Padang Panjang, Lenteraindonews.com --  Guna menjunjung tinggi dan melestarikan kearifan lokal, Niniak Mamak, Bundo Kanduang beserta Puti Bunsu Nagari Batipuah Ateh hadir memeriahkan Festival Budaya Pabasko dan Pesta Rakyat di Kota Padang Panjang. Gelaran yang mengusung semangat "Manjalin Satu Raso di dalam Budayo" ini dihelat untuk memperkuat jati diri budaya Minangkabau.

Melalui festival ini, sejarah gemilang Padang Panjang sebagai pusat perekonomian kembali diungkit. Kota ini dahulunya merupakan sentral "Pasar Serikat" yang mempersatukan tiga nagari: Padang Panjang, Batipuah, dan X Koto. Kehadiran Pabasko dimaknai sebagai upaya menghidupkan kembali kejayaan masa lalu yang sempat meredup.

Keikutsertaan para pemangku adat dalam acara ini menegaskan komitmen kolektif untuk merawat warisan leluhur. Mereka berharap, nilai-nilai budaya serta sejarah panjang ini tidak tergerus zaman, tetapi tetap lestari dan dapat dibanggakan untuk generasi mendatang.

Festival Budaya Pabasko dan Pesta Rakyat ini diharapkan tidak sekadar menjadi agenda seremonial, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya merawat budaya serta memperkokoh rasa satuan dan persaudaraan antarwarga, khususnya di Nagari Batipuah Ateh dan wilayah sekitarnya. (Novall)