Lenteraindonews.com

(Bupati Eka Putra perpanjang darurat Bencana untuk dari 11 hingga 17 Desember 2025)

Tanah Datar, Lenteraindonews.com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar secara resmi memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana untuk periode 11 hingga 17 Desember 2025. Keputusan ini diambil menyikapi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang masih berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, dalam keterangan resminya menegaskan bahwa perpanjangan status ini merupakan langkah antisipatif. "Melihat kondisi cuaca yang belum menunjukkan perubahan signifikan, kami putuskan untuk memperpanjang status Tanggap Darurat. Ini untuk memastikan semua perangkat siap siaga dan bantuan dapat disalurkan dengan cepat," jelas Bupati Eka Putra, Rabu (11/12/2025).

Bupati secara tegas mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Ia memberikan arahan khusus berbasis lokasi tempat tinggal warga:

1. Warga di Lereng atau Perbukitan: Diminta segera mengamati tanda-tanda awal longsor, seperti retakan tanah atau mata air baru. Bupati menyarankan evakuasi mandiri ke tempat aman jika hujan dengan intensitas tinggi berlangsung lama.

2. Warga di Bantaran Sungai : Diimbau untuk memantau ketinggian air sungai. Jika debit air meningkat drastis, warga harus segera mengamankan barang berharga dan melakukan evakuasi ke lokasi yang lebih tinggi.

((Bupati Tanah Datar Eka Putra, S.E, MM didampingi , Dandim 0307 Tanah Datar, Wakapolres Padang panjang bahas situasi perpanjang tanggap bencana)

3. Masyarakat Umum: Diharapkan berperan aktif dalam mitigasi dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air, serta memangkas pohon yang berpotensi tumbang di sekitar rumah.

Pemkab bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait akan terus memantau perkembangan situasi. Masyarakat diingatkan untuk hanya merujuk pada informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan berita dari sumber yang tidak jelas.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat atau ingin melaporkan potensi bencana dapat menghubungi pusat komando tanggap darurat yang telah diaktifkan selama periode status darurat ini.

Perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Tanah Datar hingga 17 Desember 2025 sebagai respons atas ancaman cuaca ekstrem,disertai imbauan khusus dari Bupati kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah mitigasi mandiri berdasarkan zona tempat tinggal mereka. (Aldi)

(Bantuan diserahkan langsung oleh Tri Adhianto Tjahyono Walikota Bekasi )

Padang, Lenteraindonews.com -- Sebagai bentuk solidaritas sesama daerah yang pernah merasakan dampak bencana, Pemerintah Kota Bekasi menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai Rp700 juta kepada korban bencana di Kota Padang, Sumatera Barat. Bantuan diserahkan langsung oleh Tri Adhianto Tjahyono Walikota Bekasi dalam kunjungan khususnya ke Padang. Sabtu, (06/12/2026)

Dalam pernyataannya, Wali Kota Bekasi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari ikatan batin dan rasa kemanusiaan sebagai satu bangsa. "Kita saling menolong, kita saling berbagi. Ini adalah bagian di mana kita adalah saudara, kita adalah satu bangsa," ujarnya.

Bantuan yang diberikan bersifat mendesak dan mencakup berbagai kebutuhan dasar, seperti makanan, selimut serta perlengkapan sekolah untuk mendukung anak-anak terdampak agar dapat kembali belajar. Bantuan tahap pertama ini merupakan hasil kolaborasi dan motivasi dari seluruh aparatur sipil serta masyarakat Kota Bekasi, yang biasanya menggelar program "Jumat Berkah".

"Harapannya, ini dapat memberikan rasa bahagia dan kepastian bagi para korban, khususnya anak-anak sekolah yang merupakan masa depan bangsa," tambah Tri Adhianto.

Rincian penyerahan bantuan secara langsung adalah sebagai berikut: Walikota Bekasi membawa Rp400 juta, Wakil Walikota membawa Rp200 juta, dan khusus untuk Kota Padang disalurkan tambahan Rp100 juta. Selain itu, total donasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat dan pengusaha Kota Bekasi hingga saat ini mencapai sekitar Rp690 juta. Donasi masih dibuka hingga 24 Desember mendatang.

Tri Adhianto juga mengungkapkan rencana penyaluran bantuan lanjutan. "Besok, dana sebesar Rp400 juta akan dibawa oleh Kepala Dinas terkait menggunakan kapal TNI Angkatan Laut di Teluk Bayur, untuk diserahkan kepada saudara-saudara kita di Aceh," jelasnya.

Dalam acara serah terima bantuan ini, Tri Adhianto didampingi langsung oleh jajaran Pemerintah Kota Padang, yaitu Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Sekretaris Daerah (Sekda) Andre Algamar dan Asisten I Edi Asmi. Kehadiran mereka menunjukkan apresiasi dan sinergi antar pemerintah daerah dalam penanganan darurat bencana.

Kunjungan dan penyaluran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak dan memperkuat jalinan kerja sama serta rasa persaudaraan antara Kota Bekasi dan Kota Padang. (Aldi)