Padang, Lenteraindonews.com – Pemerintah Kota Padang akan memfokuskan tahap awal implementasi Program Smart Surau pada kegiatan Subuh Mubarakah sepanjang tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh perwakilan masyarakat Setdako Padang, Jasman, dalam sosialisasi program tersebut.
"Tahun pertama ini kami konsentrasikan pada pembentukan kebiasaan ibadah subuh berjamaah melalui kegiatan Subuh Mubarakah," ujar Jasman, Jumat (6/10/2025).
Menurut Jasman, sistem absensi digital telah disiapkan untuk mendukung program ini. Para siswa akan melakukan absensi dengan memindai barcode yang terintegrasi dengan sistem absensi sekolah mereka.
"Teknologi ini memungkinkan pemantauan kehadiran yang akurat dan real-time. Para siswa cukup memindai barcode usai salat subuh berjamaah," jelasnya.
Jasman menambahkan bahwa integrasi dengan sistem sekolah ini memudahkan pihak sekolah dan orang tua dalam memantau perkembangan spiritual siswa.
Direncanakan, seluruh rangkaian aktivitas Smart Surau – termasuk penyediaan ruang digital masjid, pengembangan kurikulum TQA (Tahfizh Al-Quran) dan MDTW (Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha), serta program Remaja Reborn – akan diimplementasikan secara penuh dan efektif mulai tahun 2026.
"Tahap pertama ini menjadi fondasi penting. Insya Allah, dengan persiapan yang matang, seluruh program Smart Surau dapat berjalan optimal pada 2026," pungkas Jasman.
Program Smart Surau merupakan salah satu dari sembilan program unggulan Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, yang rencananya akan dijalankan di 11 masjid besar per kecamatan serta Masjid Agung Nurul Iman. (Aldi)


Posting Komentar
Posting Komentar