Kemenlu Kementerian ESDM Kementerian Kelautan dan Perikanan kementrian kelautan dan perikanan Kemhan Kerjasama transfer teknologi Kesbangpol Kesehatan Ketahanan Pangan Kim Soo Il Kisah Surao Tuo Kita Padang KJI KJI Bukittinggi KJP KKLA KLHK KOBAR Lawan Dengue Kolaborasi Jurnalis Indonesia Kominfo KONI Koni Padang Pariaman KONI Sumbar Koperasi Koperasi Merah Putih Korem 032 Korem 032 Wirabraja Kota Padang Kota Tua KPI KPID KPK KPU Krarcab 03 KUA Kuliner Kutbah Jumat Labuan Batu Lapangan Minyak dan Gas Bumi Laskar Merah Putih Lawan Dengue Lawan Hoaks Lazizmu Lebaran 2024 Legislatif Lemkari Leonardy Harmainy Lingkungan Hidup LKAAM LMP LMP Macap Kota Padang Logistik Lokasi Terdampak Banjir Bandang Longsor Kab. Bandung Barat LPM Lubuk Basung Lukisan Macab LMP Maestro Mahyeldi Ansharullah Maigus Nasir Malam Lailatul Qadar Malam Minggu MAN 1 Maygus Nasir Megathrust Menag Mendagri Menhan Menhub Menperin Minyak dan Gas Moge MBBI Momen Ramadhan dan Lebaran MTsN 5 MTsS Dhuafa Mudik Bareng 2024 Mudik Ceria Penuh Makna Mudik Gratis 2024 Mudik Lancar 2024 Nadem Nagari Sikabu Nasdem Nasional National Defence Academy Jepang Newsroom Nusantara Nuzul Quran Ogranisasi Melanesia Spearhead Group (MSG) Ogranisasi PBB OJK Olahraga Organisasi Cinta Kasih Sayang Ormas Lintas Sektor Pacu Kudo Pacu Kudo 2025 Padang Padang Ekraf Padang Eye Center. RS Mata PEC Padang Magek Padang Pariaman Paertai Demokrat Pafang Pariaman Painan Pameran Lukisan PAN Panen Padi Pangan Pantai Padang Pantai Pasir Jambak Pariaman Pariwisata Pariwusata Parlemen Partai Demokrat Sumbar Partai Nasdem Partai Umat Pasar Malam Paskibraka PDAM Pelantikan Gubernur Sumbar Pelantikan KSAU Pemadaman Listrik Pemancungan Pemilu 2024 Pemko Padang Pemunguntan Suara Ulang (PSU) MK Penanggulangan TB Penangkapan Transhipment Pendidikan Pendidikan Anti Korupsi Penerimaan Pengalihan isu Penghargaan Anti Suap Penghargaan APPI 2024 Penghulu Pengunsi Rohingya Perhiptani Sumbar Perhubungan Peristiwa Perkebunan Perpustakaan Perpustakaan Daerah Pers Release Persiapan Angkutan Lebaran 2024 Pertamina Hulu Energi Pertanian Perumdam Pesantren Darul Ulum Pesawat Super Herkules Pesona Kampus Hijau Petani Tangguh pgai Pilgub Sumbar Pilkada Pilkada Sumbar PJKP PKDP Polda Polda Sumbar Poleri Polhukam Police Commissioners and Police Ministers Meeting Politik Polresta Polresta Padang Polri Porseni POS Indonesia PPPK Prabowo Subianto Presiden Jokowi stabilkan harga Beras Program API Sarpras PTV Program Infrastruktur Program Kerja Stategis PSDABK PSU DPD RI 2024 PUPR QRIS Qurban Rakernas Rakerwil Ramadhan 2025 Ramadhan Berbagi Ramadhan Berkah RAN-GPI Rapat Paripurna 2024/2025 Rapim Muhammadiyah Rendang Renovasi SDN 14 Resepsi Reses RSUD dr. Rasidin Rumah Wartawan Dibakar Rumania Safari Ramadan Sangar Seni Budaya Indonesia SAPA KUA Sate Mak Etek Satgas Pornografi Anak Satwa Liar Sekjen Kemhan Sembako Seni Siti Nurbaya SJS Plaza Lapai Skateboard SMA Adabiah SMAN 14 SMAN 3 SMK Dhuafa Nusantara SMK Pratama SMPN35 Solok Spirit STIT Stok Ikan Mencukupi saat Lebaran 2024 Sumarak Ramadan Sumbar Sungai Batang Arau Swaswmbada Pangan Swis Tanah Datar Tanggap Darurat Tanggap Darurat Bencana Tantangan Era Digital TBC Ternate TIN TNI TNI AU Tolitoli Tongkrongan Anak Muda Tour de Singkarak Tour of Kemala Tradisi Minang Padang Pariaman Trans Padang UKM UKW UMKM Umrah Unesco Urut Tradisional Vanuatu Volly Ball FKA CUP Walikota Wamen Nezar Patria Wilayah Pertambangan Rakyat Wisata Wisata Konservasi Laut Yaqut Cholil Qoumas Yasonna H. Laoly Z-Auto
Tampilkan postingan dengan label Pertanian. Tampilkan semua postingan

