Latest Post

4Pilar Kebangsaan Amicus curiae Antisipasi El Nino Anugerah Media Center Apeksi APSMC Audy Joinaldy Baiturrahmah Banjir Bandang Banjir Kota Padang Banjir Sumbar Bank Nagari Bantuan Banjir Bantuan Banjir Padang Bantuan Untuk Palestina Basarnas Baznas Bencana Sumbar Benny Utama Berbagi dan Santuni Anak Yatim Berbagi takjil BIC BIC Halal Korea Bimas Bimbingan Perkawinan Bintara Biografi BMKG BNI BNPB BPBD BPBD Sumbar BPD BPK BPKP BRI BRI Peduli BRI RO BRI RO Padang Budi Gunadi Sadikin Bukittinggi Bulan Bahagia Ramadhan Bulog Burung Cawako Hidayat CKS Crossing Lines Daerah Dendang Lagu KIM Deta Dewan Pers Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pariwisata Dinas Pendidikan Dinas Perhubungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Sosial Dirjen Imigrasi Dishub Donny Ermawan Taufanto Donor Darah DPD RI DPP KJI DPR RI DPRD DPRD Kota Padang DPRD Sumbar DPW KJI EDC Ekonomi Ekonomi Kreatif Ekos Albar Energi SDA Epyardi-Ekos Epyyardi Asda ESDM Fadly Amran Fadly-Maigus Festival Juadah Festival Muaro Padang Filipina Gangguan Pelayanan Air Gedung Azhari Government Public Relations Green Campus Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) HAKORDIA Hari Amal Bakti Hari Kanker se dunia Hari Kebangkitan Nasional Hari Libur Nasional Hiburan Hizbul Wathan Hoaks HPN 2025 Hukum dan Ham HUT BRI 129 HUT ke 192 Idul Adha Iklan Industri Pertahanan Internasional Investasi Bidang Pendidikan Jakarta Jaksa Agung Muda Intelijen Jasa Raharja Jepang Jongguk Maransi Siagian Judi Online Kab. Malawi Kab. Sijunjung Kajati Kajati Menyapa Kalimantan Barat Kampung Jawa Kanazawa University Karate Kebakaran Hutan Kebebasan Pers Kejati Kemenag Kemenag Kota Padang Kemendikburistek Kemenhan Kemenkes Kemenkumham Kemenlu Kementerian ESDM kementrian kelautan dan perikanan Kemhan Kerjasama transfer teknologi Kesehatan Ketahanan Pangan Kim Soo Il Kisah Surao Tuo KJI KJI Bukittinggi KJP KKLA KLHK KOBAR Lawan Dengue Kolaborasi Jurnalis Indonesia Kominfo KONI Koni Padang Pariaman KONI Sumbar Koperasi Korem 032 Korem 032 Wirabraja Kota Padang KPI KPID KPK KPU Krarcab 03 KUA Kuliner Labuan Batu Lapangan Minyak dan Gas Bumi Laskar Merah Putih Lawan Dengue Lawan Hoaks Lebaran 2024 Legislatif Lemkari Leonardy Harmainy Lingkungan Hidup LKAAM LMP LMP Macap Kota Padang Logistik Lokasi Terdampak Banjir Bandang Longsor Kab. Bandung Barat LPM Lubuk Basung Macab LMP Mahyeldi Ansharullah Maigus Nasir Malam Lailatul Qadar Malam Minggu Maygus Nasir Megathrust Menag Mendagri Menhan Menhub Menperin Minyak dan Gas Moge MBBI Momen Ramadhan dan Lebaran Mudik Bareng 2024 Mudik Ceria Penuh Makna Mudik Gratis 2024 Mudik Lancar 2024 Nagari Sikabu Nasdem Nasional National Defence Academy Jepang Newsroom Nusantara Nuzul Quran Ogranisasi Melanesia Spearhead Group (MSG) Ogranisasi PBB OJK Olahraga Organisasi Cinta Kasih Sayang Ormas Lintas Sektor Pacu Kudo Pacu Kudo 2025 Padang Padang Ekraf Padang Eye Center. RS Mata PEC Padang Magek Padang Pariaman Pafang Pariaman Painan Pameran Lukisan Panen Padi Pantai Pasir Jambak Pariaman Pariwisata Parlemen Partai Nasdem Pasar Malam Paskibraka PDAM Pelantikan Gubernur Sumbar Pelantikan KSAU Pemadaman Listrik Pemilu 2024 Pemko Padang Pemunguntan Suara Ulang (PSU) MK Penanggulangan TB Penangkapan Transhipment Pendidikan Pendidikan Anti Korupsi Penerimaan Pengalihan isu Penghargaan Anti Suap Penghargaan APPI 2024 Penghulu Pengunsi Rohingya Perhubungan Peristiwa Perpustakaan Pers Release Persiapan Angkutan Lebaran 2024 Pertamina Hulu Energi Pertanian Perumdam Pesantren Darul Ulum Pesawat Super Herkules Pesona Kampus Hijau Petani Tangguh pgai Pilgub Sumbar Pilkada Pilkada Sumbar PJKP PKDP Polda Polda Sumbar Poleri Polhukam Police Commissioners and Police Ministers Meeting Politik Polresta Polresta Padang Polri Porseni POS Indonesia Prabowo Subianto Presiden Jokowi stabilkan harga Beras Program API Sarpras PTV Program Infrastruktur Program Kerja Stategis PSDABK PSU DPD RI 2024 PUPR QRIS Qurban Ramadhan 2025 Ramadhan Berbagi Ramadhan Berkah RAN-GPI Rapat Paripurna 2024/2025 Rapim Muhammadiyah Rendang Renovasi SDN 14 Resepsi RSUD dr. Rasidin Rumah Wartawan Dibakar Rumania Safari Ramadan Sangar Seni Budaya Indonesia SAPA KUA Sate Mak Etek Satgas Pornografi Anak Satwa Liar Sekjen Kemhan Sembako Siti Nurbaya SJS Plaza Lapai Skateboard SMA Adabiah SMAN 14 Solok Spirit Stok Ikan Mencukupi saat Lebaran 2024 Sumarak Ramadan Sumbar Swaswmbada Pangan Swis Tanah Datar Tanggap Darurat Tanggap Darurat Bencana Tantangan Era Digital TBC Ternate TIN TNI TNI AU Tolitoli Tongkrongan Anak Muda Tour de Singkarak Tour of Kemala Tradisi Minang Padang Pariaman Trans Padang UKM UKW Umrah Unesco Urut Tradisional Vanuatu Volly Ball FKA CUP Walikota Wamen Nezar Patria Wilayah Pertambangan Rakyat Wisata Wisata Konservasi Laut Yaqut Cholil Qoumas Yasonna H. Laoly Z-Auto

Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Suswantono.


