Articles by "Pendidikan"

4Pilar Kebangsaan Amicus curiae Antisipasi El Nino Anugerah Media Center Apeksi APSMC Asrizal Aziz Audy Joinaldy Baiturrahmah Banjir Bandang Banjir Kota Padang Banjir Sumbar Bank Nagari Bantuan Banjir Bantuan Banjir Padang Bantuan Untuk Palestina Basarnas Baznas Bencana Sumbar Benny Utama Berbagi dan Santuni Anak Yatim Berbagi takjil BIC BIC Halal Korea Bimas Bimbingan Perkawinan Bintara Biografi BMKG BNI BNPB BPBD BPBD Sumbar BPD BPK BPKP BRI BRI Peduli BRI RO BRI RO Padang Budi Gunadi Sadikin Bukittinggi Bulan Bahagia Ramadhan Bulog Burung BWS BWS V Cawako Hidayat CKS Crossing Lines Daerah Dendang Lagu KIM Deta Dewan Pers Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pariwisata Dinas Pendidikan Dinas Perhubungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Sosial Dirjen Imigrasi Dishub Ditlantas Donny Ermawan Taufanto Donor Darah DPD RI DPP KJI DPR RI DPRD DPRD Kota Padang DPRD Sumbar DPW KJI EDC Ekonomi Ekonomi Kreatif Ekos Albar Energi SDA Epyardi-Ekos Epyyardi Asda ESDM Fadly Amran Fadly-Maigus Festival Juadah Festival Muaro Padang Filipina Gangguan Pelayanan Air Gedung Azhari Government Public Relations Green Campus Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) HAKORDIA Hari Amal Bakti Hari Kanker se dunia Hari Kebangkitan Nasional Hari Libur Nasional Hiburan Hizbul Wathan Hoaks HPN 2025 Hukum dan Ham HUT BRI 129 HUT ke 192 HUT Kota Padang 356 Idul Adha Iklan IKW RI IKWI Sumbar Industri Pertahanan Internasional Investasi Bidang Pendidikan Jakarta Jaksa Agung Muda Intelijen Jasa Raharja Jepang Jongguk Maransi Siagian Judi Online Kab. Malawi Kab. Sijunjung Kajati Kajati Menyapa Kalimantan Barat Kampung Jawa Kanazawa University Karate Kebakaran Hutan Kebebasan Pers Kejati Kemenag Kemenag Kota Padang Kemendikburistek Kemenhan Kemenkes Kemenkumham Kemenlu Kementerian ESDM kementrian kelautan dan perikanan Kemhan Kerjasama transfer teknologi Kesehatan Ketahanan Pangan Kim Soo Il Kisah Surao Tuo KJI KJI Bukittinggi KJP KKLA KLHK KOBAR Lawan Dengue Kolaborasi Jurnalis Indonesia Kominfo KONI Koni Padang Pariaman KONI Sumbar Koperasi Korem 032 Korem 032 Wirabraja Kota Padang KPI KPID KPK KPU Krarcab 03 KUA Kuliner Kutbah Jumat Labuan Batu Lapangan Minyak dan Gas Bumi Laskar Merah Putih Lawan Dengue Lawan Hoaks Lebaran 2024 Legislatif Lemkari Leonardy Harmainy Lingkungan Hidup LKAAM LMP LMP Macap Kota Padang Logistik Lokasi Terdampak Banjir Bandang Longsor Kab. Bandung Barat LPM Lubuk Basung Macab LMP Mahyeldi Ansharullah Maigus Nasir Malam Lailatul Qadar Malam Minggu MAN 1 Maygus Nasir Megathrust