Latest Post

4Pilar Kebangsaan Amicus curiae Antisipasi El Nino Anugerah Media Center Apeksi APSMC Audy Joinaldy Baiturrahmah Banjir Bandang Banjir Kota Padang Banjir Sumbar Bank Nagari Bantuan Banjir Bantuan Banjir Padang Bantuan Untuk Palestina Basarnas Baznas Bencana Sumbar Benny Utama Berbagi dan Santuni Anak Yatim Berbagi takjil BIC BIC Halal Korea Bimas Bimbingan Perkawinan Bintara Biografi BMKG BNI BNPB BPBD BPBD Sumbar BPD BPK BPKP BRI BRI Peduli BRI RO BRI RO Padang Budi Gunadi Sadikin Bukittinggi Bulan Bahagia Ramadhan Bulog Burung Cawako Hidayat CKS Crossing Lines Daerah Dendang Lagu KIM Deta Dewan Pers Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pariwisata Dinas Pendidikan Dinas Perhubungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Sosial Dirjen Imigrasi Dishub Donny Ermawan Taufanto Donor Darah DPD RI DPP KJI DPR RI DPRD DPRD Kota Padang DPRD Sumbar DPW KJI EDC Ekonomi Ekonomi Kreatif Ekos Albar Energi SDA Epyardi-Ekos Epyyardi Asda ESDM Fadly Amran Fadly-Maigus Festival Juadah Festival Muaro Padang Filipina Gangguan Pelayanan Air Gedung Azhari Government Public Relations Green Campus Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) HAKORDIA Hari Amal Bakti Hari Kanker se dunia Hari Kebangkitan Nasional Hari Libur Nasional Hiburan Hizbul Wathan Hoaks HPN 2025 Hukum dan Ham HUT BRI 129 HUT ke 192 Idul Adha Iklan Industri Pertahanan Internasional Investasi Bidang Pendidikan Jakarta Jaksa Agung Muda Intelijen Jasa Raharja Jepang Jongguk Maransi Siagian Judi Online Kab. Malawi Kab. Sijunjung Kajati Kajati Menyapa Kalimantan Barat Kampung Jawa Kanazawa University Karate Kebakaran Hutan Kebebasan Pers Kejati Kemenag Kemenag Kota Padang Kemendikburistek Kemenhan Kemenkes Kemenkumham Kemenlu Kementerian ESDM kementrian kelautan dan perikanan Kemhan Kerjasama transfer teknologi Kesehatan Ketahanan Pangan Kim Soo Il Kisah Surao Tuo KJI KJI Bukittinggi KJP KKLA KLHK KOBAR Lawan Dengue Kolaborasi Jurnalis Indonesia Kominfo KONI Koni Padang Pariaman KONI Sumbar Koperasi Korem 032 Korem 032 Wirabraja Kota Padang KPI KPID KPK KPU Krarcab 03 KUA Kuliner Labuan Batu Lapangan Minyak dan Gas Bumi Laskar Merah Putih Lawan Dengue Lawan Hoaks Lebaran 2024 Legislatif Lemkari Leonardy Harmainy Lingkungan Hidup LKAAM LMP LMP Macap Kota Padang Logistik Lokasi Terdampak Banjir Bandang Longsor Kab. Bandung Barat LPM Lubuk Basung Macab LMP Mahyeldi Ansharullah Maigus Nasir Malam Lailatul Qadar Malam Minggu Maygus Nasir Megathrust Menag Mendagri Menhan Menhub Menperin Minyak dan Gas Moge MBBI Momen Ramadhan dan Lebaran Mudik Bareng 2024 Mudik Ceria Penuh Makna Mudik Gratis 2024 Mudik Lancar 2024 Nagari Sikabu Nasdem Nasional National Defence Academy Jepang Newsroom Nusantara Nuzul Quran Ogranisasi Melanesia Spearhead Group (MSG) Ogranisasi PBB OJK Olahraga Organisasi Cinta Kasih Sayang Ormas Lintas Sektor Pacu Kudo Pacu Kudo 2025 Padang Padang Ekraf Padang Eye Center. RS Mata PEC Padang Magek Padang Pariaman Pafang Pariaman Painan Pameran Lukisan Panen Padi Pantai Pasir Jambak Pariaman Pariwisata Parlemen Partai Nasdem Pasar Malam Paskibraka PDAM Pelantikan Gubernur Sumbar Pelantikan KSAU Pemadaman Listrik Pemilu 2024 Pemko Padang Pemunguntan Suara Ulang (PSU) MK Penanggulangan TB Penangkapan Transhipment Pendidikan Pendidikan Anti Korupsi Penerimaan Pengalihan isu Penghargaan Anti Suap Penghargaan APPI 2024 Penghulu Pengunsi Rohingya Perhubungan Peristiwa Perpustakaan Pers Release Persiapan Angkutan Lebaran 2024 Pertamina Hulu Energi Pertanian Perumdam Pesantren Darul Ulum Pesawat Super Herkules Pesona Kampus Hijau Petani Tangguh pgai Pilgub Sumbar Pilkada Pilkada Sumbar PJKP PKDP Polda Polda Sumbar Poleri Polhukam Police Commissioners and Police Ministers Meeting Politik Polresta Polresta Padang Polri Porseni POS Indonesia Prabowo Subianto Presiden Jokowi stabilkan harga Beras Program API Sarpras PTV Program Infrastruktur Program Kerja Stategis PSDABK PSU DPD RI 2024 PUPR QRIS Qurban Ramadhan 2025 Ramadhan Berbagi Ramadhan Berkah RAN-GPI Rapat Paripurna 2024/2025 Rapim Muhammadiyah Rendang Renovasi SDN 14 Resepsi RSUD dr. Rasidin Rumah Wartawan Dibakar Rumania Safari Ramadan Sangar Seni Budaya Indonesia SAPA KUA Sate Mak Etek Satgas Pornografi Anak Satwa Liar Sekjen Kemhan Sembako Siti Nurbaya SJS Plaza Lapai Skateboard SMA Adabiah SMAN 14 Solok Spirit Stok Ikan Mencukupi saat Lebaran 2024 Sumarak Ramadan Sumbar Swaswmbada Pangan Swis Tanah Datar Tanggap Darurat Tanggap Darurat Bencana Tantangan Era Digital TBC Ternate TIN TNI TNI AU Tolitoli Tongkrongan Anak Muda Tour de Singkarak Tour of Kemala Tradisi Minang Padang Pariaman Trans Padang UKM UKW Umrah Unesco Urut Tradisional Vanuatu Volly Ball FKA CUP Walikota Wamen Nezar Patria Wilayah Pertambangan Rakyat Wisata Wisata Konservasi Laut Yaqut Cholil Qoumas Yasonna H. Laoly Z-Auto



Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P., didampingi Irjen Kemhan, Rektor Unhan, Pejabat Eselon I dan II Kemhan, serta Ketua DWP Kemhan Ny. Yayuk Donny Ermawan Taufanto, melepas pegawai Kemhan dan keluarganya pada acara mudik lebaran gratis menggunakan Bus Dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan), di Lapangan Bela Negara Kemhan, Jakarta, Jumat (5/4).


