Latest Post

4Pilar Kebangsaan Amicus curiae Antisipasi El Nino Anugerah Media Center Apeksi APSMC Audy Joinaldy Baiturrahmah Banjir Bandang Banjir Kota Padang Banjir Sumbar Bank Nagari Bantuan Banjir Bantuan Banjir Padang Bantuan Untuk Palestina Basarnas Baznas Bencana Sumbar Benny Utama Berbagi dan Santuni Anak Yatim Berbagi takjil BIC BIC Halal Korea Bimas Bimbingan Perkawinan Bintara Biografi BMKG BNI BNPB BPBD BPBD Sumbar BPD BPK BPKP BRI BRI Peduli BRI RO BRI RO Padang Budi Gunadi Sadikin Bukittinggi Bulan Bahagia Ramadhan Bulog Burung Cawako Hidayat CKS Crossing Lines Daerah Dendang Lagu KIM Deta Dewan Pers Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pariwisata Dinas Pendidikan Dinas Perhubungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Sosial Dirjen Imigrasi Dishub Donny Ermawan Taufanto Donor Darah DPD RI DPP KJI DPR RI DPRD DPRD Kota Padang DPRD Sumbar DPW KJI EDC Ekonomi Ekonomi Kreatif Ekos Albar Energi SDA Epyardi-Ekos Epyyardi Asda ESDM Fadly Amran Fadly-Maigus Festival Juadah Festival Muaro Padang Filipina Gangguan Pelayanan Air Gedung Azhari Government Public Relations Green Campus Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) HAKORDIA Hari Amal Bakti Hari Kanker se dunia Hari Kebangkitan Nasional Hari Libur Nasional Hiburan Hizbul Wathan Hoaks HPN 2025 Hukum dan Ham HUT BRI 129 HUT ke 192 Idul Adha Iklan Industri Pertahanan Internasional Investasi Bidang Pendidikan Jakarta Jaksa Agung Muda Intelijen Jasa Raharja Jepang Jongguk Maransi Siagian Judi Online Kab. Malawi Kab. Sijunjung Kajati Kajati Menyapa Kalimantan Barat Kampung Jawa Kanazawa University Karate Kebakaran Hutan Kebebasan Pers Kejati Kemenag Kemenag Kota Padang Kemendikburistek Kemenhan Kemenkes Kemenkumham Kemenlu Kementerian ESDM kementrian kelautan dan perikanan Kemhan Kerjasama transfer teknologi Kesehatan Ketahanan Pangan Kim Soo Il Kisah Surao Tuo KJI KJI Bukittinggi KJP KKLA KLHK KOBAR Lawan Dengue Kolaborasi Jurnalis Indonesia Kominfo KONI Koni Padang Pariaman KONI Sumbar Koperasi Korem 032 Korem 032 Wirabraja Kota Padang KPI KPID KPK KPU Krarcab 03 KUA Kuliner Labuan Batu Lapangan Minyak dan Gas Bumi Laskar Merah Putih Lawan Dengue Lawan Hoaks Lebaran 2024 Legislatif Lemkari Leonardy Harmainy Lingkungan Hidup LKAAM LMP LMP Macap Kota Padang Logistik Lokasi Terdampak Banjir Bandang Longsor Kab. Bandung Barat LPM Lubuk Basung Macab LMP Mahyeldi Ansharullah Maigus Nasir Malam Lailatul Qadar Malam Minggu Maygus Nasir Megathrust Menag Mendagri Menhan Menhub Menperin Minyak dan Gas Moge MBBI Momen Ramadhan dan Lebaran Mudik Bareng 2024 Mudik Ceria Penuh Makna Mudik Gratis 2024 Mudik Lancar 2024 Nagari Sikabu Nasdem Nasional National Defence Academy Jepang Newsroom Nusantara Nuzul Quran Ogranisasi Melanesia Spearhead Group (MSG) Ogranisasi PBB OJK Olahraga Organisasi Cinta Kasih Sayang Ormas Lintas Sektor Pacu Kudo Pacu Kudo 2025 Padang Padang Ekraf Padang Eye Center. RS Mata PEC Padang Magek Padang Pariaman Pafang Pariaman Painan Pameran Lukisan Panen Padi Pantai Pasir Jambak Pariaman Pariwisata Parlemen Partai Nasdem Pasar Malam Paskibraka PDAM Pelantikan Gubernur Sumbar Pelantikan KSAU Pemadaman Listrik Pemilu 2024 Pemko Padang Pemunguntan Suara Ulang (PSU) MK Penanggulangan TB Penangkapan Transhipment Pendidikan Pendidikan Anti Korupsi Penerimaan Pengalihan isu Penghargaan Anti Suap Penghargaan APPI 2024 Penghulu Pengunsi Rohingya Perhubungan Peristiwa Perpustakaan Pers Release Persiapan Angkutan Lebaran 2024 Pertamina Hulu Energi Pertanian Perumdam Pesantren Darul Ulum Pesawat Super Herkules Pesona Kampus Hijau Petani Tangguh pgai Pilgub Sumbar Pilkada Pilkada Sumbar PJKP PKDP Polda Polda Sumbar Poleri Polhukam Police Commissioners and Police Ministers Meeting Politik Polresta Polresta Padang Polri Porseni POS Indonesia Prabowo Subianto Presiden Jokowi stabilkan harga Beras Program API Sarpras PTV Program Infrastruktur Program Kerja Stategis PSDABK PSU DPD RI 2024 PUPR QRIS Qurban Ramadhan 2025 Ramadhan Berbagi Ramadhan Berkah RAN-GPI Rapat Paripurna 2024/2025 Rapim Muhammadiyah Rendang Renovasi SDN 14 Resepsi RSUD dr. Rasidin Rumah Wartawan Dibakar Rumania Safari Ramadan Sangar Seni Budaya Indonesia SAPA KUA Sate Mak Etek Satgas Pornografi Anak Satwa Liar Sekjen Kemhan Sembako Siti Nurbaya SJS Plaza Lapai Skateboard SMA Adabiah SMAN 14 Solok Spirit Stok Ikan Mencukupi saat Lebaran 2024 Sumarak Ramadan Sumbar Swaswmbada Pangan Swis Tanah Datar Tanggap Darurat Tanggap Darurat Bencana Tantangan Era Digital TBC Ternate TIN TNI TNI AU Tolitoli Tongkrongan Anak Muda Tour de Singkarak Tour of Kemala Tradisi Minang Padang Pariaman Trans Padang UKM UKW Umrah Unesco Urut Tradisional Vanuatu Volly Ball FKA CUP Walikota Wamen Nezar Patria Wilayah Pertambangan Rakyat Wisata Wisata Konservasi Laut Yaqut Cholil Qoumas Yasonna H. Laoly Z-Auto

