Lenteraindonews.com

Lapangan apel Mapolda Sumatera Barat, Suasana penuh khidmat, tradisi Farewell and Welcome Parade Kapolda Sumbar

Padang, Lenteraindonews.com – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Apel Mapolda Sumatera Barat pada Minggu, 5 Januari 2025, saat digelarnya "Farewell and Welcome Parade" Kapolda Sumbar. Acara ini menandai pergantian kepemimpinan dari Irjen. Pol. (Purn) Suharyono, S.I.K., S.H., M.H., kepada penggantinya, Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, CSFA, M.Si.  

Penyerahan Pataka, Simbol Dedikasi
Acara dimulai dengan serah terima pataka "Swaka Wibawa Satya" sebagai simbol tanggung jawab baru yang diemban oleh Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Sumatera Barat.  

Pesan Perpisahan Penuh Haru
Dalam sambutannya, Irjen. Pol. (Purn) Suharyono menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polda Sumbar dan Bhayangkari atas dukungan selama masa jabatannya selama 2 tahun 2 bulan. Ia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan selama kepemimpinannya. “Saya pamit untuk melanjutkan pengabdian di luar institusi Polri,” ucap Suharyono dengan nada penuh haru.  

Komitmen Kapolda Baru
Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta menyampaikan apresiasi atas dedikasi pendahulunya dan berkomitmen melanjutkan program-program unggulan Polda Sumbar. Ia menegaskan pentingnya menjaga situasi keamanan yang kondusif serta memperkuat sinergitas dengan TNI dan pihak terkait.  

“Semangat dan profesionalisme harus terus dijaga. Saya berharap seluruh personel mampu memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya.  

Pesan Inspiratif untuk Personel
Kapolda baru menyampaikan enam poin penting kepada seluruh personel:  
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.  
2. Menjadi polisi yang profesional, humanis, dan problem solver.  
3. Menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.  
4. Menjaga sinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya.  
5. Mengutamakan keselamatan dalam bertugas.  
6. Menjaga nama baik diri, institusi, dan hubungan dengan masyarakat.  

Kebersamaan yang Hangat
Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, pejabat utama, para Kapolres jajaran, Bhayangkari, serta seluruh personel Polda Sumbar. Suasana penuh kehangatan ini mencerminkan semangat kolektif untuk melanjutkan pengabdian demi keamanan dan kedamaian di Sumatera Barat.  

Tongkat estafet kepemimpinan telah berganti, namun semangat pengabdian tetap menyala. Dengan dedikasi dan kerja sama, Polda Sumbar siap menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. (Aldi)

Irjen Suharyono pimpin  Press Release akhir tahun 2024 di Mapolda Sumbar

Padang, Lenteraindonews.com -- Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, mengungkap pencapaian signifikan jajarannya dalam menangani sembilan kasus besar sepanjang 2024. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar pada Selasa (31/12/2024).  

Kasus-Kasus Menonjol  
Polda Sumbar berhasil menyelesaikan sejumlah kasus yang menarik perhatian publik, di antaranya:  

1. Demonstrasi di Pasaman Barat – Aksi yang sempat memanas ini berhasil diredam tanpa korban jiwa.

2. Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang – Penyebab ledakan diungkap secara profesional, memberikan kejelasan kepada masyarakat.  

3. Penanganan Bencana Galodo di Gunung Merapi – Respons cepat kepolisian dalam bencana alam ini diapresiasi luas.  

4. Tawuran Remaja – Kasus yang meresahkan masyarakat berhasil ditangani hingga tuntas.  

5. Penembakan Polisi di Polres Solok Selatan – Kasus ini diinvestigasi hingga menemukan pelaku dan motifnya.  

6. Perampokan Mobil Jasa Keuangan – Aksi perampokan berhasil diungkap, pelaku ditangkap, dan barang bukti diamankan.  

7. Pembunuhan dan Pemerkosaan di Padang Pariaman – Kasus tragis ini diselesaikan dengan cepat dan profesional.  

8. Penyelundupan Narkoba di Bandara Internasional Minangkabau – Upaya penyelundupan  dalam jumlah besar berhasil digagalkan.