Sebanyak 559 orang personel Kemhan dan keluarganya mudik bersama dengan total 24 Bus untuk tujuan Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Bandar Lampung. Rombongan dilepas tepat pukul : 09.00 WIB.



Kepada pemudik pegawai Kemhan, Sekjen Kemhan menghimbau selama melaksanakan cuti lebaran agar menggunakan waktu cuti bersama ini sebaik mungkin dan kembali tepat waktu. Selain itu, kepada para pengemudi, Sekjen juga mengingatkan untuk menjaga keselamatan, keamanan selama diperjalanan.


“Saya kemarin sudah cek kondisi kendaraan, dan bagus semua. Jaga dan rawat selama perjalanan, dan sekembalinya ke Kemhan dicek kembali kendaraanya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Idul Fitri tahun ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Sekjen Kemhan.  



Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Dipimpin Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara Pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) serta Pengukuhan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4).


Presiden Jokowi melantik Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru, menggantikan posisi Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa purna tugas pada 9 April 2024.

Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan kepada Keputusan Presiden Nomor 20/TNI Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara. Keppres yang telah ditandatangani Presiden Jokowi pada 25 Maret 2024 ini dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin dan berlaku sejak saat pelantikan.


Melihat jejak karir Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono, beliau pernah menjabat sebagai ajudan Presiden dan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2014-2016 dan menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) pada 2022.

Selain pelantikan KSAU, Kepala Negara juga mengukuhkan pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pengurus Nasional Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028.


Turut hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan diantaranya Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI dan Kapolri.


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melepas keberangkatan rombongan Peserta Mudik Bersama Sektor ESDM Tahun 2024 dari Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jum'at (5/4).


Arifin menyampaikan kegembiraannya karena pada tahun ini Kementerian ESDM dapat melaksanakan kembali agenda Mudik Bersama Sektor ESDM. Terdapat peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun sebelumnya, yakni dari 1.155 peserta menjadi 1.247 peserta. Peserta terdiri dari berbagai golongan pegawai, mulai dari golongan I hingga Outsourcing, beserta keluarganya di lingkungan Kementerian ESDM.


Telah disiapkan 31 unit bus dengan berbagai rute dan tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera untuk pelaksanaan mudik bersama tahun ini. Dari jumlah tersebut, 27 unit bus berangkat dari Jakarta dan 4 unit bus berangkat dari Bandung. Peserta mudik diberikan snack, dan makanan untuk bekal berbuka puasa salama perjalanan.


Kegiatan mudik Bersama Sektor ESDM tahun 2024 ini terselanggara atas kerja sama Kementerian ESDM dengan lima perusahaan BUMN stakeholders Kementerian ESDM, yaitu PT Mining Industry Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT PGN Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


Arifin juga mengingatkan kepada pengemudi dan kru armada untuk tetap menjaga disiplin dalam berkendara demi keselamatan bersama.


"Kami titip kepada pengendara, untuk dapat mengendarai dengan sebaik-baiknya dan seaman-amannya. Jaga kondisi, karena perjalanan cukup panjang dan kondisi lalu lintas yang padat, sehingga keamanan para penumpang bisa dijaga dengan baik," pesan Arifin.


Dengan mengucapkan selamat jalan dan mohon maaf lahir dan batin, Menteri Arifin berharap agar perjalanan mudik ini diberikan kemudahan dan kelancaran serta semua peserta mudik sampai ke tujuan masing-masing dengan selamat.


"Semoga kita semua selamat sampai di tempat tujuan, bertemu dengan keluarga tercinta, dan bisa kembali lagi ke tempat bekerja dengan selamat," pungkas Arifin.


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengajukan optimalisasi output cadangan (OC) antar unit eselon I Kementerian ESDM kepada Komisi VII DPR RI. Pengajuan tersebut ditujukan untuk memanfaatkan output cadangan untuk dipindahkan ke program-program infrastruktur yang berdampak langsung kepada masyarakat.


"Pergeseran program antar unit Eselon I harus dengan persetujuan DPR. Saat ini terdapat OC pada program dukungan manajemen Rp536,67 miliar di Ditjen Minerba dan Rp62,33 miliar di Inspektorat Jenderal yang bisa dibuka blokirnya untuk mendanai kegiatan yang bersifat mendesak, darurat, dan tidak dapat ditunda melalui mekanisme revisi DIPA," Ujarnya saat Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (3/4) lalu.


Adapun pemanfaatan OC program antar unit Eselon I tersebut, jelas Arifin, meliputi beberapa program, pertama untuk kelanjutan pelaksanaan dua proyek pipa transmisi, yaitu pipa transmisi gas Cirebon - Semarang Tahap II Ruas Batang-Cirebon-Kandanghaur Timur dengan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp341,49 miliar, dan feasibility study proyek pipa transmisi gas Duri-Sei Mangkei sebesar Rp30 miliar.


"Yang kedua adalah tambahan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada Ditjen ketenagalistikan sejumlah 42.000 rumah tangga dengan nilai Rp103 miliar, kemudian pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebanyak 8.590 unit sebesar Rp150 miliar, serta bantuan konversi motor BBM ke motor listrik 94.000 unit dengan nilai Rp45 miliar," rincinya.


Dengan adanya output cadangan yang dapat dimanfaatkan sebesar Rp599 miliar, dan adanya tambahan penggunaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp70,4 miliar, maka rincian alokasi anggaran beberapa Unit Eselon I mengalami perubahan menjadi sebagai berikut:

- Inspektorat Jenderal berkurang sebesar Rp62,33 miliar, sehingga total anggaran menjadi Rp145,19 miliar;

- Ditjen Migas bertambah sebesar Rp371,5 miliar, sehingga total anggaran menjadi Rp2,15 triliun;

- Ditjen Ketenagalistrikan bertambah Rp103 miliar, sehingga total anggaran menjadi Rp456,17 miliar;

- Ditjen Minerba berkurang sebesar Rp536,58 miliar, sehingga total anggaran menjadi Rp713,02 miliar; dan

- Dtijen EBTKE bertambah sebesar Rp195 miliar, sehingga total anggaran menjadi Rp645,18 miliar.

Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya ekosistem di dalam kawasan konservasi.