Menag Mendagri Menhan Menhub Menperin Minyak dan Gas Moge MBBI Momen Ramadhan dan Lebaran MTsN 5 MTsS Dhuafa Mudik Bareng 2024 Mudik Ceria Penuh Makna Mudik Gratis 2024 Mudik Lancar 2024 Nagari Sikabu Nasdem Nasional National Defence Academy Jepang Newsroom Nusantara Nuzul Quran Ogranisasi Melanesia Spearhead Group (MSG) Ogranisasi PBB OJK Olahraga Organisasi Cinta Kasih Sayang Ormas Lintas Sektor Pacu Kudo Pacu Kudo 2025 Padang Padang Ekraf Padang Eye Center. RS Mata PEC Padang Magek Padang Pariaman Paertai Demokrat Pafang Pariaman Painan Pameran Lukisan PAN Panen Padi Pantai Padang Pantai Pasir Jambak Pariaman Pariwisata Pariwusata Parlemen Partai Demokrat Sumbar Partai Nasdem Partai Umat Pasar Malam Paskibraka PDAM Pelantikan Gubernur Sumbar Pelantikan KSAU Pemadaman Listrik Pemilu 2024 Pemko Padang Pemunguntan Suara Ulang (PSU) MK Penanggulangan TB Penangkapan Transhipment Pendidikan Pendidikan Anti Korupsi Penerimaan Pengalihan isu Penghargaan Anti Suap Penghargaan APPI 2024 Penghulu Pengunsi Rohingya Perhubungan Peristiwa Perkebunan Perpustakaan Pers Release Persiapan Angkutan Lebaran 2024 Pertamina Hulu Energi Pertanian Perumdam Pesantren Darul Ulum Pesawat Super Herkules Pesona Kampus Hijau Petani Tangguh pgai Pilgub Sumbar Pilkada Pilkada Sumbar PJKP PKDP Polda Polda Sumbar Poleri Polhukam Police Commissioners and Police Ministers Meeting Politik Polresta Polresta Padang Polri Porseni POS Indonesia Prabowo Subianto Presiden Jokowi stabilkan harga Beras Program API Sarpras PTV Program Infrastruktur Program Kerja Stategis PSDABK PSU DPD RI 2024 PUPR QRIS Qurban Ramadhan 2025 Ramadhan Berbagi Ramadhan Berkah RAN-GPI Rapat Paripurna 2024/2025 Rapim Muhammadiyah Rendang Renovasi SDN 14 Resepsi RSUD dr. Rasidin Rumah Wartawan Dibakar Rumania Safari Ramadan Sangar Seni Budaya Indonesia SAPA KUA Sate Mak Etek Satgas Pornografi Anak Satwa Liar Sekjen Kemhan Sembako Siti Nurbaya SJS Plaza Lapai Skateboard SMA Adabiah SMAN 14 SMAN 3 SMK Dhuafa Nusantara SMK Pratama SMPN35 Solok Spirit Stok Ikan Mencukupi saat Lebaran 2024 Sumarak Ramadan Sumbar Sungai Batang Arau Swaswmbada Pangan Swis Tanah Datar Tanggap Darurat Tanggap Darurat Bencana Tantangan Era Digital TBC Ternate TIN TNI TNI AU Tolitoli Tongkrongan Anak Muda Tour de Singkarak Tour of Kemala Tradisi Minang Padang Pariaman Trans Padang UKM UKW Umrah Unesco Urut Tradisional Vanuatu Volly Ball FKA CUP Walikota Wamen Nezar Patria Wilayah Pertambangan Rakyat Wisata Wisata Konservasi Laut Yaqut Cholil Qoumas Yasonna H. Laoly Z-Auto
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan