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Suswantono mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) secara nasional. Hal tersebut mengemuka ketika Rapat Dengar Pendapat antara Ditjen Minerba dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa lalu (26/3).


"Secara nasional, WPR yang telah ditetapkan sebanyak 1.215 WPR, dengan total luas wilayah seluas 66.593,18 hektar," tuturnya.


Bambang menyebut, Surat Keputusan tentang wilayah pertambangan per provinsi telah diteken oleh Menteri ESDM pada 21 April 2022 lalu. 

Dimana tercatat ada 19 provinsi yang memiliki WPR dengan jumlah blok dan luas yang beragam, yaitu Banten (1 WPR) dengan luas 9,71 hektar; Bangka Belitung (123 WPR) 8.568,35 hektar; Yogyakarta (138 WPR) 5.600,05 hektar; Gorontalo (63 WPR) 5.502,42 hektar; Jambi (117 WPR) 7.030,46 hektar; Jawa Barat (73 WPR) 1.867,22 hektar; Jawa Timur (322 WPR) 6.937,78 hektar; Kalimantan Barat (199 WPR) 11.848 hektar; Kepulauan Riau (4 WPR) 127,04 hektar; Maluku (2 WPR) 95,21 hektar; Maluku Utara (22 WPR) 315,9 hektar; Nusa Tenggara Barat (60 WPR) 1.469,84 hektar; Papua (25 WPR) 2.459,16 hektar; Papua Barat (1 WPR) 3.746,21; Riau (34 WPR) 9.216,96 hektar; Sulawesi Tengah (18 WPR) 1.407,58 hektar; Sulawesi Utara (1 WPR) 30,86 hektar; Sulawesi barat (3 WPR) 24,91 hektar; dan Sulawesi Utara (9 WPR) 335,5 hektar.


Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa sejak tahun 2022 hingga 2023, Ditjen Minerba juga telah menyusun pengelolaan WPR yang telah diusulkan dengan jumlah blok WPR sebanyak 270.


"Tindak lanjut yang dilakukan pada tahun 2024 ini adalah kami akan melakukan percepatan penetapan dokumen pengelolaan WPR 6 provinsi yang disusun pada tahun 2023 melalui Kepmen ESDM, enam provinsi tersebut di antaranya Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Riau, Maluku, dan Sulawesi Tengah," imbuhnya.


Selain WPR, Bambang juga mengungkapkan bahwa terkait Izin Pertambangan Rakyat (IPR), pemerintah telah menerbitkan sebanyak 82 IPR dengan total luas mencapai 62,31 hektar. Adapun permohonan IPR tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2021, dan pada awal tahun ini perizinan IPR sudah bisa dilakukan melalui Sistem Online Single Submission (OSS).


"Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Investasi BKPM Nomor 428/B.1/A.8/2023 tanggal 21 Desember 2023, bahwa pelaksanaan pelayanan perizinan IPR sudah tersedia di OSS dan dapat dilaksanakan mulai tanggal 1 Januari 2024," tandasnya. (Red)

Pada peluncuran API Sarpras PTV di Jakarta, Rabu (27/3) (foto dok.Kemendikburistek)


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) terus berinovasi dalam menjawab tantangan zaman sehingga tujuan pembangunan nasional dapat tercapai. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran Program Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Upaya Antisipasi Perubahan Iklim Melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (API Sarpras PTV).

Program API Sarpras PTV mencakup ruang lingkup belanja modal peralatan dan mesin (sarana), dan/atau belanja modal gedung, bangunan, dan Kawasan (prasarana) yang ramah lingkungan dan mendukung transformasi perguruan tinggi menuju kampus ramah lingkungan (green campus).
 
Sebagai program baru, API Sarpras PTV bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran PTV dalam melakukan pembangunan berkelanjutan yang unggul, ramah lingkungan, dan berwawasan lingkungan.

Pada peluncuran API Sarpras PTV di Jakarta, Rabu (27/3), Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa API Sarpras PTV merupakan bentuk komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung upaya ketahanan dan antisipasi terhadap perubahan iklim. Dirjen Kiki juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan iklim sebagai salah satu agenda strategis nasional yang membutuhkan solusi dan penanganan serius dan berkelanjutan.

"Kami berharap program API Sarpras PTV ini dapat mendukung penguatan peran Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas Negeri di bawah Kemendikbudristek secara konkret dalam upaya antisipasi perubahan iklim,” kata Dirjen Kiki.

Ia menambahkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi arah dan keberlanjutan pembangunan sebuah negara.

“Melalui program ini diharapkan lahir inovasi-inovasi yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim. Yang tidak kalah penting adalah menjadikan pendidikan tinggi vokasi sebagai  percontohan praktik-praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada tahun 2060 nanti,” ujar Dirjen Kiki menambahkan.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh PTV untuk berkomitmen melaksanakan aksi-aksi nyata  dalam antisipasi perubahan iklim demi generasi mendatang melalui API Sarpras PTV.  “Mari bergerak dan memulai dengan langkah kecil untuk cita-cita besar dalam menyelamatkan bumi kita,” kata Dirjen Kiki.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi (KLSD), Muhammad Fajar Subkhan menyampaikan, latar belakang diluncurkannya program API Sarpras PTV didasari dari data yang menunjukan masih rendahnya tingkat partisipasi PTV pada pemeringkatan perguruan tinggi dalam upaya keberlanjutan lingkungan melalui UI GreenMetric.

“Skema Program ini akan menyediakan bantuan berupa dana yang dapat dimanfaatkan dalam penyediaan sarana dan prasarana kepada PTV. Bantuan ini diberikan bagi PTV yang telah melalui proses riviu penilaian pada pemenuhan kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator sesuai UI GreenMetric,” kata  Muhammad Fajar.

Enam indikator penilaian yang dimaksud ialah kebijakan dan infrastruktur kampus, pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, pengelolaan air, transportasi, serta bidang pendidikan dan riset. Menurut Muhammad Fajar, perguruan tinggi vokasi dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan tata kelola dan mendorong penelitian dan inovasi di perguruan tinggi yang berfokus pada solusi-solusi berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan global.

“Besar harapan bahwa perguruan tinggi menjadi percontohan baik bagi  praktik-praktik berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif pada perubahan iklim global,” kata Muhammad Fajar.

