 |
| Wali Kota Padang Hendri Septa melihat langsung proses screening kanker yang dilaksanakan di Pustu Balai Kota Padang |
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker, serta memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tiroid, USG, dan pemeriksaan BAJAH (biopsi aspirasi jarum halus).
Penyuluhan kesehatan menginformasikan tentang penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan kanker. Pemeriksaan tiroid dan USG bertujuan untuk mendeteksi adanya benjolan atau tumor di leher atau organ lain.
Sementara itu, Pemeriksaan BAJAH adalah metode untuk mengambil sampel jaringan dari benjolan atau tumor dengan menggunakan jarum halus, yang kemudian dianalisis di laboratorium untuk menentukan jenis kanker.
Direktur RSUD dr. Rasidin Padang, dr. Dessy Susanti mengungkapkan peserta kegiatan ini berjumlah 110 orang yang berasal dari Puskesmas Kota Padang, rumah sakit, dan Dharma Wanita.
"Para peserta yang hadir mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan profesional dari dokter-dokter dan tenaga medis RSUD dr. Rasidin. Selain itu, mereka juga mendapatkan edukasi dan motivasi untuk hidup sehat dan menghindari faktor-faktor risiko kanker," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi peranan pemerintah dalam penurunan angka kanker.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penderita kanker pada tahun 2022 tercatat dengan rasio 136/100.000 orang.
"Tren penderita kanker terjadi pada usia produktif, untuk penanganan dibutuhkan biaya yang sangat besar. Maka dari itu dalam peringatan kali ini, kita sediakan kegiatan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tiroid, USG, dan pemeriksaan BAJAH," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan bahwa arti memperingati hari Kanker merupakan peringatan bagi diri kita karena setiap kita ada potensi sel kanker.
Dirinya meminta kepada Kepala Puskesmas untuk istiqomah mengkampanyekan upaya untuk mencegah kanker.
"Kita ajak masyarakat murangi mengkonsumsi makanan instan, karena banyak bahan-bahan pemicu kanker. Apalagi saat ini generasi milenial banyak yang suka atau gemar mengkonsumsi makanan instan. Apa yang kita makan sekarang akan kita rasakan sepuluh tahun yang akan datang. Inilah maksud memperingati hari Kanker. Mengajak untuk mengonsumsi makanan sehat, olahraga, istirahat yang cukup, menghindari stres," katanya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan kursi roda dari yayasan kanker Indonesia Cabang utama Sumatra Barat kepada Pemko Padang yang diteruskan kepada RSUD dr. Rasidin.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu para pasien kanker yang membutuhkan alat bantu mobilitas.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat, terutama para peserta. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang. [Red]
Posting Komentar
Posting Komentar