(Perpisahan siswa kelas XII SMAN14 Padang, Gedung Politeknik Negeri Padang Kampus Unand)


Padang, Lenteraindonews.com -- SMA Negeri 14 Padang kembali mengukir prestasi membanggakan. Sebanyak 351 siswa kelas XII dinyatakan lulus 100% pada Tahun Ajaran 2024/2025. Pengumuman resmi kelulusan disampaikan oleh Kepala SMAN 14 Padang, Bapak Evidel, S.Pd., pada Senin, 5 Mei 2025.

Sebagai bentuk apresiasi dan penutup perjalanan tiga tahun di bangku SMA, sekolah menggelar acara perpisahan resmi yang berlangsung di Gedung Politeknik Negeri Padang (PNP), Kampus Unand, Limau Manih, dalam suasana hangat dan penuh haru.
Selasa, (6/5 2025).

"Kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan pintu awal menuju masa depan yang lebih luas. Kami bangga melepas generasi muda ini dengan bekal prestasi dan akhlak yang baik," ujar Kepala Sekolah dalam sambutannya.

"Tak Zaman Lagi Coret Baju" – Sekolah Tegas Larang Perayaan Berlebihan
Meski penuh suka cita, SMAN 14 Padang mengambil langkah tegas untuk menghapus tradisi lama yang dinilai tak lagi relevan dan rawan pelanggaran, seperti coret menyoret baju dan konvoi kendaraan bermotor.

Dalam pengumuman resminya, pihak sekolah melarang keras segala bentuk perayaan yang tidak mendidik:

"Tidak zamannya lagi corat-coret baju sekolah sebagai tanda kelulusan. Dan tidak ada lagi yang namanya konvoi sepeda motor memakai baju yang dicoret, yang mengakibatkan kecelakaan maupun kejadian yang tidak terduga," tegas Evidel.

Sekolah menekankan bahwa tidak akan bertanggung jawab atas konsekuensi hukum atau insiden yang terjadi jika siswa melanggar larangan tersebut.
 

Kelulusan Modern, Perpisahan Bermartabat
Acara perpisahan kali ini menghadirkan suasana baru yang lebih modern dan tertib. Siswa dan guru mengenakan busana serba merah dan pink. Riuhnya acara dimeriahkan alunan musik dan syair lagu serta menampilkan berbagai kesenian yang menjadikan suasana penuh dengan kehangatan. Tak lupa pula panitia merefleksikan perjalanan siswa serta memberi motivasi menghadapi kehidupan di kampus baru. 

Langkah SMAN 14 Padang ini mendapat apresiasi dari orang tua dan masyarakat yang menginginkan momen kelulusan menjadi reflektif bukan euforia berisiko.