Padang, Lenteraindonews.com -- Suasana  ceria dan penuh kebanggaan para siswa siswi
di Istana Gubernur Sumatera Barat yang akan mengikuti upacara penurunan bendera merah putih dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pelajar SMP dan SMA se-Kota Padang, termasuk siswa-siswi SMAN 3 Padang yang turut memeriahkan momen bersejarah tersebut. Minggu, (17/08/2025).

Siswa SMAN 3 Padang hadir sebagai bagian dari delegasi pendidikan Kota Padang. Mereka tampil dengan penuh semangat, mengenakan seragam putih-abu-abu yang rapi, menjadi bukti komitmen siswa  sekolah dalam kecintaan dengan  nilai-nilai kebangsaan. 

Salah satu sorotan adalah kehadiran Desi Marianti Satu Leuru, siswi kelas XII asal Mentawai, yang bersama teman-temannya dengan penampilan budaya khas Mentawai. "Kami bangga bisa mewakili Mentawai sekaligus SMAN 3 Padang di acara ini," ujar Desi yang akrab bersama teman-temannya. 

SMAN 3 Padang sendiri dikenal sebagai sekolah favorit bagi putra-putri Mentawai yang ingin melanjutkan pendidikan di Padang. Terbukti, dari 30 siswa asal Mentawai yang hadir dalam acara ini, sebagian besar merupakan siswa SMAN 3 Padang. 

Acara penurunan bendera berlangsung lancar dan diakhiri dengan pembacaan doa untuk kemajuan bangsa. Keikutsertaan siswa-siswi SMAN 3 Padang menambah semarak acara dan juga semangat persatuan dalam keberagaman. 

"Merdeka!" – teriak mereka serentak, di hari yang penuh makna ini dengan senyum kebanggaan. (Aldi)


Padang, Lenteraindonews.com -- Kegiatan seni yang digelar setiap Sabtu (Malam Minggu) di Pujasera Pantai Padang ramai dinonton oleh masyarakat dan pengunjung  pariwisata baik lokal maupun manca negara yang kebetulan lewat di depan masjid Al-Hakim.

" Acara ini sangat bagus dan menghibur pengunjung seperti kami yang berasal dari Pekanbaru, disini kami bisa menikmati seni budaya Minang Kabau," ungkap Hamid wisatawan dari Pekanbaru, Sabtu malam, (2/ 08/ 2025).

Lebih lanjut, acara seperti ini sangat membangun dan bisa mengarahkan para generasi muda lebih kreatif juga bisa menjauhi mereka dari efek negatif, seperti halnya tawuran dan pengaruh akan narkoba.

" Setiap seni tari atau yang saya lihat disini opera seni cerita yang bercampur dengan silat seperti tadi diumumkan LC adalah randai. Gerakkan tersebut sudah pasti para penggiat seni tersebut adalah sehat dan ini bisa dilihat bahwa mereka sangat jauh dari apa yang disebut dengan pemakai Narkoba, " papar Hamid.

Kepala dinas Pariwisata dalam kata sambutannya berapa saat yang lalu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang kreasi buat generasi muda.

"Acara yang digelar setiap malam Minggu di Pujasera merupakan ajang kreasi para anak muda, selain seni Minang juga menampilkan para pengamen jalanan dan ini bisa menjadi sebagai ajang kreasi buat para anak muda dan penggiat seni, " terang Yudi.

Terpisah, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir mengatakan kegitan ini " Kami bersama Bapak Wali Kota ingin mendorong OPD untuk lebih kreatif dalam menciptakan tampilan-tampilan seni dan budaya yang bisa dinikmati masyarakat dan wisatawan," ujar Maigus, Sabtu Malam (malam minggu) 14 Juni 2025.

" Kegiatan seni akan digelar setiap hari Sabtu, Kita manfaatkan dua panggung terbuka di kawasan wisata, yakni di Pujasera yang berada di depan kantor Dinas Pariwisata lama dan di Cimpago (depan Lapau Panjang). Kedua panggung ini direncanakan sebagai wadah ekspresi seni bagi pelajar, komunitas, hingga seniman jalanan Kota Padang, " ungkapnya.

"Kita ingin kedua panggung ini aktif, minimal setiap malam Minggu. Anak-anak sekolah tidak hanya tampil di lingkungan mereka sendiri, tapi bisa unjuk kebolehan di kawasan wisata. Begitu juga seniman lokal, kita seleksi yang terbaik untuk tampil. Pemerintah siap memfasilitasi," beber Maigus.