“Tujuan dari pengaturan sistem kuota ini dimaksudkan untuk menekan tingginya aktivitas pemanfaatan agar tidak memberikan dampak buruk kepada ekosistem pesisir,” ujar Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi.


Menurut Imam, penghitungan kuota aktivitas pariwisata alam perairan didasarkan pada daya dukung kawasan konservasi. Daya dukung merupakan salah satu alat untuk menyeimbangkan kegiatan pemanfaatan dan perlindungan terhadap ekosistem kawasan konservasi. Dengan pengaturan kuota, diharapkan dapat mewujudkan pemanfaatan berkelanjutan secara umum dan pariwisata alam perairan secara khusus.


Salah satu kawasan konservasi prioritas untuk penerapan sistem kuota menurut Imam adalah Kawasan Konservasi Pulau Gili Matra yang akan diterapkan pada kegiatan wisata selam dan snorkeling.


“Sesuai hasil penghitungan daya dukung, jumlah kuota karcis masuk untuk kegiatan Pariwisata Alam Perairan di Kawasan Konservasi Gili Matra tidak melebihi 421 karcis/hari. Pembagian kuota nantinya akan mempertimbangkan musim dan cuaca atau gelombang ekstrim,” kata Imam.


Imam pun menegaskan, untuk meningkatkan kepatuhan para pelaku usaha terkait pengurusan perizinan berusaha maka kuota hanya akan diberikan kepada pelaku usaha yang telah mengurus perizinan Surat Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan Konservasi (SIUPKK).


Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Firdaus Agung saat dihubungi di Jakarta menerangkan bahwa mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Nomor 55 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penghitungan Daya Dukung  Kegiatan Pemanfaatan Kawasan Konservasi, guna menjaga fungsi kawasan konservasi sebagai daerah perlindungan dan pelestarian sumber daya ikan dan ekosistemnya, aktivitas pemanfaatan di kawasan konservasi perlu dikendalikan sesuai dengan daya dukungnya.


“Daya dukung pemanfaatan kawasan terkait penangkapan ikan, budidaya dan pariwisata dihitung dan diterapkan untuk menunjang pemanfaatan berkelanjutan di kawasan konservasi," ujarnya. 


Menurut Firdaus, Keputusan Dirjen akan diterapkan pada kegiatan pariwisata di kawasan konservasi perairan Gili Matra dengan tujuan untuk menghindari "overtourism" yang dapat mengakibatkan tekanan terhadap sumber daya alam sebagai nilai jual pariwisata itu sendiri.


Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pemanfaatan ruang laut harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip ekonomi biru. Menjaga kesehatan laut menjadi tanggung jawab bersama sebab di dalamnya meliputi berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga sosial. (*)

M. Ishom El-Saha (Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang - Banten)


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Dalam beberapa hari ke depan, kita ummat Islam akan memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan. Pada rentang waktu itulah kita dianjurkan untuk lebih sungguh-sungguh beribadah supaya dipertemukan dengan satu malam yang disebut Lailatul Qadar. Yakni satu malam yang keutamaannya lebih baik daripada 1000 bulan, atau 83 tahun.


Sangat wajar apabila kita ingin berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabul khairat) untuk menyongsong Lailatul Qadar. Alasannya sederhana bahwa jatah umur dan kesempatan hidup kita di dunia belum tentu sampai 83 tahun. Sementara dalam Surat al-Qadar dinyatakan, bahwa Lailatul Qadri khairun min alfi syahr yang artinya Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Dengan pertimbangan itulah ummat Islam di mana tempatnya sangat menantikan Lailatul Qadar.


Malam yang disebut Lailatul Qadar bukanlah malam perayaan yang untuk dirayakan. Kalau ummat Islam mau merayakan satu malam, maka bukankah sudah ada malam bersejarah yang lebih pasti?!, Misalnya “Malam Isra’-Mi’raj” atau “Malam Nuzulul Qur’an” yang sudah dikalenderkan.


Malam Lailatul Qadar juga bukan menjadi malam penentuan, sekalipun dari segi namanya menggunakan lafal “al-qadar”. Penentuan nasib manusia, rejekinya, umurnya, dan hal-hal lainnya sudah ada waktu khusus yang disebut “Nisfu Sya’ban”; di mana kita biasa bermunajat kepada Allah agar diberikan yang terbaik pada malam tersebut.


Dalil Lailatul Qadar


Semangat Ummat Islam menyambut Lailatul Qadar semata-mata karena kemuliaan malam tersebut yang secara runtut dijelaskan dalam Surat al-Qadar ayat 1 - 5. Firman Allah Swt: yang artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada Lailatul qadar. Dan tahukah kamu apa Lailatul Qadar? Malam kemuliaan itu ;lebih baik dari 1000 bulan. Pada malam itu turun malaikat dan Jibril dengan ijin tuhan mereka untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.


Di dalam Al-Qur'an, keterangan kitab suci bagi umat Islam ini diturunkan di waktu malam tidak hanya disebutkan di dalam surat al-Qadar saja. Akan tetapi juga terdapat di dalam Surat ad-Dukhan ayat 3 dengan kalimat “lailatin mubarakatin” (malam yang penuh berkah). Firman Allah Swt yang artinya: Sesungguhnya Aku turunkan Al-Qur’an pada malam yang penuh berkah. Sesungguhnya kami adalah pemberi peringatan.


Sama-sama menjelaskan peristiwa turunnya Al-Qur’an, tetapi dalam satu ayat disebut Lailatin Mubarakatin sementara dalam satu Surat disebut Lailatul Qadar. Namun umat Islam lebih condong kepada penyebutan Lailatul Qadar sebab ia bukanlah pengkalenderan malam turunnya Al-Quran.


Selain itu juga ada hal dalam surat al-Qadar, yaitu ketika terjadi pengulangan kata dalam bentuk pertanyaan; “Tahukah kamu Lailatul Qadar? Pertama, Lailatul Qadar keutamaannya melebihi 1000 malam. Kedua, pada Lailatul Qadar para malaikat yang masing-masing memiliki tugas khusus yang berhubungan dengan urusan manusia, termasuk malaikat Jibril, turun semua ke bumi. Mereka membawa kedamaian dan keselamatan serta memohonkan ampunan untuk ummat Islam, sampai terbit fajar.


Gambaran Surat al-Qadar mengenai keutamaan Lailatul Qadar inilah yang membangkitkan semangat ummat Islam untuk bertafakkur, beramal, dan memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir bulan Ramadan yang tak dapat diprediksi dan ditentukan. Benar, bahwa Lailatul Qadar terselubung penuh misteri! Adapun prediksi dan penentuan Lailatul Qadar yang dikemukakan para ulama hanya bersifat takwili atau apologi.