Sebagai tahap awal, program API Sarpras PTV akan menyasar PTV negeri, baik politeknik negeri maupun Akademi Komunitas Negeri dengan target 12 PTV di tahun 2024. PTV terpilih harus memiliki komitmen terhadap isu perubahan iklim serta memiliki rencana strategis atau peta jalan transformasi institusi menuju kampus hijau (green campus). (Red)

Andi Amran, Rapat bersama jajaran Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR, BNPB dan Kemenko PMK di Gedung A kantor pusat Kementan, Selasa, 27 Februari 2024




Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani untuk segera mempersiapkan pertanaman 2024 dengan memanfaatkan  sarana pompanisasi dan pipanisasi yang dibangun mitra terkait dari Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR dan juga antisipasi bencana dari BNPB.


Menurut Mentan, kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada di tengah-tengah ancaman el nono yang melanda seluruh daerah.


"Saya berharap semua petani Indonesia segera melakukan tanam cepat karena saat ini kita sudah memiliki pompanisasi dan pipanisasi bantuan dari universitas pertahanan. Pompanisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak El Nino," ujar Mentan usai menggelar rapat bersama jajaran Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR, BNPB dan Kemenko PMK di Gedung A kantor pusat Kementan, Selasa, 27 Februari 2024.


Saat ini, kata Mentan, pemerintah juga sudah menyiapkan bendungan yang mampu mengairi lahan 200 ribu hektare. Bendungan tersebut bahkan nantinya akan memperkuat peningkatan Indeks Pertanaman dari 120 menjadi 240 atau dua kali lipat dari hasil produksi sebelumnya.


"Ada bendungan yang dibangun dan akan mengairi lahan 200.000 hektar, kemudian akan memperkuat IP dari yang tadinya 120 menjadi 240 atau 2 kali lipat," katanya.


Tak hanya itu, Mentan mengatakan kolaborasi kementerian dan antar lembaga ini juga akan menerapkan teknologi baru untuk sumber air dangkal atau air tanah yang sulit dijangkau. Pola ini sudah diuji melakui pompanisasi di lahan 1000 hektare di wilayah Gunungkidul.


"Nah ini sudah diuji di gunung kidul dan berhasil mengairi 1000 hektar dengan biaya 14 miliar. Jadi kita akan optimalkan pompa dan pipa ini di tempat lahan kering lainnya," katanya.


Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal jalanya pembangunan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dia mengatakan, pompa dan pipa yang sudah dibangun di kawasan Gunungkidul saat ini sudah mencapai 90 persen dan dapat mengairi seluruh area persawahan.


Pompanisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak El Nino

"Yang pasti kami akan membantu apa yang ditugaskan. Salah satunya pompanisasi yang sudah kami lakukan di gunungkidul dan sekarang sudah hampir 90 persen dan akan kita lanjutkan untuk 10 ribu hektare lainya. Intinya kami siap membantu bersama dengan kementerian dan lembaga terkait," katanya.


Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan bahwa pembangunan bendungan terus dilakukan agar ke depan semua lahan pertanian mendapat pasokan air yang cukup terutama disaat musim kering melanda Indonesia.


"Kami telah membangun bendungan bendungan dan pada prinsipnya untuk menanam itu kan perlu air, dan kami ada program 61 bendungan tapi yang sudah selesai kurang lebih 42 bendungan dan sudah bisa menjalankan fungsinya," katanya.


Sekretaris Utama BNPB, Rustian menambahkan bahwa pihaknya siap mendapatkan tugas dan amanah dari Menteri Pertanian sebagai koordinator pembangunan pangan masa depan.


"BNPB akan berkontribusi untuk apa yang dijadikan sebagai tugas nantinya membantu Kementerian Pertanian di dalam memperbaiki situasi el nino," jelasnyaMentan Amran meyakini bahwa pompanisasi adalah langkah yang tepat untuk menstabilkan pasokan air di tengah ancaman cuaca ekstrim. Menurut proyeksi data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 diperkirakan produksi beras mencapai 3,51 juta ton. Dengan demikian pasokan beras menjelang Ramadan sudah cukup.


"Produksi kita untuk bulan Maret ke Juni insyallah aman karena sudah mulai panen. Hanya saja kita harus mulai mempersiapkan untuk bulan Juli ke Oktober. Kami harap seluruh petani Indonesia segera melakukan tanam," tutup Mentan Amran. (Red)


PEREKONOMIAN
  Pedagang melayani pembeli makanan untuk buka puasa (takjil) di Pasar Takjil Ramadan, Kota Ternate, Maluku Utara. Saat Ramadan kebutuhan konsumen menguat akan menyumbang 50 persen lebih pada PDB. ANTARA FOTO/ Andri Saputra
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau meningkat.

Ternate, LenteraIndoNews.com -- Masyarakat kini sedang melaksanakan ibadah Ramadan. Momentum Ramadan seperti biasanya mendongkrak konsumsi yang ujungnya memacu pertumbuhan ekonomi.

Sejumlah kalangan pun menilai, Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh di atas level 5 persen seiring dengan masih tetap kuatnya konsumsi, terutama pada kuartal pertama 2024 dengan adanya momentum Ramadan. Indikator itu terlihat dari hasil survei Bank Indonesia (BI) yang dirilis Rabu (13/3/2024). Menurut survei itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau meningkat.

Deputi Gubernur Bidang Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengemukakan, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Februari 2024 yang berada dalam zona optimistis sebesar 135,3 lebih tinggi dibandingkan dengan 134,5 pada Januari 2024.

Meningkatnya IEK didorong oleh peningkatan ekspektasi terhadap penghasilan yakni 138,6 dan ketersediaan lapangan kerja 137,0 pada Februari 2024. Nilai ini meningkat dari 134,8 dan 133,7 pada Januari 2024.

Di sisi lain, ekspektasi terhadap kegiatan usaha berada dalam zona optimis sebesar 130,3. Secara spasial, sebagian besar kota Survei Konsumen (SK) mencatat peningkatan IEK. Terbesar di Kota Palembang sebesar 7,9 poin, disusul Denpasar 6,3 poin dan Bandung 5,3 poin.

"Sebagian kota lainnya mencatat penurunan IEK, terutama di Kota Banjarmasin 9,9 poin, Bandar Lampung 6,3 poin dan Surabaya 4,7 poin," tulis BI dalam surveinya.

Dari sisi ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan, juga mengalami peningkatan pada seluruh tingkat pengeluaran. Terutama pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta - Rp2 juta. Peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok usia 31-40 tahun.