Maigus juga mengatakan, pergelaran seni ini akan melibatkan berbagai instansi terkait, diantaranya, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, juga Kominfo serta dukungan dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup.(Gan/Aldi)

(Kepala MTsS Dhuafa Nusantara Devita Zukamelia, S.PD. 

Padang, Lenteraindonews.com --  Meski jumlah murid baru tahun ini hanya 28 orang, menurun dari tahun sebelumnya, MTsS Dhuafa Nusantara terus membuktikan bahwa kualitas pendidikan tidak diukur dari kuantitas semata. Sekolah yang masih membuka pendaftaran hingga Agustus ini, menurut Devi kepala MTsS Dhuafa telah meluluskan banyak siswa yang berhasil masuk ke SMA Negeri dan SMK favorit.  

Pembekalan Anti-Bullying oleh Dandim
Siswa MTsS Dhuafa Nusantara berasal dari berbagai wilayah, seperti Sijunjung, Solok, Padang, hingga Mentawai. Sekolah ini juga aktif dalam membentuk karakter siswa, salah satunya melalui pembekalan mengatasi bullying selama tiga hari yang dibuka langsung oleh Dandim setempat.  

Dengan hanya lima lokal dan rata-rata siswa yang terbatas, sekolah ini justru mampu memberikan perhatian lebih kepada setiap anak didiknya.  
  
Tak hanya unggul dalam akademik, MTsS Dhuafa Nusantara juga mencetak siswa berprestasi di berbagai bidang seperti Duta Wakocil (Duta Walikota Cilik) dan Duta Bencana serta Juara Olahraga Takraw. Menunjukkan keunggulan di bidang olahraga tradisional.  

Salah satu keunggulan MTsS Dhuafa Nusantara adalah tingginya tingkat penerimaan lulusan di sekolah negeri, baik SMA maupun SMK. Hal ini menjadi bukti bahwa kurikulum dan pembinaan di sekolah ini setara dengan pendidikan formal lainnya. "Kami mungkin kecil dalam jumlah, tetapi besar dalam prestasi dan kesempatan," ujar Devi.  

Dengan segudang pencapaian dan komitmen terhadap kualitas, MTsS Dhuafa Nusantara membuktikan bahwa sekolah swasta berbasis dhuafa pun mampu bersaing dengan sekolah-sekolah ternama. (Aldi)




 


Pariaman, Lenteraindonews.com -- Sebanyak lima orang dosen dari Universiti Sains Malaysia (USM) dan satu orang dosen dari Universitas Siliwangi Jawa Barat, memberikan perkuliahan kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin Pariaman. Selasa, (24/06/2025). 

Kehadiran dosen luar (dosen tamu) disambut langsung oleh Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Dr. Neni Triana, M.A.


Dalam sambutannya Neni mengucapkan terima kasih atas kehadiran dosen-dosen tersebut dan berharap dengan kehadiran penyampaian perkuliahan di depan mahasiswa STIT Syekh Burhanuddin Pariaman menambah keluasan dan keragaman pengetahuan serta menjadi motivasi dalam belajar.



Neni menambahkan dengan kehadiran dosen tamu dalam dan luar negeri, berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuka peluang kerja sama nasional dan  internasional yang lebih luas dimasa depan. 


Dosen tamu dari USM Malaysia dan UNSIL Jawa Barat, merupakan rangkaian dari kegiatan IMCS 2025 (International Multidisciplinary Community Service 2025) bahagian program tahunan Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (ADPI) sebagaimana yang disampaikan Syahminal Ketua Pelaksana IMCS 2025 dan Wakil Ketua IV ADPI Bidang Pelatihan dan Pendampingan yang juga dosen STIT Syekh Burhanuddin Pariaman.


Perkuliahan dengan dosen tamu diikuti mahasiswa dengan antusias, dengan lintas keilmuan yang yang disampaikan oleh pakar-pakar (Ph.D) kesehatan dari USM Malaysia menambah pengetahuan serta kepedulian mahasiswa STIT Syekh Burhanuddin akan pentingnya menjangga kesehatan yang diawali dengan pemilihan makanan yang akan dikonsumsi serta menghindari resiko yang diakibatkan dari makanan yang dikonsumsi.  