Misalnya ada yang membuat patokan Lailatul Qadar terjadi setiap 27 Ramadan. Hal ini karena dalam perhitungan jumlah kata pada Surat al-Qadar terdapat 30 kata dan 114 huruf: menyerupai jumlah juz Al-Qur'an dan pembagian surat Al-Qur'an. Kemudian, Lailatul Qadar diprediksi jatuh setiap 27 Ramadan dikarenakan lafal “HIYA” (Hatta Math’alil fajr) --yakni dhomir yang menunjuk langsung “Lailatul Qadar”-- adanya pada urutan ke-27 dari total 30 kata dalam Surat al-Qadar.


Sekalipun demikian tidak ada anjuran bahwa kita cukup beribadah di malam tertentu seperti malam 27 Ramadan saja. Melainkan di 10 malam terakhir bulan Ramadan, kita dianjurkan untuk lebih giat beribadah kepada Allah Swt guna menyambut Lailatul Qadar.


Sepuluh Malam Terakhir Ramadan​​​​​​​


Kebiasaan ummat Islam di dunia untuk menghidupkan 10 malam terakhir di bulan Ramadan adalah dengan cara beri’tikaf. Ibadah ini merupakan ajaran yang dipraktikkan secara langsung oleh Rasulullah Saw. Dari Siti Aisyah diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw melakukan I’tikaf pada 10 terakhir Ramadan semenjak beliau menetap di kota Madinah hingga beliau wafat.


Beri’tikaf merupakan usaha untuk mendekatkan diri (muraqabah) kepada Allah dengan penuh ikhlas. Pada momentum inilah kita menyerahkan diri kepada Sang Khaliq. Kita berupaya untuk taat beribadah kepada Allah Swt sesuai petunjuk-Nya dan tak ingin berpaling dari-Nya. Seolah-olah kita berdiri di depan pintu rahmat-Nya menunggu datangnya pengampunan dari Allah Swt.


Menurut Syekh Mahmud Syaltut dalam Kitab Min Taujihat al-Islam, ada 3 (tiga) fungsi peribadatan di dalam memakmurkan 10 malam terakhir Ramadan. Pertama, wujud syukur kita kepada Allah Swt yang telah menurunkan Al-Qur’an di bulan Ramadan sebagai petunjuk (Huda) dan penerang (bayyinat) bagi umat manusia. Kedua, menambatkan jiwa kepada hal yang dapat mengokohkannya dan mampu menguatkan rohaninya. Ketiga, menaikkan jiwa ke maqam tertinggi selayaknya golongan malail a’la.


Oleh sebab itu jika seandainya kita ada halangan melakukan peribadatan di mesjid, kita dapat memakmurkan 10 malam terakhir Ramadan di rumah masing-masing. Perbanyaklah membaca Al-Qur’an di rumah; selain sebagai ungkapan syukur diturunkannya kitab suci di bulan Ramadan juga dalam rangka menyinari rumah kita dengan Al-Qur’an. Perbanyaklah berzikir dan bersalawat supaya terikat jiwa-jiwa kita dan mereka untuk lebih cinta kepada Allah dan nabi Muhammad Saw.


Ajaklah anggota keluarga kita untuk berdoa dan bermunajat, semoga Allah mengangkat derajat kita dan dijadikan kita semuanya termasuk golongan hamba-hamba Allah yang dikasihi-Nya. Amiin.

Menteri Budi Karya mengusung slogan 'Mudik Ceria Penuh Makna' dan ini menjadi do'a kita semua agar perjalanan berjalan dengan baik, masyarakat mudik dengan selamat, aman, ceria dan bermakna,  saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI.


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2024. Hal ini disampaikan pada Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI dengan tema Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2024 di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).

“Kementerian Perhubungan berupaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik serta melakukan pemeriksaan kelaikan operasional atau inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check),” kata Menhub.

Menhub mengatakan persiapan angkutan lebaran 2024 telah dilakukan secara matang melalui koordinasi lintas sektor. Dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta kerjasama antar Kementerian/Lembaga, seluruh operator transportasi, serta berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercapai angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman.

"Kita mengusung slogan 'Mudik Ceria Penuh Makna' dan ini menjadi do'a kita semua agar perjalanan berjalan dengan baik, masyarakat mudik dengan selamat, aman, ceria dan bermakna," tutur Menhub.

Sebagai langkah awal persiapan mudik, Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi bersama Badan Pusat Statistik, Kementerian Kominfo, Telkomsel, pakar transportasi, dan akademisi telah mengadakan survey pergerakan penumpang, dengan hasil 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik.

"Melihat tren pelaku perjalanan mudik yang meningkat, kami menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal. Hari ini adalah H-10, kami anjurkan masyarakat mulai mudik pada H-10 hingga H-5 lebaran karena pada hari tersebut relatif belum ramai. Demikian juga ketika kembali kami anjurkan lebih akhir," lanjut Menhub.

Selanjutnya, Menhub juga meminta kepada masing-masing daerah melalui Kapolres untuk melakukan penegakan hukum terhadap bus wisata yang biasanya dalam kondisi kurang baik.

Pada masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2024, Kemenhub menyelenggarakan mudik gratis melalui darat (bus), kapal laut dan kereta api. Sementara layanan mudik gratis bersama sepeda motor dibuka melalui kapal laut dan kereta api. Menhub berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini.

Di wilayah Jawa Tengah, Menhub menyoroti adanya festival balon udara dan telah meminta Kapolres dan Komandan Distrik Militer (Dandim) untuk melakukan konsolidasi daerah sehingga festival tersebut tidak mengganggu penerbangan. "Daerah kemacetan juga menjadi titik yang kami perhatikan. Kami mohon dukungan Komisi V DPR RI, media, Kementerian PUPR, Korlantas Polri, BMKG, Basarnas serta stakeholder terkait, semoga apa yang kita lakukan berhasil dan sesuai tagline mudik kita tahun ini," lanjut Menhub.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kemenhub bersama Kementerian PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kepala Korlantas Polri serta operator transportasi dan badan usaha jalan tol untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral, termasuk dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan mudik dan balik lebaran 2024. "Kemenhub agar memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda transportasi," ujarnya.

Turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo, dan Kepala Korlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan, serta para pemangku kepentingan terkait.


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) untuk mendukung program pembangunan industri skala menengah berbasis koperasi, melalui program Pabrik Minyak Makan Merah dan Pembangunan Rumah Produksi Bersama.