Begitu juga dengan prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau tetap berada pada area optimis dan meningkat pada sebagian tingkat pendidikan.

Berdasarkan kelompok usia, peningkatan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja terutama terjadi pada kelompok usia 31-40 tahun. "Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pengeluaran dan usia responden," tutur Erwin.

Dalam satu kesempatan, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan bahwa IKK yang berada di atas 100 mengindikasikan masyarakat tetap optimistis terhadap kondisi ekonomi dan kegiatan konsumsi akan terus berlanjut.

Berdasarkan sejumlah indikator itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh di atas level 5 persen sejalan dengan konsumsi yang tetap kuat, terutama pada kuartal pertama 2024 terdapat momentum Ramadan.

“Maret 2024 sudah memasuki Ramadan di mana biasanya secara musiman konsumsi akan menguat sehingga akan menopang konsumsi rumah tangga yang menyumbang 50 persen lebih pada PDB,” ujarnya.

Di sisi lain, Josua mengatakan, IKK Februari 2024 yang cenderung menurun, terutama disebabkan oleh penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) menjadi 110,9, perlu diantisipasi.

Ini penyebabnya IKE tercatat turun pada seluruh indeks, di antaranya indeks penghasilan saat ini, indeks ketersediaan lapangan kerja, dan indeks pembelian barang tahan lama.

Kondisi ini, menurutnya, dipengaruhi oleh faktor inflasi pangan yang terus meningkat. Selain itu, kenaikan gaji yang lebih rendah dari inflasi pangan dan adanya penerapan pajak penghasilan baru, yaitu tarif efektif rata-rata (TER) PPh 21 menyebabkan penghasilan terasa berkurang. 

“Berkurangnya pembelian durable goods yang merupakan jenis barang sekunder dan tersier juga wajar karena pangan merupakan barang primer yang jika harganya naik maka konsumen akan mengorbankan pembelian barang jenis lainnya,” jelas Josua.

Dia menilai, pemerintah harus segera menurunkan inflasi pangan. Pasalnya, jika inflasi pangan tidak terkendali, konsumsi sekunder dan tersier masyarakat bisa jadi terganggu pada momentum Ramadan dan Lebaran 2024.

Tidak dipungkiri tetap kuatnya konsumsi masyarakat tidak terlepas dari fundamental perekonomian Indonesia yang tetap kuat dan stabil, terutama pada kuartal pertama 2024 yang mendapatkan momentum dari adanya Ramadan.

Kondisi itu juga tidak terlepas dengan kondisi kuartal sebelumnya, kuartal IV-2023 yang tetap mencatatkan pertumbuhan yang kuat sebesar 5,04 persen (yoy) pada triwulan IV-2023 dan 5,05 persen untuk keseluruhan tahun 2023.

Indikator di atas itu sejalan dengan sinyalemen yang pernah disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, beberapa waktu lalu. Itu tak lepas dari kemampuan pemerintah yang tetap menjaga daya beli masyarakat.

Alhamdulillah meski pada 2023 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat signifikan, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik, ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Sepanjang kuartal IV-2023, konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama perekonomian tumbuh 4,47 persen, atau tumbuh 4,82 persen sepanjang tahun 2023. Harapannya, sejumlah indikator yang positif terutama di bulan suci Ramadan terus berlanjut dan memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia ke depannya.

(Red-indonesia.go.id)

 


  Ikan segar ditunjukkan pedagang di Pasar Barito, Kota Ternate, Maluku Utara. Ketersediaan ikan secara nasional selama Ramadan hingga Lebaran 2024 mencukupi. ANTARA FOTO/ Andri Saputra
Permintaan ikan selama Maret dan April 2024 diprediksi mencapai 2,46 juta ton. Pasokan ikan dalam kurun waktu itu diperkirakan sebesar 3,10 juta ton.


Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Selain bahan pangan sumber karbohidrat, memasuki Ramadan dan jelang Idul Fitri, pemerintah  juga peduli stok bahan pangan lain, khususnya bahan pangan yang mengandung protein. Yakni, telor, daging, dan ikan. Ketiganya merupakan sumber utama protein yang diincar dan banyak dikonsumsi warga.

Pemerintah yang diwakili Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menyebut ketersediaan ikan secara nasional selama Ramadan hingga Lebaran 2024 mencukupi. Hal itu berdasarkan data analisis kebutuhan yang diperkirakan permintaan ikan selama Maret dan April 2024 mencapai 2,46 juta ton, sementara itu pasokan ikan dalam kurun waktu tersebut diperkirakan sebesar 3,10 juta ton.

"Stok ikan aman. Kita perkirakan ada peningkatan permintaan 10 persen saat Ramadan dan 20 persen saat Lebaran," ungkap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Peningkatan stok ikan tersebut,  menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan selama Ramadan. Selain mudah diolah dan harga yang terjangkau, ikan juga mudah ditemui di berbagai pasar serta memiliki kandungan gizi luar biasa yang bermanfaat bagi kesehatan.

Merujuk  hasil pendataan KKP di lapangan terhadap sekitar 200 gudang beku pada dua bulan terakhir menunjukkan stok aman. Bahkan, pada awal bulan Januari gudang beku secara nasional mengalami penumpukan pasokan dengan tingkat keterisian mencapai 70-100 persen dan harga mengalami penurunan.

Namun saat ini pasokan terdistribusi seiring meningkatnya permintaan menjelang Ramadan, sehingga tingkat keterisian gudang beku berkisar 50-80 persen dengan harga kembali normal dan relatif stabil.

Adapun stok ikan tangkapan nasional yang tersimpan di gudang beku saat pemantauan didominasi lemadang atau ikan belitug sebesar 34,20 persen, disusul kerapu 21,74 persen, tuna 6,90 persen, gabus 4,11 persen, layang 3,06 persen, cumi-cumi 2,72 persen, kakap 2,71 persen, cakalang 2,56 persen dan bandeng 1,86 persen.

Adapun harga rata-rata ikan tersebut per kg yakni lemadang Rp27.444, kerapu Rp61.854, tuna Rp49.259, gabus Rp14.987, layang Rp18.760, cumi-cumi Rp64.923, kakap Rp60.082 kg, dan bandeng Rp30.024.


Sementara itu, ikan budi daya yang juga diminati saat Ramadan dan Idul Fitri yakni udang, bandeng, gurameh, dan nila. "Jadi, kondisi stok ikan saat ini memasuki bulan Ramadan hingga lebaran dapat diyakini mencukupi dengan harga terjangkau dan stabil," pungkas Budi.

