Festival Juadah: Kebangkitan Budaya dan Tradisi Padang Pariaman Nan Gagah
![]() |
(Festival Juadah. 10-11 Mei 2025 di Pasa Cubadak Gadang Barat, Kecamatan Sintoga Kabupaten Padang Pariaman. Fito Lentera) |
Padang Pariaman, Lenteraindonews.com -- Dalam semangat melestarikan warisan budaya yang hampir terkikis zaman, Kabupaten Padang Pariaman kembali mengguncang dunia tradisi dengan Festival Juadah 2025. Acara megah ini digelar pada 10-11 Mei 2025 di Pasa Cubadak Gadang Barat, Kecamatan Sintoga Kabupaten Padang Pariaman, sebagai upaya membangkitkan kembali keagungan budaya Minangkabau yang mulai terlupakan.
Juadah Simbol Kemegahan Budaya yang Kembali Dihidupkan.
Juadah yang dikenal sebagai "Kue Gadang," bukan sekadar hidangan biasa. Juadah adalah mahakarya kuliner yang memadukan beragam kue tradisional seperti Ranggah Ayam, Sugi-sugi, Juajik, Pinyaram dan Kue Sangko" Dulu, Juadah menjadi simbol kemewahan dan penghormatan khususnya dalam tradisi Menjemput Marapulai (pengantin pria). Kini, melalui festival ini, Juadah diangkat kembali sebagai ikon kebanggaan masyarakat Padang Pariaman.
![]() |
(Penyambutan Tamu Undangan Festival Juadah Padang Pariaman, foti Lentera) |
Festival Juadah 2025 dihadiri langsung oleh Wakil Menteri UMKM Helvy Moraza, Bupati Padang Pariaman, H. Jhon Kenedi Aziz, SH. MH, beserta Wakil Bupati Rahmat Hidayat, SE, MM, serta Plt. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Irawati Febriani, SP. MSI.
Semangat Membara di Balik Festival
"Kita tidak boleh membiarkan tradisi kita punah. Juadah adalah identitas, kebanggaan dan warisan yang harus kita hidupkan kembali," tegas Jhon Kenedi Aziz. Festival ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan gerakan kebudayaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Padang Pariaman berkomitmen menjadikan Festival Juadah sebagai agenda tahunan yang mendunia. Mari saksikan kebangkitan budaya Minangkabau dalam kemegahan yang tak terlupakan. (Aldi)
#FestivalJuadah2025
#KebangkitanBudaya #PadangPariamanBersinar