"Ini bukti bahwa kelulusan bisa dirayakan secara elegan, tanpa mengganggu ketertiban umum," ujar salah satu wali murid.

Raihlah Prestasi di Kampus dan Perguruan Tinggi yang Baru
Siswa-siswi SMAN 14 Padang yang baru saja lulus diharapkan untuk terus melangkah maju, meraih kesuksesan lebih tinggi dan mengukir prestasi di kampus atau perguruan tinggi pilihan mereka.

"Di tangan kalianlah prestasi yang akan mengharumkan dan mengangkat nama baik SMAN 14 Padang. Jadikan ilmu yang didapat di sini sebagai bekal untuk terus berprestasi, bukan hanya di dunia akademik, tapi juga di dunia profesional dan sosial," pesan Kepala Sekolah kepada para lulusan.

Dengan bekal pendidikan dan karakter yang telah dibentuk di SMAN 14 Padang, para lulusan diharapkan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berintegritas, siap bersaing, dan memberi dampak positif bagi bangsa.

Langkah Menuju Masa Depan
Dengan semangat baru, SMAN 14 Padang terus berkomitmen mencetak lulusan yang siap bersaing di jenjang perguruan tinggi dan dunia kerja. Selamat kepada seluruh siswa kelas XII – langkahkan kaki ke masa depan dengan semangat dan integritas. Semoga perjalanan kalian membawa nama baik keluarga, sekolah dan daerah. (Aldi)


(The Legend of Siti Nurbaya", pertunjukan kolosal yang mengisahkan tragedi cinta legendaris Minangkabau)


Padang, Lenteraindonews.com -- Suasana magis memenuhi halaman Bagindo Aziz Chan Youth Cente saat "Padang Ekraf Art Festival 2025" resmi digelar.(3/5/2025)

Lebih dari sekadar festival biasa, acara ini menjadi Panggung Prestisius bagi seniman lokal dan nasional untuk menampilkan karya terbaik mereka, sekaligus sebagai bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Padang dalam memajukan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Pembukaan yang Mempesona
Pembukaan di hari pertama dibuka dengan Sendra Tari "The Legend of Siti Nurbaya",  sebuah pertunjukan kolosal yang mengisahkan tragedi cinta legendaris Minangkabau dengan sentuhan kontemporer. Kostum berkilauan, tata cahaya dramatis dan alunan musik tradisional yang diaransemen modern berhasil membius penonton. 

(Padang Ekraf Art Talent festival seni Panggung Prestisius bagi seniman lokal untuk karya terbaik)

Pertunjukan teater "Rantau Malin" menjadi salah satu highlight festival. Karya ini menawarkan dekonstruksi berani terhadap kisah Malin Kundang dengan pendekatan multimedia dan koreografi avant-garde dengan sutradara muda berbakat Rizal Fadli.

"Kami ingin memecah stigma lama. Malin Kundang bukan sekadar anak durhaka, tapi representasi konflik manusia antara tradisi dan modernitas." ujar Rizal.

Maestro Art Dance "Tema 'Anak Bijo Singgo Barantai' adalah interpretasi kami tentang semangat anak muda Minang yang berani merantau namun tak melupakan akar."

Akhir yang Tak Terlupakan
Malam penutupan dihantam hujan deras, tapi ratusan penonton tetap bertahan sampai akhir acara untuk menyaksikan penampilan apotheosis berupa kolaborasi penari dan musisi dalam karya "Rantau Bumi." (Aldi)




(Prof. Dr. Kim Soo-Il, Presiden BIC Halal Korea menerima cendera mata pada acara International Ranah Minang Halal Lifestyle Festival. Sabtu, 3/5/2023)

 

Padang, Lenteraindonews.com -- Prof. Dr. Kim Soo-Il, Presiden BIC Halal Korea, adalah sosok yang telah banyak berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara Korea dan Indonesia, khususnya di bidang sertifikasi halal. Sebagai mantan Duta Besar untuk Kementerian Luar Negeri Korea dan Sekretaris Jenderal Organisasi Promosi Pariwisata Kota Global, beliau memiliki pengalaman yang sangat luas dalam membangun kemitraan internasional. Kini, melalui BIC Halal Korea, Prof. Dr. Kim memainkan peran penting dalam membantu perusahaan Korea mendapatkan sertifikasi halal untuk produk-produk mereka yang diekspor ke Indonesia, pasar dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Misi BIC Halal Korea
BIC Halal Korea berperan strategis dalam menyediakan layanan sertifikasi halal untuk berbagai jenis produk yang masuk ke pasar Indonesia, termasuk makanan, kosmetik, farmasi dan barang guna pakai. Dengan jaringan yang luas dan kerja sama erat dengan pemerintah Indonesia serta berbagai lembaga terkait, BIC Halal Korea menawarkan solusi komprehensif bagi perusahaan Korea yang ingin merambah pasar Indonesia, termasuk sertifikasi halal, persetujuan BPOM, dan distribusi.