“Kita saat ini sedang mengalami problem deindustrialisasi. Kontribusi industri terhadap ekonomi saat ini hanya sebesar 18 persen, ketika industri terus menurun lapangan kerja sedikit, jumlah UMKM berpotensi semakin banyak, utamanya usaha mikro. Maka ini akan jadi beban bagi UMKM artinya akan semakin tinggi persaingannya,” kata MenKopUKM Teten Masduki saat melakukan Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI di Jakarta, Selasa (2/4).


Menurut MenKopUKM, untuk menjadi negara maju di tahun 2045 dan menghadapi fenomena deindustrialisasi, sebagaimana catatan dari Bank Dunia, Pemerintah Indonesia perlu menyiapkan lapangan kerja yang berkualitas. 


“Hari ini 97 persen lapangan kerja disediakan oleh pelaku UMKM, 90 persennya ada di usaha mikro sektor informal tidak produktif. Kita perlu melahirkan ekonomi baru yang bisa menciptakan lapangan kerja berkualitas, karena kalau itu tidak dilakukan kita bisa gagal menjadi negara maju,” ujar Menteri Teten.


Untuk mengatasi salah satu masalah tersebut, MenKopUKM mengatakan, pihaknya sedang membangun industri skala menengah berbasis koperasi, untuk mengolah keunggulan domestik, dengan menghasilkan barang setengah jadi, hingga barang jadi agar memberikan nilai tambah dan diharapkan dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas.


“Karena setiap daerah punya keunggulan. Apalagi sebanyak 41 persen pemilik lahan sawit adalah rakyat, maka kami mendorong mereka untuk membangun pabrik minyak makan merah. Ini akan memperkuat perekonomian rakyat, jadi para petani sawit tidak hanya menjual TBS (Tandan Buah Segar) kepada industri yang harganya lebih sering tidak stabil sehingga mereka justru selalu dirugikan,” ucap MenKopUKM.


Sedangkan untuk Rumah Produksi Bersama, pihaknya telah membangun di 8 lokasi pada 2023 dengan berbagai komoditas unggulan, di antaranya komoditas cokelat di Jembrana Bali, kulit di Garut, dan garam di Pangkep.


“Di tahun 2024, kami menargetkan membangun Rumah Produksi Bersama di 7 lokasi baru. Harapanya komoditas unggulan di daerah dapat diproses menjadi barang yang memiliki nilai tambah dan akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat hingga terhubung kedalam rantai pasok industri atau supply chain,” kata Menteri Teten.


Dari sisi pembiayaan, MenKopUKM mengatakan pemerintah juga telah menyalurkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk pelaku UMKM. Ia juga menambahkan perlu ada skema baru dari pihak perbankan yakni dengan metode credit scoring untuk memudahkan pelaku usaha khususnya mikro untuk mengakses pembiayaan.


“Pada tahun 2023 pemerintah juga telah menyalurkan KUR sebesar Rp260,26 triliun kepada 4,64 juta debitur. Kami juga berharap perbankan dapat mengubah aturan terkait agunan yang semula kolateral menjadi credit scoring,” kata MenKopUKM.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komite IV DPD RI Elviana mengatakan, pihaknya mengapresiasi program dan kinerja KemenKopUKM di tahun 2023, dan siap mendukung program strategis di tahun 2024.


“Kami akan mendukung dan bersinergi dengan KemenKopUKM dalam melakukan sosialisasi dan implementasi program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM di daerah. Karena seperti kita ketahui UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional,” kata Elviana.


Senada disampaikan anggota Komite IV DPD RI, Jimly Asshiddiqie yang mengatakan perlu ada persiapan pemerintah dalam mengembangkan koperasi dan UMKM untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.


“Tantangan besar kita ke depan adalah perubahan ekonomi global. Ini ancaman sekaligus peluang, bagaimana ini bisa jadi semangat kebijakan masa depan dan juga gerakan. DNA juga kelembagaan ekonomi koperasi ini, perlu kita lanjutkan,” kata Jimly Asshiddiqie.





Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki meresmikan gelaran KUMKM Ramadan Fair 1445 yang merupakan acara rutin tahunan setiap bulan puasa, sekaligus Gerakan Zakat Bersama Baznas di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM. "Momen Ramadan dan Hari Raya merupakan waktu yang baik bagi pelaku KUMKM untuk menghasilkan produk-produk kebutuhan masyarakat yang inovatif setiap tahunnya," kata MenKopUKM Teten Masduki, saat meresmikan acara KUMKM Ramadan Fair 1445 H, di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin (1/4).


Sisi lain, event ini selain menjadi ajang yang efektif untuk promosi dan pemasaran produk KUMKM, juga sekaligus menjadi media bagi pegawai dan masyarakat sekitar Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendapatkan akses kebutuhan pokok dan kebutuhan lebaran berkualitas secara lebih mudah dan terjangkau.


MenKopUKM menambahkan, meningkatnya kebutuhan masyarakat bulan ini dan hari raya menjadi peluang bagi para pelaku KUMKM untuk meningkatkan penjualannya. “Kegiatan ini bisa memotivasi para pelaku KUMKM untuk membangun serta mengembangkan usaha. Sebab, pilar ekonomi nasional itu ada di UMKM," kata Menteri Teten. 


Bagi MenKopUKM, pemerintah bertugas memberikan dukungan pengembangan usaha, yang salah satunya melalui UMKM Ramadan Fair ini. 


Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan program KemenKopUKM dalam rangka perluasan jaringan pemasaran KUMKM yang pada tahun ini mengangkat tema "Bulan Berkah, Belanja Murah, UMKM Sumringah".


"Selain memperluas jaringan pemasaran usaha mikro, kegiatan ini juga untuk meningkatkan omset penjualan, menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya untuk Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445, serta dan meningkatkan kepedulian sosial bagi masyarakat," kata Yulius.


Disebutkan, KUMKM Ramadan Fair ini dilaksanakan selama tiga hari dari 1-3 April 2024, bertempat di Lobby dan Halaman Kantor KemenkopUKM Jakarta.


Rangkaian kegiatan antara lain bazaar yang diikuti 90 pelaku KUMKM sektor fashion, kerajinan, kuliner, dan kebutuhan pokok. Ada juga Workshop meliputi Cooking Class Menu Lebaran, Make Up dan Hijab Muslimah, dan Pengemasan Hampers Lebaran.


Tak ketinggalan, ada juga kegiatan lain yaiti Kompetisi Hafiz Cilik, Da’i Cilik, Nasyid, dan Sosial Media Reels Contest. Termasuk launching Gerakan Zakat Kementerian Koperasi dan UKM, santuan kepada anak yatim dan dhuafa. Terakhir, acara buka puasa bersama Unit Deputi Bidang Usaha Mikro dan peserta bazar, dimeriahkan Pentas Seni Budaya Islami.  

