Firdaus S. HI : "Pentingnya Medsos dan BIMTEK untuk Kader PKB Sumbar"
Padang, Lenteraindonews.com -- – Ketua DPW PKB Sumatera Barat, Firdaus, S.HI., menegaskan bahwa kader dan anggota fraksinya di DPRD provinsi maupun kota/kabupaten tidak boleh lari dari kenyataan dan tuntutan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pembukaan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Fraksi PKB DPRD se-Sumatera Barat, yang berlangsung di Pangeran Beach Hotel, Padang, pada Selasa (4/11/2025).
Firdaus menyoroti bahwa sebagai wakil rakyat, langkah pertama yang harus diambil adalah mendengarkan, bukan menghindar. “Kita tidak boleh lari, kita harus mendengarkan. Apapun kondisinya, apapun keluhannya,” ujarnya di hadapan para peserta.
Dalam konteks inilah, Firdaus menekankan pentingnya BIMTEK bagi peningkatan kapasitas anggotanya. Menurutnya, BIMTEK merupakan sarana vital untuk terus mengupdate pengetahuan dan pemahaman, termasuk dalam hal pengelolaan anggaran.
Ia menegaskan bahwa ilmu yang didapat bukan untuk mengelak dari permintaan rakyat, melainkan untuk membekali diri dalam melayani masyarakat dengan lebih baik.
Medsos sebagai Strategi Politik
Poin utama lain yang menjadi fokus Firdaus adalah pemanfaatan media sosial (medsos). Di era teknologi saat ini, setiap kader wajib menguatkan medsosnya untuk melaporkan kinerja.
“Politik kita ya gak bisa kita berpolitik diam-diam sembunyi-sembunyi, itu sudah gak zamannya lagi. Kehadiran medsos harus menjadi bagian dari strategi politik kita untuk menguatkan PKB di masa yang akan datang,” tegas Firdaus.
Ia memperingatkan, jika tidak memanfaatkan medsos dengan maksimal, para anggota dewan akan dianggap tidak bekerja oleh masyarakat. Bagi anggota yang belum mahir, Firdaus memberikan solusi praktis: “Sisihkan gajinya sekian untuk staf yang bisa mengelola medsos. Itu bagian dari berbagi rezeki.”
Strategi Menghadapi Pemilu 2029
Melihat sukses kenaikan suara PKB pada pemilu sebelumnya, Firdaus mengingatkan bahwa mempertahankan pencapaian tersebut adalah pekerjaan yang sangat berat. Oleh karena itu, ia meminta agar para kader tidak menunggu hingga mendekati pemilu untuk memulai kampanye.
“Kita mulai pelan-pelan melakukan meyakinkan masyarakat bahwa kita adalah kader-kader yang layak dan bertanggung jawab,” pesannya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk fokus bekerja dan melaksanakan kewajiban saat ini, sambil terus berkontribusi memperkuat partai.(Aldi)