Sertifikasi Halal : Kunci Sukses di Pasar Indonesia
Mulai Oktober 2024, Indonesia akan mewajibkan sertifikasi halal untuk semua produk makanan dan minuman yang diimpor, dan berencana memperluasnya ke sektor kosmetik, farmasi, dan lainnya. BIC Halal Korea, dengan kehadirannya di Jakarta, memastikan perusahaan Korea dapat dengan mudah mengakses pasar Indonesia, sambil mematuhi regulasi halal yang ketat.

Membangun Kemitraan Bisnis
Selama lebih dari 50 tahun, Prof. Dr. Kim dan tim BIC Halal Korea telah membangun kemitraan strategis dengan pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi. Mereka juga aktif mendukung distribusi produk halal Korea di Indonesia melalui perjanjian dengan Asosiasi Pengecer Indonesia (APRINDO), yang mengelola lebih dari 45.000 gerai distribusi di seluruh negeri.

 

(Prof. Dr. Kim Soo-Il, Presiden BIC Halal Kore)

Pengalaman Prof. Dr. Kim Soo-Il
Selain peran utamanya di BIC Halal Korea, Prof. Dr. Kim memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam diplomasi dan pengembangan hubungan internasional. Sebagai mantan Duta Besar untuk Kementerian Luar Negeri Korea, beliau memperkuat hubungan bilateral antara Korea dan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Promosi Pariwisata Kota Global, Prof. Dr. Kim berperan aktif dalam mempromosikan kerja sama pariwisata global yang berdampak positif bagi Korea dan negara-negara tujuan wisata.

Komitmen Terhadap Masa Depan
BIC Halal Korea terus memperluas jangkauannya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara Islam lainnya. Prof. Dr. Kim Soo-Il menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai bagian dari strategi pemasaran global, yang membantu lebih banyak perusahaan Korea untuk sukses di pasar internasional.

Dengan pengalaman dan dedikasi yang kuat, Prof. Dr. Kim Soo-Il dan BIC Halal Korea siap menjadi mitra andalan dalam membawa produk halal Korea ke pasar Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya, membangun hubungan yang lebih kuat antara Korea dan dunia Islam.(Aldi)

(Diskusi International Ranah Minang Halal Lifestyle Festival (RMHLF) - Universitas Baiturrahmah, Padang, 3/5/2025)


Padang, Lenteraindonews.com -- Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S., Rektor Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang, memimpin langsung penyelenggaraan Ranah Minang Halal Lifestyle Festival (RMHLF) 2025, sebuah ajang internasional yang memperkuat posisi Indonesia di industri halal dunia.  

Dalam sambutannya, Prof. Musliar Kasim menegaskan komitmen Unbrah sebagai kampus yang memadukan riset, budaya Minang, dan gaya hidup halal.  

(Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S., Rektor Universitas Baiturrahmah - Unbrah).


"Kami bangga menjadi tuan rumah forum internasional ini. Ini bukti kontribusi Unbrah dalam memperkuat ekosistem halal global," ujarnya saat membuka acara yang dihadiri 12 Duta Besar negara OKI dan sejumlah pejabat tinggi Indonesia.  

Tak hanya menjadi pembicara kunci dalam seminar bertajuk "Unlocking Future Opportunities Through Innovation in the Halal and Digital Sectors," Prof. Musliar juga aktif mendorong kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah.  

"Festival ini bukan sekadar acara seremonial, tapi awal dari sinergi nyata untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia," tegasnya.  

Melalui RMHLF, Unbrah di bawah kepemimpinan Prof. Musliar Kasim semakin menegaskan perannya sebagai kampus penggerak ekonomi halal berbasis riset dan kearifan lokal. (Red)



(Mister Kim salahnseorang pembicara dari Korea Selatan)


Padang, Lenteraindonews.com --  Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang menjadi tuan rumah Ranah Minang Halal Lifestyle Festival (RMHLF) 2025, acara yang bertujuan mempromosikan gaya hidup halal dan ekonomi digital. Festival berlangsung selama dua hari (3-4 Mei 2025) dan dihadiri oleh 12 duta besar negara OKI, pejabat pemerintah, serta pelaku bisnis.  

Hari pertama RMHLF diisi dengan seminar bertema "Inovasi di Sektor Halal dan Digital", menghadirkan pakar dari dalam dan luar negeri. Malam harinya, digelar Gala Dinner & Fashion Show yang menampilkan modest fashion khas Sumbar, dihadiri Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Fadli Zon serta tokoh adat Minangkabau.  


