Lenteraindonews.com

(Babak baru kepemimpinan PKDP,  yang menyatukan urang Piaman di seluruh Indonesia)

Padang, Lenteraindonews.com --  Firdaus, S.HI, secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Sumatera Barat periode 2025-2030 dalam acara spektakuler "Baralek Gadang" di Pangeran Beach Hotel Padang. Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan organisasi yang menyatukan urang Piaman di seluruh Indonesia. 

"Ini bukan sekadar amanah, tapi janji untuk memajukan Piaman," tegas Firdaus dalam pidato perdananya dihadapan ratusan anggota dan tamu undangan. 

Profil Pemimpin Baru
Firdaus seorang akademisi dan praktisi hukum yang dikenal dekat Masyarakat Piaman. Beliau juga masih menjabat sebagai anggota DPRD Prov. Sumbar. Firdaus menyampaikan beberapa agenda prioritas diantaranya, memperkuat jaringan perantau Piaman dan Revitalisasi nilai adat serta Memperkuat ekonimi kerakyatan.

(Firdaus Ketua DPW PKDP periode 2025-2030. "Perkuat jaringan perantau Piaman dan Revitalisasi adat)

Dukungan Penuh dari Seluruh Elemen

Ketua Umum DPP PKDP, Jhon Kenedi Azis, SH., MH. memberikan pesan khusus, "Firdaus adalah pemimpin yang tepat di waktu yang tepat. Kami yakin di bawah kepemimpinannya, PKDP akan menjadi lebih inklusif dan progresif." ujar JKA.

Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan, penyerahan dan pengibaran Pataka dari Ketua Umum Jhon Kenedi kepada Ketua DPW Firdaus. Dilanjutkan dengan penampilan istimewa Tari Piring' dan Tari Pasambahan serta Dendang Piaman.

Komitmen untuk Bergerak Cepat
Dalam wawancara eksklusif setelah acara, Firdaus secara ringkas menyampaikan
"Kami akan langsung turun ke nagari untuk mendengar aspirasi, mendapatkan masukan dan PKDP harus menjadi motor penggerak pembangunan." (Aldi) 

#FirdausPKDP
#PKDPBerkibar
#PiamanBangkit

(Gubernur Mahyeldi didampingi Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedi Aziz dan Wakil Bupati Rahmat Hidayat, menyaksikan acara Pacu Kudo )

Padang Pariaman, Lenteraindonews.com – Ajang bergengsi Pacu Kudo Bupati Padang Pariaman Cup 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah pada Sabtu (5/4/2025). Bertempat di Lapangan Pacu Kudo Nagari Balah Aia Timur, Kecamatan Tujuah Koto Sungai Sariak. Event ini tidak hanya menjadi hiburan spektakuler tetapi juga wadah pencetakan atlet pacu kuda bertaraf nasional hingga internasional.  

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan ajang ini sebagai inkubator atlet berkuda unggulan.  "Ini bukan sekadar lomba, tapi langkah nyata melahirkan bibit-bibit atlet yang akan mengharumkan nama Sumatera Barat Khususnya Padang Pariaman di kancah olahraga Pacu Kuda dunia," tegasnya.  

(Lapangan Pacu Kudo Nagari Balah Aia, antusias penonton menyaksikan ketangkasan kuda dan skill joki)

Dengan partisipasi 80 ekor kuda pacu yang bersaing ketat dalam berbagai kategori race, gelaran tahunan ini juga menyasar dampak ekonomi dan pariwisata. 

Panitia menargetkan 20.000 penonton dan di hari pertama, antusiasme masyarakat hampir memenuhi target. "Kami optimistis event ini akan jadi magnet wisatawan, sekaligus menggerakkan UMK dan sektor hospitality di Padang Pariaman," ujar salah satu panitia.  

Selain menyuguhkan ketangkasan kuda dan skill joki, rangkaian acara juga diisi dengan antusias pedagang  kuliner UMK.  dan  pameran kerajinan lokal, memperkuat posisi Padang Pariaman sebagai destinasi wisata olahraga dan budaya di Sumatera Barat.  (Aldi)

#PacuKudo2025 

#PadangPariamanMaju 

#SportTourism

Hari jadi Kabupaten Padang Pariaman ke 192, dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Aprinaldi, Wakil Ketua DPRD Wira Satria dan Firman, serta 40 anggota DPRD

Padang Pariaman, Lenteraindonews.com -- Kabupaten Padang Pariaman merayakan hari jadinya yang ke-192 dengan tema “Bergerak Bersama untuk Padang Pariaman Maju dan Sejahtera”.

Puncak acara yang diadakan di Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang, pada Sabtu, 11 Januari 2025, berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan.  