Mencegah Stunting

Peningkatan stok ikan bagi KKP dinilai sangat penting, bukan saja di masa perayaan hari besar agama, melainkan juga di masa mendatang. Hal ini terkait dengan peningkatan minat masyarakat mengkonsumsi ikan.

KKP mencatat angka konsumsi ikan hingga Oktober 2023 mencapai 58,48 kilogram per kapita dari target  60 kilogram per kapita di 2023. Capaian tersebut meningkat tipis dibanding angka konsumsi ikan secara nasional pada 2021, yang tercatat masih sebesar 55,16 kilogram per kapita.

Untuk mencapai target konsumsi 60 kilogram per kapita,  demikian jelas Direktur Pemasaran Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan  Erwin Dwiyana, dalam keterangan tertulis Kamis (5/10/2023), KKP meluncurkan program inovasi dan diversifikasi. Tujuannya adalah meningkatkan minat konsumsi ikan dan produk turunannya, khususnya bagi generasi milenial.

Langkah mendorong peningkatan konsumsi ikan sengaja dilakukan pemerintah sebagai upaya pencegahan stunting, lantaran ikan diketahui memiliki protein tinggi, yang dinilai mampu membantu memenuhi gizi anak.

"Ikan sebagai bahan pangan mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak, Omega 3, Omega 6, dan Omega 9, sangat relevan sebagai salah satu sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam kesempatan terpisah.

Selain itu, ikan juga mengandung vitamin dan mineral, yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu ikan termasuk komoditas mudah dikreasikan menjadi berbagai makanan olahan, sehingga lebih variatif saat dihidangkan.

(Red/indonesia.go.id)

 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Sekretaris Jenderal, Widyaiswara Utama dan sejumlah pejabat eselon II Kementerian Agama




Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Sekretaris Jenderal, Widyaiswara Ahli Utama dan sejumlah pejabat eselon II Kementerian Agama. 

Tampil sebagai saksi pelantikan, Inspektur Jenderal Faisal Ali Hasyim dan Staf Ahli Menag Abu Rokmad. Tampak hadir dalam pelantikan, sejumlah pejabat eselon I, Staf Khusus Menag, Tenaga Ahli Menag dan pejabat eselon II, Selasa (26/03/2024).



Berikut pejabat yang dilantik Menteri Agama :

1. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., 

sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agama;

2. Basuki, M.Pd., 

sebagai Widyaiswara Ahli Utama pada Kementerian Agama;

3. Drs. Rudi Hermawan, M.Pd., 

sebagai Widyaiswara Ahli Utama pada Kementerian Agama;

4. Dr. Husnul Maram, M.H.I., 

menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung;

5. M. Munir, S.Ag., M.A., 

menjadi Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama;

6. H. M. Fatah, S.Ag., M.Ed., 

menjadi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang;

7. Dr. Rofikatul Karimah, S.Ag., M.Si., 

 menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya;

8. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I., 

menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Manado;

9. Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si., 

menjadi Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama;

10. Dr. H. Zaenuri, S.Ag., M.Hum., 

menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu;

11. Muh. Tonang, S.Ag., M.Ag., 

menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan;

12. Rowles Hasugian, S.Si., M.Si., 

menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Kristen Negeri Ambon;

13. Muhammad Iqbal, S.E., M.M., 

menjadi Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama



Ishikawa, LenteraIndoNews.com -- Delegasi Perwakilan Indonesia di Tokyo lakukan kunjungan resmi ke Perfektur Ishikawa pada 22 s.d 24 Maret 2024. Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut yakni bertandang ke Kanazawa University yakni sebuah universitas yang menjadi tujuan mahasiswa asal Indonesia melanjutkan studi.


Dalam kunjungan di hari pertama, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Jepang Merangkap Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, melakukan pertemuan dengan pimpinan Kanazawa University, yaitu Wada Takahashi selaku Rektor Kanazawa University. Turut hadir mendampingi, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional, Shimura Megumi, serta Hayashi Yoshihito.


Pada kunjungan tersebut, Dubes Heri Akhmadi didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Amzul Rifin; Meinarti Fauzie dan Lodya Habsanthiara Mone dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya; Titik Nahilal Hamzah dari Fungsi Protokol dan Konsuler; serta Atase Keuangan, Leni Nurlaeni.


Pada kesempatan tersebut, Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi kepada Kanazawa University yang telah menerima mahasiswa Indonesia tingkat magister dan doktoral. Harapannya, Kanazawa University juga dapat menerima mahasiswa sarjana dari Indonesia.


“Saat ini, Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memiliki program Indonesian International Study Mobility Awards (IISMA).

Kanazawa University Japan (foto tangkapan layar)

Melalui program tersebut, mahasiswa S1 dapat mengambil mata kuliah di universitas di luar negeri dan diperhitungkan Satuan Kredit Semester (SKS)-nya,” ungkap Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.


Amzul juga turut mendorong kiranya Kanazawa University ke depannya dapat menerima mahasiwa S1 Indonesia untuk program IISMA tersebut. Hal ini dengan mempertimbangkan kecenderungan peningkatan mahasiswa Indonesia di Jepang, terutama pada universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya.


Senada dengan itu, Rektor Wada Takahashi menyampaikan bahwa sampai saat ini, Kanazawa University sudah memiliki kerja sama dengan 20 universitas di Indonesia. Salah satunya adalah program double-degree dengan program studi di Institut Teknologi Bandung (ITB).


Wada Takahashi juga menyambut baik adanya program IISMA. Saat ini Kanazawa University telah membuka beberapa program internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sebagai tindak lanjut kunjungan resmi tersebut, akan dibahas secara teknis antara Wakil Rektor bidang Kerja Sama Internasional, Shimura Megumi dan Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.


Kegiatan selanjutnya adalah pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Kanazawa University yang bertempat di Hall Asrama Mahasiswa Kanazawa University. Pada kesempatan tersebut, Dubes Heri Akhmadi menyampaikan bahwa bidang-bidang yang dipelajari oleh mahasiswa Indonesia di Kanazawa University sangat bermanfaat di masa sekarang dan masa yang akan datang, sehingga dipesankan agar mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh serta menerapkan ilmu yang didapat bagi kemajuan Indonesia.


Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelayanan di bidang pendidikan oleh Atdikbud KBRI Tokyo, meliputi pendaftaran bagi mahasiswa baru, informasi bagi mahasiswa yang sudah lulus, serta prosedur pindah sekolah bagi anak-anak yang akan pindah sekolah ke Indonesia.


