Padang, Lenteraindonews.com -- Pentas seni Nongkrong Kreatif yang digelar di Pujasera Taplau, Padang, Minggu (8/8) malam, menyuguhkan pertunjukan luar biasa dari anak-anak difabel. Dengan penuh semangat, mereka memamerkan keterampilan Wushu yang memukau ratusan penonton yang hadir.
Para peserta yang berasal dari berbagai sanggar difabel di Padang itu menampilkan gerakan Wushu yang dinamis, dilengkapi dengan penggunaan pedang, kipas, dan tongkat. Kostum warna-warni yang mereka kenakan semakin mempercantik penampilan.
"Latihan selama tiga bulan akhirnya terbayar. Mereka sangat antusias dan berlatih dengan tekun," ujar Rina, salah seorang pelatih.
Penampilan mereka berhasil menyentuh hati banyak penonton. Arie (42), warga Padang Timur, mengaku terharu menyaksikan aksi anak-anak difabel tersebut.
"Saya sampai merinding melihat penampilan mereka. Ini bukti bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berprestasi," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Syafni Indra, secara khusus memberikan penghargaan kepada para peserta.
"Piagam ini sebagai bentuk apresiasi kami. Ke depan, kami akan memperluas panggung inklusif seperti ini ke lebih banyak lokasi," ujar Yudi.
Dukungan untuk Seniman Difabel
Pemerintah Kota Padang membuka kesempatan bagi sanggar dan komunitas difabel yang ingin menampilkan karya mereka. Setiap Jumat juga disediakan pelatihan seni gratis khusus untuk penyandang disabilitas.
Andi (15), salah satu peserta, dengan semangat menyatakan, "Malam ini kami buktikan bahwa kami juga bisa berkarya dan menghibur masyarakat."
Pentas Nongkrong Kreatif akan menjadi agenda rutin dengan berbagai tema menarik, sekaligus mempersiapkan seniman difabel Padang untuk tampil di ajang yang lebih besar. (Red)
Posting Komentar
Posting Komentar