Apresiasi dan Harapan  
Irjen Suharyono menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Barat atas dukungan dan kerja sama selama ia bertugas. "Alhamdulillah, seluruh kasus ini dapat kami tangani secara profesional. Terima kasih kepada seluruh warga Sumbar atas partisipasi dan dukungannya," tuturnya.  

Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi Polda Sumbar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah tantangan yang dihadapi. Dengan semangat yang sama, mereka berkomitmen melanjutkan pengabdian kepada masyarakat. (Aldi)

Polda Sumbar Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi kepada Mahasiswa STAI-PIQ (Foto : Humas Polda Sumbar)

Padang, (Lenteraindonews.com) -- Sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme, radikalisme serta Intoleransi, Polda Sumbar melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) telah mengadakan sosialisasi kepada Mahasiswa - mahasiswi di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam dan Pengembangan Alquran (STAI-PIQ), Selasa (05/11/2024).

Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya polri dalam mencegah paham radikalisme di tengah masyarakat, dengan mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan terorisme, radikalisme dan intoleransi.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk mencegah adanya paparan radikalisme di tubuh pendidikan baik mulai tingkat pelajar maupun mahasiswa.

"Kita menggelar kegiatan ini untuk bisa mencegah ataupun memproteksi paham radikal maupun intoleran di Sumbar, pada kegiatan ini kita s‎engaja menghadirkan narasumber yang merupakan mantan dari paham radikal tersebut," kata Dwi.

Kegiatan ini direspon positif oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswan dan Kerjasama STAI-PIQ Sumbar, Wilrahmi Izati. Beliau menekankan pentingnya acara tersebut bagi mahasiswa dan mahasiswi agar mereka terhindar dari ideologi radikal dan intoleran.

"Kegiatan ini kita menghadirkan sebagian mahasiswa saja, kita berharap mahasiswa yang hadir ini menyampaikan lagi materi yang didapat kepada teman-temannya yang lain, agar kampus kita terhindar dari paham radikalisme dan intoleran," sebut Wilrahmati.

Dia berkomitmen seluruh mahasiwa-mahasiswi berikut para dosen untuk mencegah adanya paham radikalisme dan intoleran di kampus tersebut.

"Bentuk komitmen kita, seperti kita welcome dengan orang yang datang ke kampus untuk silaturahmi, maupun kegiatan-kegiatan dan pelatihan seperti ini," ujarnya

Kegiatan Sosialisasi ini menghadirkan Ustadz Defrizal S.Pd., seorang mantan terpapar radikal, sebagai salah satu narasumber memberikan dampak yang mendalam, Defrizal berbagi pengalamannya dan memberi nasihat kepada mahasiswa agar tidak terjerumus ke dalam gerakan radikal.

"Kita sudah jelaskan bagaimana keagamaan yang betul, ajaran yang benar dari Alquran dan Sunnah yang shohih itu saja yang kita ikuti. Rata-rata orang terjun ke radikal itu tidak puas dengan hukum negara‎. Alhamdulillah itu semua sudah jalan semestinya di negara ini, jangan sampai rumah yang kita bangun dirobohkan, apa yang kurang itu yang harus kita lengkapi," ucap Defrizal.

Defrizal juga mengimbau mahasiswa untuk selalu kritis terhadap propaganda ekstrem dan memperkuat pemahaman metodologi keagamaan yang benar.

"Karakter warga Sumbar ini, apabila tidak cocok dengan pemahamannya, dia pasti akan lawan. Potensi paham radikalisme itu ada di Sumbar, salah satunya saya, saya tergaet gara gara itu dulu, Dengan logika kita orang Minang ini sangat berpotensi untuk itu. Untuk itu saya berharap kepada pemimpin pusat bisa mengayomi warga termasuk yang ada di daerah ini, agar tidak terpapar paham ini ke daerah," tutupnya.

Sosialisasi pencegahan radikalisme dan intoleransi ini adalah bagian dari upaya bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan dan pihak kepolisian, untuk mengukuhkan pondasi toleransi dan keamanan bersama, khususnya di lingkungan kampus.(*)