Selain itu, ada pula penyampaian informasi pengiriman dan pindah barang ke Indonesia oleh Atase Keuangan, serta informasi lapor diri oleh Fungsi Protokol dan Konsuler. Kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Duta Besar beserta staf dan perwakilan mahasiswa serta perwakilan diaspora di Ishikawa. (Red)


 


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) di Cirebon.

Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) di Cirebon, Selasa, (26/3). PHE ONWJ merupakan salah satu lapangan minyak dan gas bumi tertua di Indonesian yang sudah beroperasi sejak 1966 dan masih berproduksi hingga kini.


Meski termasuk lapangan tua, namun masih prospek untuk dikembangkan, utamanya di dua lapangan Zulu yang pertama kali ditemukan pada tahun 1974 dan lapangan GOX Complex.


"Saya ingin melihat lebih dekat di sini, yang masih mempunyai prospek, yaitu Lapangan Zulu dan GQX Complex, dan kita sudah sepakat untuk mempercepat pengembangan yang Lapangan GOX sehingga cepat untuk berproduksi lagi," kata Arifin dalam kunjungannya.



Selain itu, Arifin juga meminta PHE ONWJ meningkatkan kinerjanya khususnya terkait persiapan infrastruktur proyek pengembangan dan optimalisasi pemanfaatan Floting Storage and Offloading (FSO). "Perlu adanya efisiensi waktu dalam mengembangkan GQX Complex karena potensinya yang besar," tambah Arifin.


Menteri Arifin mengingatkan pentingnya menjaga semangat untuk mengupayakan peningkatan produksi minyak seiring terus meningkatnya kebutuhan agar tidak semakin besar impor yang dibutuhkan.


"Semangat tetap dijaga karena minyak itu kebutuhan yang vital harus dijaga ketersediaannya, jangan sampai demandnya terus bertambah produksinya turun, karena itu terus kita upayakan kalau turun, turunya pelan-pelan, kalau bisa ditambah kenapa tidak," ucap Arifin.


Pencapaian PHE ONWJ, sejak tahun 2009 dioperatori PT Pertamina, pada tahun 2023 mencatatkan produksi sebagai berikut, yaitu realisasi minyak sebesar 26.580 BOPD dari target APBN 29.000 BOPD atau 91,6%. Untuk realisasi gas sebesar 73.9 MMSCFD dan tidak ada target pada APBN. Sementara Salur gas terealisasi sebesar 52,4 MMSCFD dari target APBN 55 MMSCFD atau 95,3%.


"Pencapain hingga 17 Maret 2024, yaitu realisasi minyak sebesar 25.773 BOPD dari target APBN 3.077 BOPD atau 85,7%. Sementara realisasi gas sebesar 73,5 MMSCFD dan tidak ada target pada APBN. Untuk salur gas terealisasi sebesar 50,4 MMSCFD dari target APBN 40 MMSCFD atau 95,3%," jelas Pjs General Manager PHE ONWJ Wirdan Arifin.


Menurut Wirdan, produksi PHE ONWJ Termasuk 5 besar sebagai oil producer di Indonesia.


PHE ONWJ memiliki area operasi lepas pantai yang luas di perairan Utara Jawa Barat. Wilayah kerja PHE ONWJ membentang seluas 8.300 kilometer persegi dari Kepulauan Seribu hingga Cirebon, Jawa Barat. Aset ini mengoperasikan lebih dari 200 anjungan lepas pantai dan lebih dari 200 sumur aktif. PHE ONWJ dikenal kehandalannya dalam mengoperasikan fasilitas operasi migas lepas pantai.


Dalam kunjungan ini, Menteri Arifin Tasrif didampingi oleh Dirjen Migas Tutuka Ariadji; Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto; Deputy Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo; Direktur Teknik dan Lingkungan Noor Arifin; Direktur Utama PHE Chalid Said Salim, dan Direktur Produksi dan Pengembangan PHE Awang Lazuardi dan Pjs General Manager PHE ONWJ, Wirdan Arifin. Sedangkan PTH Direktur Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Ibnu Suhartanto berkesempatan melepas keberangkatan tim ke Bravo Flowstation.


Anjungan Bravo Flowstation beroperasi sejak 1971 dan dikelola PHE ONWJ mulai 2009 hingga sekarang. Pada tahun 2017, Blok ONWJ menjadi blok migas pertama di Indonesia yang menerapkan skema kontrak bagi hasil Gross Split. (Red)


Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Agus Suryo Sucipto


Jakarta, LenteraIndoNews.com --Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama akan mewajibkan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sebagai syarat bagi calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan. 

Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.

Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi mengenai aturan tersebut hingga akhir Juli 2024.

"Kami membutuhkan waktu enam bulan untuk menyosialisasikan aturan ini hingga Juli mendatang, dengan melibatkan kepala KUA, penghulu, dan penyuluh dalam kegiatan SAPA KUA," jelasnya di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Setelah periode sosialisasi berakhir, calon pengantin yang tidak mengikuti Bimwin tidak akan bisa mencetak buku nikahnya hingga mengikuti Bimwin terlebih dahulu. Suryo meyakini, aturan ini sangat penting demi ketahanan keluarga di Indonesia.

"Tujuan kami adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, jangan ragu menyampaikan pada calon pengantin bahwa mengikuti Bimwin adalah kewajiban," jelasnya.

Suryo menambahkan, kebijakan ini juga merupakan langkah untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Bimwin akan menjadi kewajiban tanpa pengecualian bagi calon pengantin. Hal ini merupakan salah satu upaya menurunkan stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," tandasnya.



Jakarta, LenteraIndoNews.com -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Pasalnya, BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2024. Mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki masa pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," ungkap Dwikorita usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Maka dari itu, lanjut Dwikorita, BMKG berharap pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik. Jika memang kondisi cuaca sedang buruk, kata dia, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.

"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS)," imbuhnya.

Dwikorita menerangkan, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik. Masing-masing, periode sepekan sebelum Lebaran yakni pada tanggal 3-9 April 2024 dimana BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan - sedang. Periode kedua, sepekan saat Lebaran 2024 yaitu pada tanggal 10-16 April 2024 yang diprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah - cerah berawan

Sedangkan periode ketiga, atau sepekan setelah Lebaran yaitu pada tanggal 17-23, BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan - sedang. Selain itu, tambah dia, juga perlu diwaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.

"BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Semua dalam posisi stand by. BMKG juga membuka posko pelayanan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah memprediksi potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024 diketahui sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan mudik Lebaran 2023, yakni sebesar 123,8 juta orang. Dalam rakor tersebut, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi mulai 5 hingga 8 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.