(Penyerahan Pataka tanda Pengukuhan  Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PERHIPTANI, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si kepada Hafes Renaldo, SP, M.M.,)

Padang, Lenteraindonews.com -- Semangat membara untuk memajukan pertanian Sumatera Barat ditunjukkan dalam pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Provinsi Sumatera Barat periode 2024-2029. Acara yang digelar di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat pada Senin (15/9/2025) itu dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan lokal, menandai komitmen baru dalam pembangunan sektor pertanian.

Pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PERHIPTANI, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si., anggota DPR RI Rahmat Hidayat, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, serta Direktur Utama Bank Nagari Sumatera Barat. Turut hadir pula para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERHIPTANI se-kabupaten/kota se-Sumatera Barat, menyatukan visi untuk kemajuan penyuluhan pertanian.

Dalam sambutannya, Ketua DPW PERHIPTANI Sumbar yang baru dikukuhkan, Bapak Hafes Renaldo, SP, M.M., menyampaikan sejumlah agenda strategis. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan Bank Nagari, dimana ribuan kelompok tani diharapkan dapat menjadi nasabah Bank plat merah tersebut.

“Sejak konferensi kami, Bank Nagari selalu hadir untuk PERHIPTANI di Sumatera Barat. Kerja sama ini harus kita tingkatkan untuk memudahkan akses permodalan bagi petani,” ujar Hafes.

Hafes juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubernur Mahyeldi atas dukungannya, termasuk menyelenggarakan Apel Penyuluh se-Sumatera Barat di Istana Gubernur untuk memperkuat ketahanan pangan. Perhatian khusus juga akan diberikan kepada peningkatan kualitas pertanian di kepulauan Mentawai. Ia pun mengapresiasi karya luar biasa Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Ir. Joni Mantanan, sebagai senior motivator di PERHIPTANI.

Sambutan dan Arahan Strategis Ketua Umum DPP PERHIPTANI
Momentum pengukuhan ini semakin spesial dengan kehadiran dan arahan langsung dari Ketua Umum DPP PERHIPTANI, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si.. Dalam sambutannya yang penuh motivasi, Isran Noor mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan mengingatkan untuk menjaga idealismenya.

“Jangan patah semangat! Penyuluhan pertanian harus dibangun secara profesional. Jangan bawa PERHIPTANI untuk kepentingan atau bernuansa politik,” tegas Isran Noor dengan lugas.

Ia menegaskan bahwa peluang sukses pembangunan pertanian berada di tangan para penyuluh. Untuk itu, ia mendorong agar cita-cita “Satu Desa Satu Penyuluh” dapat segera diwujudkan di Sumatera Barat.

“Keberadaan penyuluh di setiap desa adalah kunci untuk transfer ilmu, inovasi, dan pendampingan langsung kepada petani. Inilah yang akan mengakselerasi ketahanan pangan kita,” pungkasnya.

Pengukuhan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi bangkitnya semangat baru penyuluh pertanian di Sumatera Barat. Dengan komitmen seluruh jajaran pengurus dan dukungan dari berbagai pihak, PERHIPTANI Sumbar siap menjadi garda terdepan dalam mencetak petani yang sejahtera dan mewujudkan kedaulatan pangan daerah. (Aldi)

(Ali Muda, SH, Anggota Komisi II DPRD Sumatera Barat.)

Padang, Lenteraindonews.com  -- Anggota Komisi II DPRD Sumatera Barat, Ali Muda, SH, menekankan pentingnya fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dalam mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan sekaligus sumber devisa daerah. 
Hal itu disampaikannya diruang kerja komisi 2 bersama awak media. Senin (14/7/2025).  

Politisi Partai Demokrat asal Pasaman itu menyatakan sektor pertanian dan perkebunan memiliki peran strategis dalam mendorong ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat. Namun, potensi besar ini belum dimaksimalkan.  

“Sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian. Selain menyediakan bahan pangan, sektor ini menjadi sumber pendapatan dan pencipta lapangan kerja,” tegas Ali Muda.  
Ia mengingatkan, tantangan seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan dan fluktuasi harga komoditas harus diantisipasi dengan inovasi dan kebijakan berkelanjutan. Sayangnya, menurutnya, Pemprov Sumbar belum memiliki fokus jelas dalam mengembangkan sektor unggulan ini.  