Selanjutnya dosen tamu dari UNSIL Jawa Barat pakar teknologi pendidikan menyampaikan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan motivasi untuk selalu bersemangat menambah dan menambah ilmu pengetahuan.


Perkuliahan bersama dosen tamu dalam dan luar negeri ini diakhir dengan penyerahan Cendramata”hati” dari Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman kepada enam dosen tamu serta foto bersama mahasiswa yang selalu semangat dari awal sampai akhir.(JR)

Pada peluncuran API Sarpras PTV di Jakarta, Rabu (27/3) (foto dok.Kemendikburistek)


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) terus berinovasi dalam menjawab tantangan zaman sehingga tujuan pembangunan nasional dapat tercapai. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran Program Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Upaya Antisipasi Perubahan Iklim Melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (API Sarpras PTV).

Program API Sarpras PTV mencakup ruang lingkup belanja modal peralatan dan mesin (sarana), dan/atau belanja modal gedung, bangunan, dan Kawasan (prasarana) yang ramah lingkungan dan mendukung transformasi perguruan tinggi menuju kampus ramah lingkungan (green campus).
 
Sebagai program baru, API Sarpras PTV bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran PTV dalam melakukan pembangunan berkelanjutan yang unggul, ramah lingkungan, dan berwawasan lingkungan.

Pada peluncuran API Sarpras PTV di Jakarta, Rabu (27/3), Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa API Sarpras PTV merupakan bentuk komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung upaya ketahanan dan antisipasi terhadap perubahan iklim. Dirjen Kiki juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan iklim sebagai salah satu agenda strategis nasional yang membutuhkan solusi dan penanganan serius dan berkelanjutan.

"Kami berharap program API Sarpras PTV ini dapat mendukung penguatan peran Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas Negeri di bawah Kemendikbudristek secara konkret dalam upaya antisipasi perubahan iklim,” kata Dirjen Kiki.

Ia menambahkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi arah dan keberlanjutan pembangunan sebuah negara.

“Melalui program ini diharapkan lahir inovasi-inovasi yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim. Yang tidak kalah penting adalah menjadikan pendidikan tinggi vokasi sebagai  percontohan praktik-praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada tahun 2060 nanti,” ujar Dirjen Kiki menambahkan.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh PTV untuk berkomitmen melaksanakan aksi-aksi nyata  dalam antisipasi perubahan iklim demi generasi mendatang melalui API Sarpras PTV.  “Mari bergerak dan memulai dengan langkah kecil untuk cita-cita besar dalam menyelamatkan bumi kita,” kata Dirjen Kiki.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi (KLSD), Muhammad Fajar Subkhan menyampaikan, latar belakang diluncurkannya program API Sarpras PTV didasari dari data yang menunjukan masih rendahnya tingkat partisipasi PTV pada pemeringkatan perguruan tinggi dalam upaya keberlanjutan lingkungan melalui UI GreenMetric.

“Skema Program ini akan menyediakan bantuan berupa dana yang dapat dimanfaatkan dalam penyediaan sarana dan prasarana kepada PTV. Bantuan ini diberikan bagi PTV yang telah melalui proses riviu penilaian pada pemenuhan kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator sesuai UI GreenMetric,” kata  Muhammad Fajar.

Enam indikator penilaian yang dimaksud ialah kebijakan dan infrastruktur kampus, pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, pengelolaan air, transportasi, serta bidang pendidikan dan riset. Menurut Muhammad Fajar, perguruan tinggi vokasi dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan tata kelola dan mendorong penelitian dan inovasi di perguruan tinggi yang berfokus pada solusi-solusi berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan global.

“Besar harapan bahwa perguruan tinggi menjadi percontohan baik bagi  praktik-praktik berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif pada perubahan iklim global,” kata Muhammad Fajar.