Hadir dalam rakor, Kapolri Listyo Sigit, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, dan sejumlah pemimpin lembaga dan instansi terkait.

Pelantikan Perwira TNI telah berhasil menyelesaikan pendidikan di National Defence Academy of Japan (NDA Jepang).

Jepang, LenteraIndoNews.com – Pada tanggal 23 Maret 2024, 4 (empat) Perwira TNI telah berhasil menyelesaikan pendidikan di National Defence Academy of Japan (NDA Jepang) dan dilantik langsung di hadapan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio, Menteri Pertahanan Minoru Kihara dan Kepala Sekolah Kubo Fumiaki, di kawasan Yokosuka, Kanagawa, Jepang.


Keempat Perwira TNI yang telah berhasil yaitu, Kapten Laut (T) Akhmad Kurniawan (S2) mewakili Angkatan Laut; Letda Inf Aufa Azhar Hendartyo (S1) mewakili Angkatan Darat; Letda Laut (P) Mochammad Afandy Febrianto Chaidir (S1) mewakili Angkatan Laut; dan Letda Tek Marshall Wilanmer Sirilus Sigiro (S1), mewakili Angkatan Udara.


Kapten Laut (T) Akhmad Kurniawan B.Eng, M.Eng berhasil menyelesaikan pendidikan di NDA setelah menjalani pendidikan selama 2 (dua) tahun (Jurusan Naval Architecture and Ocean Engineering) dan menyandang gelar Master of Engineering.

Keempat Perwira TNI Kapten Laut (T) Akhmad Kurniawan (S2), Letda Inf Aufa Azhar Hendartyo (S1), Letda Laut (P) Mochammad Afandy Febrianto Chaidir (S1), Letda Tek Marshall Wilanmer Sirilus Sigiro (S1)

Sementara itu, Letda Inf Aufa Azhar Hendartyo (Jurusan Electronical Engineering), Letda Laut (P) Mochammad Afandy Febrianto Chaidir (Jurusan Oceanography) dan Letda Tek Marshall Wilanmer Sirilus Sigiro (Jurusan Aerospace Engineering) berhasil menyelesaikan pendidikan di NDA setelah menjalani pendidikan selama 4 (empat) tahun dan menyandang gelar Bachelor of Engineering.


Pada kesempatan ini, Taruna Indonesia atas nama Letda Tek Marshall berhasil menorehkan prestasi sebagai Lulusan Terbaik Taruna Asing dan mendapat penghargaan dari Presiden NDA Jepang.


Sebelumnya, saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Jepang H.E. Taro Kono, di tahun 2019, disampaikan bahwa 20 tahun lalu bertemu dengan Menhan saat itu dan merintis pengiriman Kadet Akademi Militer Indonesia untuk belajar di National Defence Academy (NDA) Jepang. Menhan RI merasa sangat puas karena para lulusan NDA Jepang telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam kedinasan di TNI.


Pada pertemuan dengan Dubes Jepang pekan lalu, Menhan Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama pendidikan terutama pada pertukaran personel dan program pelatihan militer gabungan. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan rasa saling pengertian, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan kemitraan antara Indonesia dengan Jepang. (Red)

Menhan Prabowo Subianto dan Courtesy call Dubes Ceko H.E. Mr. Jaroslav Dolecek.


Jakarta LenteraIndoNews.com -- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima courtesy call Duta Besar Ceko untuk Indonesia H.E. Mr. Jaroslav Doleček di Ruang Kerja Menhan, Jakarta, Senin (25/3).


Menhan Prabowo memberikan sambutan hangat dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kehormatan H.E. Mr. Jaroslav Doleček ke Kementerian Pertahanan.


Hubungan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Ceko sudah berlangsung sejak lama dan kedua pihak menginginkan kerja sama tersebut terus ditingkatkan. Tidak hanya kerja sama transfer teknologi tetapi juga kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan serta offset sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia.


“Indonesia memandang positif kerja sama pertahanan bilateral dengan Republik Ceko dalam pengadaan alutsista dan kerja sama industri pertahanan,” ujar Menhan.


Ceko memiliki keunggulan di bidang teknologi sistem radar dan komunikasi, baik untuk kepentingan sipil maupun militer. Untuk itu, Indonesia memanfaatkan potensi tersebut bagi pengembangan industri pertahanan nasional.


Perkembangan kerjasama Industri pertahananan antara Indonesia dan Ceko dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang pesat. Hal tersebut ditandai dengan telah terbentuknya komite bersama di bidang industri pertahanan antara Indonesia dan Ceko. Komite bersama telah melakukan beberapa pertemuan untuk membicarakan dan menggali potensi kerja sama yang dapat dilakukan kedua negara di bidang industri pertahanan.


Tujuan Duta Besar Ceko menemui Menhan selain untuk mempererat hubungan bilateral dalam kerangka kerja sama pertahanan, juga untuk menyampaikan surat dari Presiden Republik Ceko H.E. Petr Pavel untuk Menhan Prabowo.


Turut mendampingi Menhan dalam pertemuan tersebut yaitu Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Steverly C. Parengkuan. (Red)



Padang, LenteraIndoNews.com -- Memasuki minggu ke-2 bulan Ramadhan, BRI Regional Office Padang berkolaborasi bersama BRI Group mengadakan kegiatan pemberian santunan kepada Anak Yatim dan pembagian paket sembako kepada masyarakat melalui program Berbagi Bahagia Bersama BRI Group pada hari Jumat (22/03/2024). Pembagian sembako dan santunan ini sudah rutin dilakukan oleh BRI selama Bulan Ramadan.

Kegiatan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group yang bertempat di halaman Kantor BRI Regional Office Padang juga dihadiri oleh Direktur Human Capital Bank BRI, yaitu Bapak Agus Winardono.

Pada acara yang dihadiri ratusan anak yatim tersebut, Bapak Agus Winardono bersama Bapak Moh. Harsono selaku Regional CEO BRI Padang menyerahkan santunan kepada 200 Anak Yatim di beberapa Panti Asuhan Wilayah Padang dengan nilai total sebesar Rp. 60.000.000,-.