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati Suhatri Bur, Wakil Bupati Rahmang, Ketua DPRD Aprinaldi, Wakil Ketua DPRD Wira Satria dan Firman, serta 40 anggota DPRD lainnya.

Selain itu, turut hadir anggota DPD RI H. Jelita Donal, Sekretaris Kota Pariaman, Sekretaris Kota Sawahlunto, Forkopimda, para camat, walinagari, dan tokoh masyarakat lainnya.  

Rangkaian kegiatan termasuk sidang paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi. Hadir juga pameran produk unggulan hasil pertanian dan perkebunan, hiburan seni tradisional, penghargaan kepada tokoh inspiratif, serta makan bajamba di masjid lingkungan Pemerintah Padang Pariaman.  

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur menyampaikan rasa syukur atas usia Kabupaten Padang Pariaman yang telah mencapai 192 tahun sejak berdiri pada 1833. Ia memaparkan perkembangan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJPD 2005–2025, meski dihadapkan dengan tantangan, seperti pandemi COVID-19 yang berdampak pada ekonomi dan kesehatan masyarakat.  

“Melalui semangat ‘Bergerak Bersama,’ kita berhasil menghadapi tantangan tersebut dengan berbagai program kerja yang mendorong pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Semoga Padang Pariaman terus melaju dengan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Suhatri Bur.  

Bupati juga mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030, Jhon Kenedy Aziz dan Rahmad Hidayat, yang ditetapkan oleh KPU pada 9 Januari 2025. Ia berharap dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat kepada pemimpin baru, sebagaimana dukungan yang telah diterima selama masa kepemimpinannya.  

Suharti Bur : "Melalui semangat Bergerak Bersama" kita berhasil menghadapi tantangan

“Dirgahayu Kabupaten Padang Pariaman ke-192. Semoga daerah ini semakin maju dan menjadi kebanggaan Sumatera Barat bahkan Indonesia,” tutupnya.  

Momentum HUT ke-192 ini menjadi simbol kebersamaan dalam mendukung visi pembangunan untuk masa depan Padang Pariaman yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis.

Padang Pariaman (Lenteraindonews.com) -- Usai Penangkapan Indra Septiawan (26) pelaku pembunuhan dan pemerkosaan remaja penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Polisi ungkap kronologi pembunuhan tersebut saat konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menjelaskan, "Pada saat hari kejadian, korban menjualkan gorengan ke rumah-rumah. Saat itu tersangka bersama tiga orang rekannya membeli gorengan korban. Di saat itu muncul niat tersangka untuk memperkosa (korban)," kata Irjen Suharyono.

Suharyono mengatakan usai tersangka berpisah dengan tiga rekannya. Dia mengikuti korban dan menghadang Nia yang hendak pulang ke rumahnya usai berjualan. Di sana tersangka sudah menyiapkan tali untuk mengikat korban.

"Pelaku ini mengikuti dan menghadang korban di salah satu tempat. Dan juga niat pidana (perkosa) itu terjadi. Saat itu korban disekap, dan mulut ditutup oleh tersangka dan (korban) dibawa ke atas bukit," ungkapnya.

Kapolda menyebut pelaku melakukan pemerkosaan di atas bukit yang berjarak 2 kilometer di lokasi korban sebelumnya dilaporkan hilang. Saat melakukan pemerkosaan itu menurutnya mulut korban juga ditutup pelaku.

"Saat korban disekap dan diperkosa, mulut korban ditutup oleh tersangka. Diduga korban kehabisan nafas saat mulut ditutup itu," jelasnya.

Lebih lanjut, usai memperkosa korban di atas bukit. Tersangka langsung membawa korban berjarak 300 meter dari lokasi pemerkosaan itu terjadi. Di sana korban dikubur pelaku dengan kedalaman 1 meter.

"Setelah korban ini dilihatnya sudah tidak sadarkan diri. Dia membawa korban berjarak 300 meter dari atas bukit untuk dikuburkan. Kedalaman tanah untuk dikuburkan itu sedalam 1 meter. Sementara keterangan awal pelaku, dia hanya berniat memperkosa bukan untuk membunuh korban," ungkapnya.

"Namun kita juga akan memastikan dulu, apakah korban saat dikuburkan itu masih hidup atau sudah meninggal dunia. Nanti dipastikan oleh ahli forensik," sambungnya.

Sementara dari keterangan awal, Indra mengaku melakukan pemerkosaan dan pembunuhan seorang diri. Keterangan itu menurutnya masih akan dikembangkan oleh polisi.

"Keterangan awal tersangka melakukan aksi ini seorang diri. Namun keterangan ini masih kami dalami," tegasnya.