Dukung UMKM & Kolaborasi Global

Festival ini  menjadi panggung bagi UMKM lokal untuk memamerkan produk halal, dari kuliner hinga fashion. Unbrah berharap acara ini memperkuat posisi Sumbar sebagai pusat pengembangan industri halal di tingkat global.  

RMHLF 2025 adalah bukti kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku bisnis untuk memajukan ekonomi kreatif berbasis halal. (Red)

 

(Panen Raya Perdana Swasembada Pangan di  Belimbing Kuranji Padang)


Padang, Lenteraindonews.com – Kolaborasi antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang dan Dinas Pertanian Kota Padang sukses menggelar Panen Raya Swasembada Pangan di Jalan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian, menandai keberhasilan program ketahanan pangan di Kota Padang.  

Walikota Padang, Fadli Amran memberikan apresiasi atas capaian ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan kemandirian pangan.  

Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH. MM., Ketua DPD LPM Kota Padang, menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan bukti nyata kerja keras berbagai pihak termasuk Tim Percepatan Swasembada Pangan. "Ini adalah hasil gotong royong yang patut kita banggakan," ujarnya.  

(Walikota Fadly memberika  bantuan sarana pertanian kepada petani di Kecamatan Kuranji)


Dukungan dari PT Semen Padang dan Peran Aktif Masyarakat

PT Semen Padang turut berkontribusi dalam penyediaan bantua sarana pertanian. Kehadiran tokoh masyarakat, cadiak pandai dan alim ulama Kuranji semakin memperkuat semangat kolaborasi dalam membangun ketahanan pangan.  

Lahan pertanian di Jalan Belimbing, Kecamatan Kuranji menjadi saksi kesuksesan panen raya ini. Hasil panen yang melimpah menunjukkan bahwa dengan dukungan kebijakan yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, swasembada pangan bukanlah hal yang mustahil.  (Aldi).

(Keindahan Ngarai Sianok Bukittinggi. Foto LN)

Bukittinggi, Lenteraindonews.com – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Ramlan Nurmatias, Bukittinggi resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I APEKSI 2025 yang akan digelar pada 28 April hingga 1 Mei 2025. Sebanyak 24 wali kota dari berbagai kota di Indonesia dipastikan hadir dalam agenda nasional ini.

Komitmen Pemimpin Daerah
Wali Kota Ramlan Nurmatias membuka langsung Rapat Kerja Pra Muskomwil I pada 12 Maret 2025 di Balairuang Rumah Dinas Wali Kota. Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kota Bukittinggi untuk menjadi tuan rumah yang siap dan profesional.


“Kita Bukittinggi, siap jadi tuan rumah. Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang akan kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Ramlan.


(Walikota M. Ramlan Nurmatias gelar Datuak Nan Basa)

 

Forum Penting bagi Kota-kota di Indonesia
Muskomwil I APEKSI merupakan pertemuan strategis bagi kepala daerah untuk membahas isu perkotaan, pelayanan publik, serta memilih Ketua Komwil I periode 2025–2030. Selain itu, forum ini juga akan menyusun program kerja wilayah dan merumuskan usulan untuk Munas APEKSI di Surabaya, Mei 2025.

Dampak Positif untuk Bukittinggi
Kepemimpinan Ramlan Nurmatias menjadikan momentum ini sebagai peluang besar bagi Bukittinggi:

  • Promosi Pariwisata - Tamu dari berbagai kota akan menikmati keindahan alam dan budaya khas Bukittinggi.

  • Peningkatan Ekonomi - Pergerakan tamu akan menggerakkan sektor perhotelan, kuliner, dan UMKM.

  • Pertukaran Gagasan - Bukittinggi bisa berbagi dan menyerap berbagai inovasi dari kota lain.


Persiapan Matang di Bawah Arahan Langsung Wali Kota
Di bawah arahan langsung 
Muskomwil I APEKSI, persiapan terus dimatangkan: dari akomodasi, transportasi tamu, hingga fasilitas pertemuan yang nyaman dan representatif. Ia juga mengajak masyarakat untuk menyambut tamu dengan ramah, menjaga kebersihan kota, dan ikut menyukseskan acara.