Keadaan terkini di daerah terdampak. Longsor Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. (BPBD Kabupaten Bandung Barat)


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Operasi pencarian dan pertolongan warga yang masih hilang di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pascabencana longsor dinyatakan berakhir pada hari ke-7. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu lalu (24/3), pukul 23.00 waktu setempat. 


Tim gabungan pencarian dan pertolongan yang dipimpin oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau lebih dikenal Basarnas menghentikan operasinya pada Minggu siang (31/3), pukul 14.00 WIB. Pemutakhiran data BNPB hingga hari ke-7 bencana tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat tercatat korban jiwa, dengan rincian meninggal dunia 8 orang, 3 hilang, luka berat 3 dan luka ringan 33. 


Data BNPB mencatat korban meninggal dunia di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, berjumlah 8 orang dan 2 masih dinyatakan hilang. Dari total korban meninggal di desa ini, 1 warga masih dalam proses identifikasi. 


Sedangkan 1 korban hilang lainnya berada di wilayah Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga.  


Setelah berakhirnya operasi pencarian dan pertolongan, pemerintah daerah menyatakan, apabila ada warga yang menemukan kemungkinan penemuan korban, ini akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan pihak terkait. 


Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat tetap akan bersiaga di lokasi terdampak hingga status tanggap darurat berakhir pada 7 April 2024 nanti.  


Bencana tanah longsor ini berdampak pada 520 KK atau 1.630 warga yang tersebar di sejumlah desa. Desa terdampak yaitu Desa Sirnagalih dan Cibenda di Kecamatan Cipongkor, serta Desa Sukaresmi, Cibitung dan Cinengah di Kecamatan Rongga.


Di samping itu, BNPB menyatakan bencana tanah longsor turut mengakibatkan kerusakan pada tempat tinggal warga dan fasilitas publik. BNPB mencatat rumah rusak berat 117 unit, rusak sedang 50 dan rusak ringan 190. Sedangkan pada fasilitas dan infrastruktur publik tercatat tempat ibadah terdampak 1 unit dan fasilitas pendidikan 1 serta jembatan rusak 1.


Sementara itu, upaya tanggap darurat masih terus dilakukan oleh Pemerintah Bandung Barat terhadap dampak yang masih berlangsung. 


Upaya penanganan darurat, salah satunya, memastikan kebutuhan dasar 162 KK atau 527 warga yang mengungsi di Cibenda terpenuhi. Dua dapur umum dioperasikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat dan Kodam III Siliwangi untuk membantu para pengungsi. 


Sementara itu, murid-murid di SDN Padakati yang terdampak longsor dapat melanjutkan kegiatan belajar-mengajar secara daring. 

Budi Karya Sumadi memimpin rapat dalam mempersiapkan angkutan Lebaran 2024. bersama 

Bandung, LenteraIndoNews.com -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memimpin rapat koordinasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait membahas kesiapan Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Jawa Barat di Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung, Minggu (31/3).

Menhub mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, serta berbagai pihak dalam mengamankan dan mempersiapkan Angkutan Lebaran 2024.

"Saya senang sekali dengan kekompakan ini. Kapolda Jabar, Kakorlantas, dan Pangdam sudah menyampaikan semua strategi pengamanan dengan detail sehingga tinggal nanti dilaksanakan," tutur Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan hal-hal khusus yang menjadi perhatian di Jawa Barat, diantaranya, perjalanan di tol Cipali dan Cisumdawu serta potensi adanya kendaraan over dimention over load (ODOL).

"Pemudik yang parkir di bahu jalan itu akan menjadi masalah. Saya mengapresiasi rencana pendekatan persuasif dari kepolisian untuk menugaskan polwan guna menertibkan para pemudik di tol," imbuhnya.

Dari data Kepolisian Daerah Jawa Barat, prediksi jumlah kendaraan keluar Jawa Barat pada periode lebaran 2024 melalui gerbang tol sebanyak 1,86 juta kendaraan. Angka tersebut naik 5,94% dibanding periode lebaran 2023 dan meningkat 54,13 dibanding hari normal.

Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus menyampaikan, pihaknya telah mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan memasuki wilayah hukum Polda Jabar, baik melalui jalur tol maupun non tol yaitu Cipali, Cisumdawu, Jagorawi dan arteri wilayah utara maupun selatan. "Kami akan lakukan sinergi kolaborasi dan terkoordinasi dengan stakeholder lainnya baik itu TNI, Pemda, juga beberapa elemen masyarakat yang terlibat secara langsung dalam pengamanan arus mudik maupun arus balik," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Akhmad juga menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan mudik gratis, baik yang disiapkan Pemda maupun Polda. "Kami juga memberikan atensi khusus kepada pengusaha bis wisata agar benar-benar memperhatikan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaaan baik, layak sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Kemampuan dan kondisi pengemudi juga diperhatikan," imbuhnya.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan bahwa pemerintah Jabar memberi subsidi untuk kusir andong di kawasan pasar tumpah, antara lain di Tasikmalaya. "Andong diminta tidak beroperasi selama masa mudik dan balik lebaran, dan kusirnya mendapat ganti subsidi selama tidak beroperasi," paparnya.

Seusai melakukan rapat koordinasi, Menhub meninjau Stasiun Bandung untuk memastikan pelayanan Angkutan Lebaran melalui kereta berjalan baik. Menhub juga menyapa penumpang yang berada di Stasiun Bandung.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Kepala Korlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan, Pangdam III Siliwangi, Mohammad Fajar serta Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono.

Sekjen Kemhan, Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P.


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Keluarga besar Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyelenggarakan peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M di Masjid At Taqwa, Kemhan, Jakarta, Kamis (28/3). 


Acara yang dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P., mengambil tema "Kita Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman dan Pegangan Hidup dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara bagi Pegawai Kementerian Pertahanan."


Dalam sambutan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang dibacakan oleh Sekjen Kemhan disampaikan bahwa peristiwa Nuzulul Quran merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang mengingatkan kita akan turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi tepat di bulan Ramadhan dan dikenal sebagai “Lailatul Qadar” atau “Malam Kemuliaan”. Momen ini merupakan titik awal dari perjalanan Nabi Muhammad SAW sebagai penyampaian wahyu Allah SWT kepada umat manusia serta menebarkan ajaran-ajaran agama Islam yang mulia.


“Sebagai pegawai Kementerian Pertahanan, kita memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Tanggung jawab ini tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga moral dan spiritual. Al-Qur’an hadir sebagai sumber inspirasi dan pedoman yang memandu kita dalam menjalankan tugas ini dengan integritas, keadilan, dan keberanian yang tinggi,” kata Menhan.