“Realitanya, sektor pertanian di Sumbar masih stagnan. Padahal, ini adalah gerbang kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.  
Ali Muda mendorong Pemprov untuk memperkuat teknologi pertanian, menyediakan bibit unggul serta meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan. “Jika perluasan lahan sulit dilakukan, maka intensifikasi dengan teknologi menjadi solusi,” tambahnya.  
Ia meyakini, dengan pengelolaan yang baik, sektor pertanian dan perkebunan tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).  

“Pemprov harus berinovasi melalui dinas terkait dan memiliki lokus yang jelas. Pertanian yang maju akan mendongkrak devisa dan kesejahteraan masyarakat Sumbar,” pungkasnya. (Aldi/HR)

Andi Amran, Rapat bersama jajaran Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR, BNPB dan Kemenko PMK di Gedung A kantor pusat Kementan, Selasa, 27 Februari 2024




Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani untuk segera mempersiapkan pertanaman 2024 dengan memanfaatkan  sarana pompanisasi dan pipanisasi yang dibangun mitra terkait dari Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR dan juga antisipasi bencana dari BNPB.


Menurut Mentan, kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada di tengah-tengah ancaman el nono yang melanda seluruh daerah.


"Saya berharap semua petani Indonesia segera melakukan tanam cepat karena saat ini kita sudah memiliki pompanisasi dan pipanisasi bantuan dari universitas pertahanan. Pompanisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak El Nino," ujar Mentan usai menggelar rapat bersama jajaran Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR, BNPB dan Kemenko PMK di Gedung A kantor pusat Kementan, Selasa, 27 Februari 2024.


Saat ini, kata Mentan, pemerintah juga sudah menyiapkan bendungan yang mampu mengairi lahan 200 ribu hektare. Bendungan tersebut bahkan nantinya akan memperkuat peningkatan Indeks Pertanaman dari 120 menjadi 240 atau dua kali lipat dari hasil produksi sebelumnya.


"Ada bendungan yang dibangun dan akan mengairi lahan 200.000 hektar, kemudian akan memperkuat IP dari yang tadinya 120 menjadi 240 atau 2 kali lipat," katanya.


Tak hanya itu, Mentan mengatakan kolaborasi kementerian dan antar lembaga ini juga akan menerapkan teknologi baru untuk sumber air dangkal atau air tanah yang sulit dijangkau. Pola ini sudah diuji melakui pompanisasi di lahan 1000 hektare di wilayah Gunungkidul.


"Nah ini sudah diuji di gunung kidul dan berhasil mengairi 1000 hektar dengan biaya 14 miliar. Jadi kita akan optimalkan pompa dan pipa ini di tempat lahan kering lainnya," katanya.


Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal jalanya pembangunan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dia mengatakan, pompa dan pipa yang sudah dibangun di kawasan Gunungkidul saat ini sudah mencapai 90 persen dan dapat mengairi seluruh area persawahan.


Pompanisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak El Nino

"Yang pasti kami akan membantu apa yang ditugaskan. Salah satunya pompanisasi yang sudah kami lakukan di gunungkidul dan sekarang sudah hampir 90 persen dan akan kita lanjutkan untuk 10 ribu hektare lainya. Intinya kami siap membantu bersama dengan kementerian dan lembaga terkait," katanya.


Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan bahwa pembangunan bendungan terus dilakukan agar ke depan semua lahan pertanian mendapat pasokan air yang cukup terutama disaat musim kering melanda Indonesia.


"Kami telah membangun bendungan bendungan dan pada prinsipnya untuk menanam itu kan perlu air, dan kami ada program 61 bendungan tapi yang sudah selesai kurang lebih 42 bendungan dan sudah bisa menjalankan fungsinya," katanya.


Sekretaris Utama BNPB, Rustian menambahkan bahwa pihaknya siap mendapatkan tugas dan amanah dari Menteri Pertanian sebagai koordinator pembangunan pangan masa depan.


"BNPB akan berkontribusi untuk apa yang dijadikan sebagai tugas nantinya membantu Kementerian Pertanian di dalam memperbaiki situasi el nino," jelasnyaMentan Amran meyakini bahwa pompanisasi adalah langkah yang tepat untuk menstabilkan pasokan air di tengah ancaman cuaca ekstrim. Menurut proyeksi data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 diperkirakan produksi beras mencapai 3,51 juta ton. Dengan demikian pasokan beras menjelang Ramadan sudah cukup.


"Produksi kita untuk bulan Maret ke Juni insyallah aman karena sudah mulai panen. Hanya saja kita harus mulai mempersiapkan untuk bulan Juli ke Oktober. Kami harap seluruh petani Indonesia segera melakukan tanam," tutup Mentan Amran. (Red)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.