Selain santunan tersebut, rangkaian kegiatan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group selama bulan suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, antara lain sbb :

• Berbagi Sembako kepada 8 Panti Asuhan & 2 Panti Werdha di Wilayah Supervisi Regional Office Padang, dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp.20.000.000,-

• Berbagi Paket sembako sebanyak 1.670 Paket untuk warga yang kurang mampu di sekitar BRI Regional Office & Campus BRI Padang dengan total nilai sebesar Rp.335.000.000,-

• Berbagi Paket sembako sebanyak 50 Paket untuk masyarakat yang kurang mampu dengan total nilai sebesar Rp.15.000.000,- yang merupakan Kolaborasi program IWABRI & YBM BRI RO Padang.

Bapak Moh Harsono menyampaikan bahwa, “dalam keistimewaan serta kesucian Bulan Ramadhan, sudah menjadi tradisi, BRI selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan untuk menghormati keistimewaan bulan Ramadhan,”.

“Kegiatan Berbagi Bahagia Bersama BRI pada tahun ini berkolaborasi dengan BRI Group untuk mendukung Visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion,” tegasnya.

“Dalam menjalankan kegiatan ini, harapan BRI adalah BRI senantiasa selalu berada di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat dan kontribusi yang berkelanjutan sehingga tercipta hubungan yang baik dengan masyarakat,” pungkasnya.

(#Ril/Red)

 

New York, LenteraIndoNews.com -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pengelolaan air, baik dalam skala global, regional, nasional, hingga lokal, memiliki peran yang vital. Hal ini karena krisis air juga berkaitan dengan dampak perubahan iklim, yang diperparah dengan kerusakan lingkungan. Dampak lanjutnya akan luar biasa, karena saling menguatkan (saling memperparah) pada berbagai sektor kehidupan. Maka dari itu, kata dia, langkah-langkah nyata untuk mewujudkan keadilan dalam mengakses air bersih, mutlak perlu terus dilakukan.


Hal tersebut disampaikan Dwikorita dalam pidatonya bersama Presiden Majelis Umum PBB, pada High Level Event "Celebrating World Water Day 2024: Converging Efforts, Keeping the Momentum of Progress" di Markas PPB, New York, AS. Dalam acara tersebut Dwikorita juga didaulat menjadi panelis pada Sesi Ke-2, yang membahas "Highlight of Key-Priorities: From 2023, to 2024 and Beyond".


"Pengelolaan sumber daya air harus dilakukan secara berkelanjutan, menyeluruh dari hulu dan hilir sebagai sebuah satu kesatuan perencanaan yang bersifat berkalanjutan, adil, dan merata. Langkah ini merupakan salah satu bentuk upaya konkrit dan serius untuk mengatasi kemiskinan, ketahanan pangan dan energi, serta konservasi sumber daya alam," paparnya.


Ditegaskan Dwikorita, poin-poin penting yang dihasilkan dari UN Water Conference 2023 harus diterapkan dan diwujudkan dalam langkah nyata melalui berbagai platform global termasuk melalui World Water Forum ke10 yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia bersama Konsil Air Dunia, di Bali bulan Mei yang akan datang. Pada kesempatan ini Dwikorita juga mengundang para peserta untuk hadir dan berkontribusi aktif pada WWF-10 tersebut.


Dwikorita mengungkapkan, lebih dari 2 miliar orang tinggal di bawah tekanan karena masalah air, dan 3,6 miliar orang menghadapi akses air yang tidak memadai setidaknya satu bulan dalam setahun. Kondisi ini, kata dia, tidak terlepas akibat pemanasan global akibat perubahan iklim yang diperparah oleh aktivitas manusia yang merusak lingkungan. Maka dari itu, keterkaitan antara air, iklim, pengelolaan lingkungan dan transformasi gaya hidup untuk selalu menjaga alam, harus menjadi dasar kebijakan penanganan persoalan pengelolaan air global.


Persoalan air, lanjut Dwikorita, tidak hanya tentang ketersediaan jumlahnya dan aksesibilitasnya saja, namun juga dari segi kualitasnya, terutama yang terkait dengan sanitasi dan aspek higieniknya.


Hal tersebut perlu menjadi perhatian bersama karena ketersediaan air bersih berkualitas sangat berkaitan erat dengan upaya penghapusan kemiskinan, penghapusan kelaparan, kesehatan yang baik, sanitasi, energi bersih, pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan dan ketidaksetaraan, hingga upaya perwujudan keadilan dan perdamaian.


"Hal ini sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Game Changer no.1 Konferensi Air PBB 2023. Krisis iklim berdampak besar terhadap berbagai bidang kehidupan karena efeknya kemana-mana," ujarnya.


World Meteorological Organization (WMO), kata Dwikorita, dalam laporannya menyebut bahwa pemanasan global sedang berlangsung dengan cepat. Diterangkan bahwa Tahun 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat, dan berbagai indikator utama iklim juga mencatat rekor yang terpecahkan.


"Persoalan ini harus menjadi perhatian kita bersama, seluruh negara tanpa terkecuali. Jumlah kejadian cuaca ekstrem yang memicu bencana hidro-meteorologi basah dan kekeringan yang makin sering, serta intensitasnya makin meningkat tajam. Hal ini tentu sangat berbahaya karena mengancam keberlangsungan hidup generasi yang akan datang," imbuhnya.


Lebih lanjut Dwikorita menegaskan bahwa dampak buruk dari bencana hidrometeorologi ekstrem dapat diredam di setiap negara melalui upaya menjaga lingkungan bersama serta memberikan layanan peringatan dini melalui inisiatif Early Warning for All. Menurutnya, kerjasama antar negara diantaranya dengan mengintegrasikan kebijakan dan tindakan untuk selalu menjaga/mengelola lingkungan yang terkait dengan air dan iklim, aksesibilitas dan kualitas air, serta inisiatif Early Warning for All (EW4LL), diharapkan dapat memperbaiki kondisi bumi kekinian hingga masa depan, yang tengah mengalami krisis.


"Saya optimistis kerjasama ini akan berdampak besar jika kita semua (negara-negara-red) berkomitmen menjaga keberlangsungan bumi demi anak cucu di masa mendatang," pungkasnya.


Sementara itu, dalam kunjungannya ke New York, Amerika Serikat, Dwikorita juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum PBB, H.E Mr Dennis Francis. Pertemuan tersebut membahas isu pentingnya pengelolaan air secara global karena memberikan pengaruh secara luas pada berbagai aspek kehidupan. Dwikorita dengan didampingi oleh Perwakilan Tetap Indonesia di PBB, juga melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Insfrastruktur dan Air Kerajaan Belanda, H.E Mr Jaap Slootmaker dengan pokok bahasan peluang kerjasama antara Indonesia dan Belanda di bidang hidrologi, termasuk terkait rencana pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience di Indonesia.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.