“Dengan memandang Al-Qur’an sebagai pilar utama dalam setiap langkah yang kita ambil, kita dapat memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang kita ambil senantiasa didasarkan pada nilai-nilai yang luhur dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ajaran suci tersebut,” Kata sambung Menhan RI.


Hadir sebagai penceramah Ust. Munawir Ngacir, menyampaikan "ada 4 (empat) golongan orang yang dirindukan oleh surganya Allah SWT, yang pertama orang yang membaca Al-Quran, yang kedua orang menjaga lisannya, yang ketiga memberi makan kepada orang yang lapar, dan yang keempat orang yang berpuasa di Bulan Suci Ramadhan."


Turut Hadir dalam acara peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M, Rektor Unhan RI, Irjen Kemhan RI, DWP Setjen Kemhan, Para Pejabat Eselon I, II, III dan IV Kemhan, serta para Pegawai Kemhan RI. (Red).

Rencana Aksi Nasional Gender dan  Perubahan Iklim (RAN-GPI) yang secara resmi di launching hari ini Kamis (28/03/2024)


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyambut gembira atas keberhasilan menyusun Dokumen Rencana Aksi Nasional Gender dan  Perubahan Iklim (RAN-GPI) yang secara resmi di launching hari ini Kamis (28/03/2024) di Jakarta. 


"Seperti peribahasa pucuk dicinta ulam tiba, dokumen RAN GPI disebut Menteri LHK Siti Nurbaya merupakan salah satu jawaban penting dalam upaya kita memperkuat kerja-kerja mitigasi dan adaptasi pengendalian  perubahan iklim melalui strategi dan kegiatan RAN-GPI yang diuraikan secara sistematis" ujar Menteri Siti.


Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Bintang Puspayoga, Menteri Siti menyebut jika telah disusunnya RAN GPI, maka telah ada panduan/guidance untuk bagaimana mendorong peran dan kapasitas kemampuan perempuan dalam konteks agenda-agenda aksi iklim di Indonesia.


Menteri Siti juga mempersilahkan kepada tim pelaksana RAN GPI dari Kementerian/Lembaga terkait untuk dapat berkonsultasi mengenai pengendalian perubahan iklim dan target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia, dengan Rumah Kolaborasi Konsultasi Iklim dan Karbon (RK2IK) yang ada di KLHK.


Menteri Siti memaparkan peran penting perempuan harus didorong dalam agenda-agenda pengendalian perubahan iklim karena perempuan adalah elemen masyarakat yang paling terdampak terkait dengan bencana akibat perubahan iklim. 


Ia pun berharap kedepan kondisi lingkungan Indonesia akan semakin baik berkat tangan-tangan perempuan hebat Indonesia. 


Sejalan dengan hal tersebut Menteri PPA Bintang Puspayoga mengucapkan terima kasih kepada Menteri LHK yang telah jadi mitra utama dalam mencapai keberhasilan penyusunan dokumen RAN GPI. 


"Hari ini momen bersejarah untuk mencapai kesetaraan gender dan perlindungan anak dalam kaitan pengendalian perubahan iklim," ujarnya.


Menteri Bintang juga menyebut Dokumen RAN GPI adalah bentuk kerja bersama dalam mendukung kontribusi perempuan dan anak untuk mencegah perubahan iklim karena perempuan dan anak jumlahnya mencapai 2/3 penduduk Indonesia.


Ini tantangan kepada perempuan dan anak untuk melakukan aksi pencegahan perubahan iklim, di tengah budaya masyarakat yang masih meminggirkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.


"Perempuan jangan hanya dijadikan obyek dari pengendalian perubahan iklim tapi harus mulai menjadi subyek," pungkasnya.


Hadir mendampingi Menteri LHK dalam acara tersebut, yaitu Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK.(*)

Presiden Jokowi kunjungani Gudang Bulog Kalangkangan Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.  


Tolitoli, LenteraIndoNews.com -- Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Tengah melakukan pengecekan ketersediaan di Gudang Bulog Kalangkangan Tolitoli pada Rabu (27/03) dilanjutkan dengan kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan ke 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.


Pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang turut andil dalam menjaga ketahanan pangan khususnya Bulog yang berhasil melalui masa rawan dengan baik. Menurutnya, program pemerintah seperti Bantuan Pangan ini merupakan salah satu bukti yang menunjukan peran positif pemerintah yang senantiasa hadir dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.


“Negara yang lain, gandum naik tinggi sekali, beras naik tinggi sekali, sehingga kalau kita baca dan kita dengar di beberapa negara banyak yang sudah terjadi kekurangan pangan. Kita Alhamdulillah berkat doa Bapak Ibu semuanya, beras kita masih ada. Stok di Bulog juga masih ada sebanyak 1,2 juta ton di seluruh tanah air Indonesia, termasuk disini.” jelas Presiden.


Senada dengan Presiden, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pemerintah saat ini tengah bersiap menghadapi minggu terakhir bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Dirinya juga menekankan bahwa pihaknya bersama BUMN bidang pangan dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan stok pangan strategis agar harga pangan dapat terkendali dan menghindari terjadinya lonjakan harga secara drastis.


“Kemarin rapat persiapan Idul Fitri bersama Bapak Menko PMK dan Bapak Kapolri, kami dari Badan Pangan Nasional telah menghitung melalui proyeksi neraca pangan dan hasilnya proyeksi 12 komoditas pangan strategis kita senantiasa aman dan cukup sampai April mendatang. Tentunya berbagai langkah intervensi telah pemerintah laksanakan demi ketersediaan pasokan bagi masyarakat,” terangnya.


Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Mokhamad Suyamto menerangkan bahwa Bulog sebagai operator pemerintah terus melakukan intervensi nyata dalam menjaga ketahanan pangan diantaranya dengan melaksanakan program Bantuan Pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ketiganya dilaksanakan di seluruh Indonesia. Baginya, Bulog sebagai penjaga ketahanan pangan perlu melakukan upaya yang intens dan strategis untuk menjaga keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen.


“Masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu panik, stok yang ada di gudang Bulog cukup untuk kegiatan stabilisasi maupun Bantuan Pangan. Kemarin-kemarin memang di bulan Februari itu harga sempat tinggi karena memang siklus tahunan Januari-Februari itu minus, tapi sekarang sudah mulai panen jadi saya yakin harga beras akan semakin turun dan terjangkau oleh masyarakat.” tegasnya.


Khudoir (63 tahun) warga Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli yang tak lain adalah salah seorang penerima manfaat yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dirinya bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Bagi dirinya dan keluarga, beras Bantuan Pangan sejumlah 10 kg per bulan ini sedikit banyak dapat mencukupi kebutuhan konsumsi keluarganya selama lebih kurang dua minggu atau setengah dari kebutuhan konsumsi bulanan keluarganya.