Sebagai tahap awal, program API Sarpras PTV akan menyasar PTV negeri, baik politeknik negeri maupun Akademi Komunitas Negeri dengan target 12 PTV di tahun 2024. PTV terpilih harus memiliki komitmen terhadap isu perubahan iklim serta memiliki rencana strategis atau peta jalan transformasi institusi menuju kampus hijau (green campus). (Red)



Ishikawa, LenteraIndoNews.com -- Delegasi Perwakilan Indonesia di Tokyo lakukan kunjungan resmi ke Perfektur Ishikawa pada 22 s.d 24 Maret 2024. Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut yakni bertandang ke Kanazawa University yakni sebuah universitas yang menjadi tujuan mahasiswa asal Indonesia melanjutkan studi.


Dalam kunjungan di hari pertama, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Jepang Merangkap Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, melakukan pertemuan dengan pimpinan Kanazawa University, yaitu Wada Takahashi selaku Rektor Kanazawa University. Turut hadir mendampingi, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional, Shimura Megumi, serta Hayashi Yoshihito.


Pada kunjungan tersebut, Dubes Heri Akhmadi didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Amzul Rifin; Meinarti Fauzie dan Lodya Habsanthiara Mone dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya; Titik Nahilal Hamzah dari Fungsi Protokol dan Konsuler; serta Atase Keuangan, Leni Nurlaeni.


Pada kesempatan tersebut, Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi kepada Kanazawa University yang telah menerima mahasiswa Indonesia tingkat magister dan doktoral. Harapannya, Kanazawa University juga dapat menerima mahasiswa sarjana dari Indonesia.


“Saat ini, Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memiliki program Indonesian International Study Mobility Awards (IISMA).

Kanazawa University Japan (foto tangkapan layar)

Melalui program tersebut, mahasiswa S1 dapat mengambil mata kuliah di universitas di luar negeri dan diperhitungkan Satuan Kredit Semester (SKS)-nya,” ungkap Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.


Amzul juga turut mendorong kiranya Kanazawa University ke depannya dapat menerima mahasiwa S1 Indonesia untuk program IISMA tersebut. Hal ini dengan mempertimbangkan kecenderungan peningkatan mahasiswa Indonesia di Jepang, terutama pada universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya.


Senada dengan itu, Rektor Wada Takahashi menyampaikan bahwa sampai saat ini, Kanazawa University sudah memiliki kerja sama dengan 20 universitas di Indonesia. Salah satunya adalah program double-degree dengan program studi di Institut Teknologi Bandung (ITB).


Wada Takahashi juga menyambut baik adanya program IISMA. Saat ini Kanazawa University telah membuka beberapa program internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sebagai tindak lanjut kunjungan resmi tersebut, akan dibahas secara teknis antara Wakil Rektor bidang Kerja Sama Internasional, Shimura Megumi dan Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.


Kegiatan selanjutnya adalah pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Kanazawa University yang bertempat di Hall Asrama Mahasiswa Kanazawa University. Pada kesempatan tersebut, Dubes Heri Akhmadi menyampaikan bahwa bidang-bidang yang dipelajari oleh mahasiswa Indonesia di Kanazawa University sangat bermanfaat di masa sekarang dan masa yang akan datang, sehingga dipesankan agar mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh serta menerapkan ilmu yang didapat bagi kemajuan Indonesia.


Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelayanan di bidang pendidikan oleh Atdikbud KBRI Tokyo, meliputi pendaftaran bagi mahasiswa baru, informasi bagi mahasiswa yang sudah lulus, serta prosedur pindah sekolah bagi anak-anak yang akan pindah sekolah ke Indonesia.


Selain itu, ada pula penyampaian informasi pengiriman dan pindah barang ke Indonesia oleh Atase Keuangan, serta informasi lapor diri oleh Fungsi Protokol dan Konsuler. Kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Duta Besar beserta staf dan perwakilan mahasiswa serta perwakilan diaspora di Ishikawa. (Red)


 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.