Bukittinggi Siap Tunjukkan Diri sebagai Kota Tangguh dan Kolaboratif
Dengan dukungan penuh dari Wali Kota Ramlan Nurmatias, Muskomwil I APEKSI 2025 bukan hanya menjadi ajang pertemuan penting, tetapi juga panggung untuk memperkuat posisi Bukittinggi sebagai kota unggulan di tingkat nasional.
(sumber bukittinggi.com)


(Kota Wisata Bukittinggi terpilih sebagai tuan rumah untuk dua agenda penting APEKSI: Pra Muskomwil I dan Muskomwil I tahun 2025) (Foto.Ilustrasi LN)



Bukittinggi, Lenteraindonews.com -- Kota Bukittinggi kembali mendapat kepercayaan besar di kancah nasional. Wali Kota Ramlan Nurmatias membuka secara resmi kegiatan Pra Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I APEKSI 2025 yang berlangsung di Balairuang Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Rabu
12 Maret 2025 kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Ramlan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terpilihnya Bukittinggi sebagai tuan rumah untuk dua agenda penting APEKSI: Pra Muskomwil I dan Muskomwil I tahun 2025, yang akan digelar pada 28 April sampai 1 Mei 2025 mendatang.

“Kita siap menyambut 24 kota anggota Komwil I. Ini kesempatan besar untuk berdiskusi, menjalin kerjasama, dan tentu saja memperkenalkan potensi dan keunggulan Bukittinggi kepada para kepala daerah,” ucap Ramlan.

Pra Muskomwil ini menjadi tahapan awal sebelum pertemuan puncak Muskomwil I APEKSI. Agenda penting yang akan dibahas di antaranya adalah pemilihan Ketua Komwil I periode 2025–2030, penyusunan program kerja ke depan, serta mematangkan usulan daerah yang akan dibawa ke Munas APEKSI di Surabaya pada Mei 2025.

Sekretaris Komwil I APEKSI, M. Sofyan, menjelaskan bahwa Bukittinggi dipilih sebagai tuan rumah karena menunjukkan kesiapan dan komitmen yang kuat sejak awal.

“Bukittinggi sejak awal sudah menunjukkan keseriusan. Kami percaya, kegiatan Muskomwil nanti akan berlangsung sukses dan berkesan,” ujarnya.

Ajang Strategis Sekaligus Promosi Kota Wisata :
Tak hanya menjadi ajang pembahasan kebijakan antar kota, Muskomwil I juga menjadi momen berharga bagi Bukittinggi untuk unjuk gigi—menampilkan potensi pariwisata, budaya lokal Minangkabau, serta geliat UMKM yang terus tumbuh.

Kota yang terkenal dengan ikon Jam Gadang ini siap menunjukkan keramahannya sebagai tuan rumah Muskomwil I APEKSI 2025, sekaligus memperkuat perannya sebagai kota tujuan utama di Sumatra Barat yang penuh pesona dan semangat kolaborasi. (*)



Padang, Lenteraindonews.com -- Buya H. Maygus Nasir kembali membuktikan kenapa ia menjadi tokoh agama paling dicintai di Sumatera Barat. Dalam tausiyahnya di acara Halal bi Halal KKLA, ia dengan piawai memadukan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal Minangkabau, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh kekeluargaan.  


Dengan gaya khasnya yang santai namun penuh makna, Buya Maygus mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi di era digital. "Gadget boleh canggih, tapi jangan sampai menggantikan kehangatan sambah manyambah kita," ujarnya 


Usai acara, pemuda-pemudi berdesakan ingin bersalaman. Salah satunya, Rina (23), mengaku terharu: "Ceramah Buya itu seperti air di padang gurun, sederhana tapi sangat dibutuhkan." Kehadiran Buya Maygus berhasil menjadi jembatan antara generasi tua dan muda dalam menjaga tradisi. (LN)

 

(Kerukunan Keluarga Luak Agam, Halal bi Halal di GOR UNP Padang. (Foto/JR)


Padang, Lenteraindonews.com -- Drs. Barlius, M.M., Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, membuktikan bahwa kesibukan sebagai pejabat tinggi tak membuatnya lupa akan akar budaya. Dalam acara Halal bi Halal KKLA Provinsi Sumbar di GOR UNP, ia terlihat begitu akrab menyapa warga satu per satu, seakan tak ada jarak antara pejabat dan masyarakat.  


"Di sini saya bukan kepala dinas, tapi anak Agam yang pulang kampung," ucapnya sambil tersenyum saat menyambut para sesepuh. Yang membuat takjub, Barlius hafal nama-nama tokoh masyarakat dan bahkan menanyakan kabar keluarga mereka.  

(Keakraban dan Silaturrahmi Drs. Barlius, M.M bersama warga Agam. (Foto/JR)


Puncak keharuan terjadi saat ia dengan lancar memimpin pembacaan doa dalam bahasa Minang, menunjukkan kedalaman pengetahuan adatnya. "Inilah pemimpin sejati, yang meski duduk di jabatan tinggi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan," puji Datuak Rajo Malako, tokoh masyarakat setempat. (LN)




(Ade Chandra dalam persidangan kasus korupsi, Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp3 miliar)


Padang, Lenteraindonews.com – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang kembali menggelar persidangan kasus dugaan korupsi dana operasional Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya yang menjerat Ade Chandra, Kepala Bagian Umum setempat. Terdakwa didakwa menyebabkan kerugian negara mencapai Rp3 miliar.  

Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Dharmasraya menghadirkan dua ahli untuk memperkuat dakwaan, yakni Eko Sembodo  (Ahli Keuangan Negara) dan Abdi Hidayat (Auditor). Keduanya memberikan kesaksian bahwa Ade Chandra diduga menyalahgunakan wewenangnya dengan mengalirkan dana operasional untuk kepentingan pribadi, termasuk membayar utang dan bermain judi online.  

Abdi Hidayat, dalam keterangannya, membeberkan bahwa total kerugian negara diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Namun, terdakwa telah mengembalikan dana sebesar Rp1,4 miliar, yang akan menjadi pertimbangan pengurangan tuntutan.  

Konfirmasi Kejaksaan
Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Rasyid, membenarkan perkembangan persidangan. “JPU Kejari Dharmasraya telah memeriksa dua ahli guna menguatkan bukti penyalahgunaan dana operasional. Sidang akan dilanjutkan pada 24 April 2025 dengan agenda pembacaan tuntutan,” jelasnya.  

Sidang ini menjadi sorotan publik mengingat modus korupsi yang melibatkan pejabat daerah dengan kerugian negara yang signifikan. Tuntutan JPU terhadap Ade Chandra akan menentukan langkah hukum selanjutnya, termasuk potensi sanksi pidana dan ganti rugi. (**)

(DPD RI,  Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) sebagai bagian dari persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Foto dok. Lentera)



Padang, Lenteraindonews.com -- Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyelenggarakan diskusi kelompok terfokus (FGD) sebagai bagian dari persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Kegiatan ini digelar di Universitas Andalas, Padang, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan pakar ekonomi. Kamis, (17/4/2025).


FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari daerah guna memastikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026 dan kebijakan fiskal dapat selaras dengan kebutuhan pembangunan di tingkat lokal. Novita Anakotta, Wakil Ketua Komite IV DPD RI, menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.  


"Kami ingin memastikan bahwa program-program prioritas daerah tercermin dalam APBN 2026. Ini penting agar pembangunan nasional benar-benar dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ujar Novita dalam pembukaan acara.  


Beberapa isu krusial yang dibahas meliputi kesenjangan antara prioritas pusat dan daerah, kendala anggaran, serta perlunya peningkatan koordinasi antarlembaga. DPD RI berharap rekomendasi dari FGD ini dapat membantu pemerintah menyusun APBN yang lebih efektif dan berkeadilan.  


Hasil diskusi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RAPBN 2026 dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  


Acara ini dihadiri oleh perwakilan Bappeda Sumatera Barat, Pemkot Padang, serta dosen dan peneliti dari Universitas Andalas. Dengan semangat gotong royong, DPD RI optimis dapat berkontribusi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. (Aldi)











(Fadly Amran, Silaturahmi Ninik Mamak se Sumatera Barat. "Komitmen menjaga nilai adat Minangkabau")

 
Padang, Lenteraindonews.com -- Wali Kota Padang Fadly Amran menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai adat Minangkabau dengan menghadiri Silaturahmi Akbar Ninik Mamak se-Sumatera Barat di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (13/4/2025).

Mengangkat tema “Baiyo Batido Kusuik Manyalasai, Karuah Mampajaniah,” kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan kekuatan pemangku adat dan pemerintah untuk menjaga moralitas, budaya serta menyelesaikan persoalan sosial melalui pendekatan restorative justice.

"Peran Niniak Mamak dalam menjaga adat, membina generasi muda serta memerangi penyakit masyarakat sejalan dengan program unggulan yang kami bawa,” ujar Fadly.
Kesepakatan Bersama antara Niniak Mamak se-Sumbar dan jajaran Polda Sumbar dalam penyelesaian konflik anak kemenakan melalui jalur adat dan keadilan restoratif, sebelum masuk keranah hukum.

Peran Ninik Mamak tak tergantikan dalam menjaga tanah ulayat, menyelesaikan konflik internal kaum dan memastikan nilai adat tetap hidup. Melalui pendekatan keadilan restoratif dan solusi yang berakar pada budaya. (Red)

 
(Arisal Aziz anggota DPR RI Sumbar, Ninik Mamak garda terdepan dalam menjaga anak kemenakan serta adat Minangkabau)

Padang, Lenteraindonews.com -- Anggota DPR RI, Arisal Aziz mendukung penuh peran Ninik Mamak dalam mempertahankan adat dan budaya Minangkabau, hal ini disampaikan dalam kegiatan Silaturahmi Niniak Mamak se-Sumatera Barat di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Minggu, (13/4/2025). Ajo Sal juga menyatakan dukungan dalam bentuk insentif kepada para ninik mamak yang konsisten menjalankan amanah adat di tengah masyarakat.