“Terimakasih banyak-banyak saya ucapkan kepada Bulog yang secara rutin membagikan beras pada masyarakat kecil seperti saya ini. Buat saya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tidak menentu, beras ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga setiap bulannya. Saya sedih sekali jika beras bantuan ini tidak dilanjutkan.” tuturnya.


Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Mokhamad Suyamto, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya.

Kita harus mengendalikan vektornya yaitu nyamuk tetapi dan juga menangani manusianya melalui diagnostik yang akurat dan tata laksan kasus (treatment) yang tepat. Dengan demikian transmisi bisa dihentikan dan kematian dapat dicegah,” ujar Menkes Budi, pada rapat kerja dan FGD Kobar Lawan Dengue di Hotel Raffles Jakarta. (foto dok.Kemenkes)


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Koalisi Bersama (Kobar) Lawan Dengue berupaya mewujudkan target yang telah ditetapkan WHO, yaitu nol kematian akibat dengue pada 2030. Saat ini, koalisi telah memulai pertemuan dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi permasalahan utama terkait penanganan dengue di Indonesia, serta merumuskan rencana program yang tepat.


Sebelumnya, WHO telah telah menetapkan tujuan eliminasi atau nol kematian akibat dengue pada 2030. Selanjutnya, Kaukus Kesehatan DPR RI dan Kemenkes RI telah meluncurkan KOBAR Lawan Dengue pada September 2023 sebagai platform untuk upaya bersama untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut di Indonesia.


Untuk melanjutkan momentum yang telah dibangun sejak peluncuran koalisi, aktivitas koalisi perlu segera diaktifkan untuk memaksimalkan fungsinya. Untuk itu, Kaukus Kesehatan DPR RI bekerja sama dengan Kemenkes RI telah menggelar rapat kerja dan FGD KOBAR Lawan Dengue pada Kamis (28/3).


Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus dengue di Indonesia menimbulkan beban penyakit yang tinggi. Dengue merupakan penyakit tular vektor sehingga pendekatannya harus komprehensif.


“Kita harus mengendalikan vektornya yaitu nyamuk tetapi dan juga menangani manusianya melalui diagnostik yang akurat dan tata laksan kasus (treatment) yang tepat. Dengan demikian transmisi bisa dihentikan dan kematian dapat dicegah,” ujar Menkes Budi, pada rapat kerja dan FGD Kobar Lawan Dengue di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (28/3).


Angka kematian kasus dengue di Indonesia tergolong tinggi selama 4 tahun terakhir. Pada 2021, terdapat 705 kasus kematian, meningkat menjadi 1.236 kasus pada 2022, kemudian menurun menjadi 894 kasus pada 2023. Per tanggal 18 Maret 2024, tercatat sebanyak 316 kasus kematian.


Untuk mencapai target nol kematian akibat dengue, Kemenkes memiliki strategi 4 pilar, yakni promotif preventif, surveilans, intervensi medis, dan terapeutik.


Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi upaya koalisi bersama dalam mengejar target nol kematian akibat dengue di Indonesia.


“Upaya yang diambil untuk mencapai nol kematian akibat dengue harus diapresiasi dan diperkuat dengan peraturan yang baik. Dengan adanya koalisi bersama ini, langkah penanggulangan ke depan menjadi semakin penting,” ucap Melki.


Melki menambahkan, upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Pemerintah daerah juga harus ikut berkontribusi dan memastikan implementasi penanggulangan dengue di daerah berjalan efektif.(red)


Port Vila, Vanuatu LenteraIndoNews.com - Indonesia tegaskan komitmen untuk tingkatkan kemitraan dan kolaborasi dengan organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG) dan negara anggotanya, khususnya dalam menangani isu-isu krusial di kawasan Pasifik. Pernyataan ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, dalam Budget Foreign Ministers Meeting MSG (27/3). 

Dalam pidato di sesi pembuka Budget FFM, Wamenlu Pahala tekankan tiga (3) poin utama.

Pertama, MSG dapat memainkan peran strategis di masa depan, termasuk memberikan solusi terhadap berbagai persoalan global. MSG perlu menjadi wadah sub-kawasan yang menyuarakan berbagai kepentingan bersama negara berkembang.

“Kita harus terus menyuarakan isu-isu yang menjadi kepentingan dan keprihatinan bersama, termasuk hak pembangunan, penanganan perubahan iklim, transisi energi berkeadilan, dan pencapaian pembangunan berkelanjutan," ujar Wamenlu Pahala. 

Namun demikian, negara anggota MSG juga miliki sejumlah tantangan seperti: kurangnya konektivitas, kerentanan terhadap bencana alam dan perubahan iklim, rendahnya basis produksi dan ekspor, serta pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. 

Untuk atasi tantangan tersebut, Wamenlu Pahala tawarkan sejumlah area kolaborasi yang dapat ditingkatkan, di antaranya: peningkatan konektivitas, adaptasi perubahan iklim dan manajemen risiko bencana, ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, manajemen sumber daya laut, serta peningkatan visibilitas MSG di tingkat internasional.

Kedua, Wamenlu Pahala sampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan MSG dan negara anggotanya.

Selama satu dekade terakhir, Indonesia telah melakukan hal konkret termasuk: menjadi tuan rumah 4th MSG Regional Security Strategy (RSS) Working Group di Bali 2022, mengadakan bidang perikanan pada tahun 2022 dan 2023, serta membantu pengadaan kendaraan operasional untuk Sekretariat MSG tahun lalu. 

Tahun ini, Indonesia akan lakukan sejumlah kerja sama lainnya, termasuk:  menjadi tuan rumah “Police Commissioners and Police Ministers Meeting" bulan November 2024, melakukan program pelatihan perikanan ke-3, serta memberikan program beasiswa bagi pelajar dan pelatihan untuk para diplomat negara anggota MSG.

Ke depan, komitmen Indonesia di kawasan Pasifik akan diperkuat melalui peluncuran “Roadmap for Development Cooperation", yang fokus pada sejumlah area kerja sama prioritas di kawasan Pasifik seperti di sektor pertanian, perikanan,​ pembangunan infrastruktur, dan pendidikan. 

Terakhir, Wamenlu Pahala sampaikan apresiasi atas komitmen dan peneguhan para Pemimpin negara anggota MSG terhadap kedaulatan Indonesia. Lebih lanjut, Wamenlu Pahala juga menyampaikan undangan kepada para pemimpin negara anggota MSG untuk berpartisipasi dalam 10th World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada 19-20 Mei 2024.

“Indonesia siap untuk berkontribusi dalam program kerja MSG, untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat kita" ujar Wamenlu Pahala.(Red)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.