Lenteraindonews.com

Cawako Padang Hidayat saat Silaturahmi dengan IKW-RI.

Padang, LenteraIndoNews.com – Calon Wakil Walikota Padang, Hidayat, berkesempatan bertemu dan bersilaturahmi dengan para wartawan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) di kawasan GOR Haji Agus Salim, Kota Padang. Acara ini berlangsung dalam suasana akrab dan dihadiri pula oleh perwakilan Panwaslu serta Ketua Dewan Pendiri IKW-RI, Acil. Dalam sambutannya, Acil menyambut hangat kehadiran Hidayat yang dinilainya sebagai bentuk apresiasi terhadap peran wartawan sebagai mitra strategis bagi para pemimpin.

Acil menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang akurat terkait program pembangunan dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat luas. “Kehadiran calon Wakil Walikota Hidayat di tengah kami menjadi bukti bahwa pasangan Hendri Septa dan Hidayat serius dalam membangun komunikasi yang erat dengan media. Sebagai calon pemimpin, mereka ingin merangkul para wartawan yang berperan vital dalam menyampaikan informasi yang transparan dan kredibel,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa melalui pemberitaan yang akurat dan jujur dari rekan-rekan wartawan, visi besar Padang Hebat akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.

Acil pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama merangkul masyarakat dan bergotong royong demi mewujudkan cita-cita kota yang maju. “Visi Padang Hebat harus diraih bersama. Wartawan, sebagai penyampai informasi, berperan penting dalam menghubungkan pemerintah dengan masyarakat,” tambahnya.

Hidayat menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan dari IKW-RI dan mengungkapkan permintaan maaf karena terlambat hadir, mengingat jadwalnya yang padat pada hari itu. Dalam sambutannya, Hidayat memaparkan visi dan misinya bersama calon Walikota Padang, Hendri Septa. Menurutnya, mereka ingin membawa perubahan positif melalui pendekatan yang terukur dan jelas, yang diwujudkan lewat pengelolaan APBD secara efektif.

“Kami ingin menghadirkan program yang bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Hidayat. Ia menambahkan, salah satu komitmen utama adalah membangun sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dan pusat, agar setiap program yang diusung memiliki dukungan penuh dan terlaksana dengan baik. “Tanpa sinergi, sulit bagi kita untuk mencapai hasil optimal. Karena itu, kami bertekad memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, untuk memastikan seluruh program kami sejalan dengan kebijakan yang lebih besar demi kepentingan warga Padang,” tegas Hidayat.
Baca Juga :  Suasana Haru saat 386 Jemaah Calon Haji Berangkat dari Padang Menuju Tanah Suci

Hidayat juga memaparkan beberapa program unggulan yang telah dirancang untuk menjadikan Padang kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Salah satunya adalah rencana menjadikan Masjid Nurul Iman sebagai pusat Islamic Center di Kota Padang, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keislaman, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, Islamic Center ini akan menjadi simbol kemajuan kota Padang sebagai kota yang religius dan berbudaya.

Di bidang pendidikan, Hidayat menjelaskan bahwa program yang mereka usung akan menyesuaikan dengan kebijakan pendidikan nasional, khususnya dalam mendukung visi pendidikan yang lebih inklusif dan merata. Ia juga berkomitmen untuk memberikan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP di Kota Padang, dan berharap dapat memperluas program ini hingga jenjang SMA dan SMK. “Kami memahami bahwa pendidikan adalah investasi masa depan. Dengan mendukung pendidikan sejak dini, kita berupaya membentuk generasi yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya.

Dalam sektor kesehatan, pasangan Hendri-Hidayat juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Padang. Salah satu langkah konkretnya adalah menghadirkan 11 dokter spesialis di RSUD Padang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan mendesak. Hidayat menekankan pentingnya akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Padang. “Kami ingin RSUD Padang menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tanpa perlu merujuk ke luar daerah,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Hidayat mengajak seluruh masyarakat, terutama para insan pers yang tergabung dalam IKW-RI, untuk mendukung visi Padang Hebat. Ia menegaskan bahwa dukungan dari para wartawan sangat penting dalam menyampaikan informasi program dan kebijakan kepada masyarakat. “Melalui pemberitaan yang disampaikan oleh rekan-rekan wartawan, program dan visi kami bisa sampai ke hati masyarakat. Kami sangat berharap IKW-RI dan seluruh jurnalis di Padang dapat menjadi mitra kami dalam membangun kota ini,” tutur Hidayat dengan harapan.

Acara silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Hidayat dan kalangan media, serta membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah dan pers dalam mewujudkan visi pembangunan kota. Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, terutama dari para wartawan, diharapkan visi Padang Hebat dapat terwujud demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat kota ini.

IKW RI

Pj Wako Padang Andree Algamar. (Foto: Prokopim Padang)

Padang, (LIN) -- Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan komitmen dari jajaran ASN Pemerintah Kota Padang untuk menjunjung tinggi azas netralitas pada penyelenggaraan Pilkada 2024.

Pemilihan Wali Kota Padang yang dilaksanakan serentak dengan kabupaten kota lain di Indonesia, direncanakan akan diselenggarakan November 2024 mendatang.


Setelah sebelumnya di berbagai kesempatan Andree Algamar menegaskan netralitas ASN di lingkup Pemerintah Kota Padang, kali ini secara khusus Pj Wali Kota Padang ini mengeluarkan surat edaran terkait netralitas ASN dan Non ASN dalam Pilkada serentak mendatang.


“Netralitas ASN dan apratur pemerintah itu sudah amanat Undang-Undang. Jadi tidak ada alasan dan pengecualian. Setiap ASN dan aparatur pemerintah harus menjunjung tinggi azas netralitas dalam Pilkada serentak mendatang,” tegas Andree, disela kegiatan Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 wilayah Sumatera di Medan, Selasa (9/7/2024).


Namun Andree juga menegaskan bahwa sebagai pihak yang masih memiliki hak suara dalam Pilkada, ASN dan aparatur pemerintah di lingkup Pemko Padang agar menggunakan hak suara atau hak pilihnya tersebut.

“Jadi hak pilih atau hak suaranya tetap dipakai. Karena setiap suara menentukan masa depan kota dan provinsi kita. Menjunjung tinggi netralitas bukan berarti kemudian memilih Golput. Bukan seperti itu yang diamanatkan oleh Undang-Undang kita,” tegas Andree lagi.


Surat Edaran Wali Kota Padang bernomor : 800.383.01/BKPSDM-PKAP.1-PDG/2024 itu menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023, Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.

Ditegaskan juga bahwa Pegawai ASN dilarang memberikan dukungan kepada Calon Presiden/Wakil Presiden, Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dan Calon Anggota DPRD dengan membuat keputusan/tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu Paslon sebelum, selama atau sesudah masa kampanye. (*/Fs)