(Kepala MTsS Dhuafa Nusantara Devita Zukamelia, S.PD. 

Padang, Lenteraindonews.com --  Meski jumlah murid baru tahun ini hanya 28 orang, menurun dari tahun sebelumnya, MTsS Dhuafa Nusantara terus membuktikan bahwa kualitas pendidikan tidak diukur dari kuantitas semata. Sekolah yang masih membuka pendaftaran hingga Agustus ini, menurut Devi kepala MTsS Dhuafa telah meluluskan banyak siswa yang berhasil masuk ke SMA Negeri dan SMK favorit.  

Pembekalan Anti-Bullying oleh Dandim
Siswa MTsS Dhuafa Nusantara berasal dari berbagai wilayah, seperti Sijunjung, Solok, Padang, hingga Mentawai. Sekolah ini juga aktif dalam membentuk karakter siswa, salah satunya melalui pembekalan mengatasi bullying selama tiga hari yang dibuka langsung oleh Dandim setempat.  

Dengan hanya lima lokal dan rata-rata siswa yang terbatas, sekolah ini justru mampu memberikan perhatian lebih kepada setiap anak didiknya.  
  
Tak hanya unggul dalam akademik, MTsS Dhuafa Nusantara juga mencetak siswa berprestasi di berbagai bidang seperti Duta Wakocil (Duta Walikota Cilik) dan Duta Bencana serta Juara Olahraga Takraw. Menunjukkan keunggulan di bidang olahraga tradisional.  

Salah satu keunggulan MTsS Dhuafa Nusantara adalah tingginya tingkat penerimaan lulusan di sekolah negeri, baik SMA maupun SMK. Hal ini menjadi bukti bahwa kurikulum dan pembinaan di sekolah ini setara dengan pendidikan formal lainnya. "Kami mungkin kecil dalam jumlah, tetapi besar dalam prestasi dan kesempatan," ujar Devi.  

Dengan segudang pencapaian dan komitmen terhadap kualitas, MTsS Dhuafa Nusantara membuktikan bahwa sekolah swasta berbasis dhuafa pun mampu bersaing dengan sekolah-sekolah ternama. (Aldi)