Padang Pariaman, (LIN) -- Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat dan melelahkan, tiga orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Padangpariaman berhasil ditetapkan sebagai anggota Paskibraka Provinsi Sumatera Barat.


Ketiga orang tersebut hari ini dilepas oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, untuk selanjutnya dididik dan dilatih sebagai Paskibraka pada upacara peringan Hari Uang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024 tingkat Provinsi Sumbar bersama 51 orang lainnya Se Sumatera Barat.


Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi kepala Kantor Kesbang Jon Eka Putra mengaku bangga atas terpilihnya tiga orang putra terbaik Padang Pariaman tersebut, Dirinya berharap agar berlatih dengan tekun, disiplin dan patuh kepada pelatih sehingga dapat mengharumkan nama Padang Pariaman.


"Sebuah kebanggaan bagi Kami, Semoga Ananda yang terpilih menjadi anggota paskibraka Provinsi Sumbar ini nantinya bisa sukses dalam menjalankan tugasnya berlatih , sehingga dengan begitu sekaligus diharapkan bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, "ungkap Suhatri Bur saat melepas peserta di kediamannya di Kampung Guci Kamis 1/8/2024.


Dirinya melanjutkan terpilihnya Adik Adik menjadi Paskibraka ini, akan menjadi moment dan peluang untuk meraih prestasi dan cita cita terbaik untuk masa depan.


"Oleh sebab itu tatap jaga kesehatan, atur pola makan agar bisa melewati setip proses dan rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan sebaik baiknya" harapnya 


Sebagaimana data yang dihimpun melalui Kepala Kesbangpol Pemkab Padang Pariaman, Jon Eka Putra, dimana sebelumnya 4 (empat) orang anggota Paskibraka Kabupaten Padangpariaman terpilih mengikuti seleksi tingkat Provinsi Sumbar. 3 (tiga) diantaranya dinyatakan lolos sehingga berhak ditetapkan sebagai anggota paskibraka tingkat Provinsi. berdasarkan Surat Keputusan Setdaprov Sumbar Nomor: 8873 tahun 2024, tentang Penetapan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024.


Adapun 3 (tiga) siswa tersebut adalah Feyrus Chalisa berasal dari SMAN 1 2x11 Enam Lingkung, Muhammad Alkhadafi Firdaus berasal dari SMAN 1 Lubuk Alung, dan Parel Febri Antifal berasal dari SMA Praja Nusantara Sumbar.


(Red/lkp)

Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Hasil PSU DPD-RI tingkat Kabupaten Padang Pariaman.

Padang Pariaman,  (LIN) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman menggelar Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Hasil PSU DPD-RI tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Acara berlangsung di Aula hotel Buana Lestari Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Rabu, 17/7 2024.

Rapat yang dihadiri PPK, Komisioner KPU Padang Pariaman, Bupati Padang Pariaman yang diwakili, BAWASLU, Kapolres, Dandim 0308, Kesbangpol, serta sejumlah kepala OPD dan saksi Calon Anggota DPD-RI.

Kesbangpol Jhon Eka Putra mewakili Bupati Padang Pariaman dalam sambutanya menyampaikan, penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya Pemungutan Suara Ulang ini, mulai dari KPU, BAWASLU, aparat keamanan (TNI-Polri), Camat, Wali Nagari serta seluruh stakeholder hingga masyarakat yang tetap tenang dan tertib dalam mengikuti proses pemilihan,’ ujarnya.

“Syukur alhamdulillah pelaksanaan PSU DPD-RI di Kabupaten Padang Pariaman berjalan aman dan lancar walaupun tingkat partisipasi pemilih terpantau menurun dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif 14 Februari lalu,” ucapnya.

”Marilah kita terima dengan lapang dada dan sikap sportif menerima hasil penghitungan PSU DPD-RI ini.

Semoga, proses penghitungan suara ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala, sampai PSU ini dapat dinyatakan tuntas,” ungkapnya.

Kedepannya Jhon Eka Putra berharap dalam menghadapi PILKADA Padang Pariaman 2024-2019 nanti, masyarakat harus  merapatkan barisan, saling bersinergi mewujudkan PILKADA Badunsanak.

Rekapitulasi tingkat kabupaten di  17 Kecamatan :

Ketua KPU Padang Pariaman Zainal Abidin dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa Rekapitulasi tingkat Kabupaten yang digelar pihaknya setelah Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang ada di 17 Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman telah selesai digelar ditingkat Kecamatan.

”Pada Rekapitulasi Pleno terbuka tingkat Kabupaten ini kita gelar setelah PPK menggelar Rekapitulasi tingkat Kecamatan sejak 14-15 Juli 2024,” ungkap Zainal Abidin.

(Aldi)