Lebih jauh Arisal menjelaskan insentif ini diberikan kepada ninik mamak yang mampu menjalankan tiga tugas utama dan tanggung jawab Ninik Mamak yang dianggap vital dalam menjaga stabilitas sosial dan adat di Minangkabau.
 
Tiga tugas utama Ninik Mamak di Sumatera Barat : 
  1. Menjauhkan anak kemenakan dari pengaruh negatif, termasuk narkoba, pergaulan bebas, LGBT, serta kenakalan remaja lainnya.
  2. Mengupayakan pengembalian dan perlindungan tanah ulayat, serta mendorong proses sertifikasi tanah adat demi keberlanjutan hak kaum.   
  3. Menjalankan peran ninik mamak secara aktif, baik dalam memediasi konflik, memberikan nasihat adat, maupun menjaga keharmonisan sosial.
“Saya memberikan bantuan yang tepat sasaran yaitu bagi mereka yang betul-betul menjaga marwah adat dan budaya kita,” ujar Arisal. Dengan insentif ini, para ninik mamak akan semakin bersemangat dalam mengemban tugas adat. Hal ini sangat penting guna mendukung dan memberdayakan tokoh-tokoh adat di tengah tantangan zaman.

“Insentif ini bukan soal materi semata, tapi soal bagaimana kita menghidupkan kembali nilai-nilai adat dalam kehidupan modern. Ninik mamak harus jadi pilar utama pembina generasi muda,” tutupnya.
 
Arisal juga menjelaskan bahwa seluruh insentif ini akan menggunakan uang pribadinya, bukan dari APBD maupun APBN. Hal ini dilakukan agar dukungannya langsung kepada sasaran. "Ini murni bentuk kepedulian saya secara pribadi terhadap peran strategis ninik mamak dalam masyarakat kita,” tegasnya.

Dukung MoU Kolaborasi LKAAM dengan Polda
Sumbar
Selain itu, Arisal menyambut baik kerja sama antara Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dengan Polda Sumbar dalam upaya penyelesaian masalah pidana melalui pendekatan restorative justice. Ia menilai pendekatan ini relevan dan sejalan dengan prinsip-prinsip adat Minangkabau yang mengedepankan musyawarah dan mufakat.

“Adat kita kaya dengan solusi. Jika kita perkuat peran ninik mamak, maka banyak masalah sosial bisa dituntaskan tanpa harus selalu ke jalur hukum,” katanya.(Aldi)



 

(Ketua LKAAM Sumatera Barat Fauzi Bahar, Restorative Justice "Baiyo Batido Kusuik Manyalasai, Karuah Mampajaniah")
 

Padang, Lenteraindonews.com -- Silaturahmi Niniak Mamak se-Sumatera Barat berlangsung di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada Minggu (13/4/2025). Kegiatan yang mengangkat tema “Baiyo Batido Kusuik Manyalasai, Karuah Mampajaniah”. Dalam kesempatan itu LKAAM juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Polda Sumbar terkait penyelesaian persoalan hukum dan sosial menggunakan pendekatan restorative justice—yakni musyawarah mufakat yang berakar pada nilai adat Minangkabau.

Ketua LKAAM, Prof. Fauzi Bahar menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Ninik Mamak sebagai garda terdepan dalam menjaga generasi muda (anak dan kemenakan) dalam membentengi pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya Minangkabau.

"Ninik mamak sebagai simbol Adat juga sebagai garda terdepan dalam membentengi generasi muda dalam menjaga marwa Minangkabau." tegasnya.

Kerjasama antara lembaga adat dengan pemangku kebijakan sangat penting dalam menjawab tantangan zaman serta menjaga moral dan etika untuk sumbar beradat dan bermartabat.

(Kesepakatan Bersama LKAAM dengan Polda Sumbar, "Mengutamakan pendekatan Restorative Justice) 

 

PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN (MOU) :

Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar dalam penyelesaian persoalan pidana dengan mengutamakan pendekatan restorative justice. Kerjasama ini bertujuan untuk membina generasi muda di Sumatera Barat dan mengembalikan fungsi Ninik Mamak (pemuka adat) dalam masyarakat.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara LKAAM Sumbar, Polda Sumbar, serta Kapolres dan Kapolresta se-Sumbar berlangsung di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). MoU ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan pidana dengan mengutamakan cara penyelesaian yang lebih berbasis pada keadilan restoratif. (Aldi)

 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.