Padang, Lenteraindonews.com -- Masa reses tidak hanya menjadi ajang mendengar keluhan, tetapi juga momentum menyalurkan solusi. Hal ini ditunjukkan oleh Ketua DPRD Kota Padang, H. Muharlion, S.Pd., dalam kunjungan resesnya ke Dapil Padang 1, di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah yang berpusat di Masjid Hadiqatul Iman pada Senin (8/9/2025).
Dalam pemaparannya, Muharlion menjelaskan bahwa bantuan hibah dapat diajukan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Majelis Taklim, Yayasan dan kelompok pemberdayaan seperti KWT (Kelompok Wanita Tani Asri) yang ada di kelurahan Dadok.
"Khusus untuk pemberdayaan ekonomi seperti UMKM dan KWT, bantuan lebih difokuskan pada pemodalan barang, bukan uang tunai. Ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan digunakan untuk pengembangan usaha," jelas Muharlion. Ia menekankan bahwa semua pengajuan harus memenuhi syarat dan prosedur yang telah ditetapkan.
Untuk program infrastruktur, Muharlion menyatakan komitmennya untuk menuntaskan persoalan diantaranya jalan menuju Puskesmas hingga Taruko. "Ini sudah dalam pemantauan kami dan akan segera kita carikan solusi permanennya," tegasnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan GRATIS di Puskesmas terdekat yang menurutnya masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh banyak warga.
Muharlion menyampaikan bahwa program untuk KWT sudah dimasukkan dalam Rancangan Anggaran 2026. "Tinggal kita kawal bersama sampai tahap finalisasi. Ini bukti komitmen kita untuk mendukung penuh pemberdayaan perempuan dan ketahanan pangan keluarga," ujarnya.
Aspirasi Warga Langsung Dijawab
Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi mengalir dari warga, mencakup permintaan bantuan untuk pengadaan sumur bor guna mengatasi kesulitan air bagi pertanian, bantuan modal dan seragam untuk kelompok senam dan UMKM, serta pengadaan Al-Qur'an dan fasilitas untuk Majelis Taklim. Tidak ketinggalan, persoalan perbaikan bahu jalan dan pengurusan dokumen tanah warga juga mengemuka.
Menanggapi hal tersebut, Muharlion menekankan bahwa proposal yang terdokumentasi adalah kunci untuk menindaklanjuti setiap permohonan bantuan. Ia berjanji akan mengoordinasikan setiap usulan dengan dinas terkait dan secara pribadi siap membantu memfasilitasi kebutuhan mendesak masyarakat. Untuk masalah yang kompleks seperti dokumen tanah, ia berkomitmen untuk melibatkan jajaran legislatif yang lebih tinggi guna mencari solusi terbaik.
Kegiatan reses ini ditutup dengan komitmen kuat Muharlion untuk tidak hanya mendengar, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi warga dengan solusi nyata dari pemerintah daerah. "Mari kita bangun sinergi yang baik dari masyarakat untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan warga," pungkasnya.(Aldi)
Posting Komentar
Posting Komentar